Cover Image

DAYA SAING MADU KELULUT LOMBOK, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (The Competitiveness of Honey Kelulut Lombok, West Nusa Tenggara Province)

yumantoko Yumantoko, Ramdiawan Ramdiawan

Abstract


Abstract

Kelulut honey is one of the prioritized NTFPs in West Nusa Tenggara Province regarding its economic potential for the communities. In addition, related stakeholders have provided supports such as training, incentives, forest area management, industrialization and marketing. However, these supporst do not effectively encourage many community members to pay serious attention in cultivating kelulut bees. It can be seen from the many abandoned stup (bee box) from aid and the apathy due to the doubts about the economic potential of this business. This study aims to describe the advantages of kelulut honey cultivation in Lombok from a financial perspective. The study was conducted in two districts, West Lombok and North Lombok. Primary data was collected through interviews using a questionnaire with a purposive technique. The data was analyzed using the Policy Analysis Matrix (PAM). The results showed that kelulut honey from Lombok has competitive and comparative advantages. However, government policies remain less affected by the increasing income of bee farmers. So, efforts from stakeholders are still required to intervene in the business to attract more people in cultivating kelulut bees.

Abstrak

Madu kelulut merupakan salah satu HHBK unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat karena memberi banyak manfaat untuk masyarakat. Para pihak telah memberi intervensi antara lain dengan pelatihan, insentif modal, penataan kawasan, industrialisasi, pemasaran, dan lain sebagainya. Namun hal itu kurang mendorong masyarakat untuk mengusahakan, terlihat dari stup (kotak lebah) bantuan banyak terbengkalai dan sikap apatis karena ragu dengan potensi ekonomi madu kelulut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keunggulan pengusahaan madu kelulut di Lombok dilihat dari sisi finansial. Penelitian dilakukan di dua kabupaten yaitu Lombok Barat dan Lombok Utara. Data primer diperoleh lewat wawancara menggunakan kuesioner dengan teknik purposive sampling. Data selanjutnya diolah menggunakan Policy Analisis Matrix (PAM). Hasilnya menunjukkan bahwa madu kelulut dari Lombok  memiliki  keunggulan  kompetitif  dan  komparatif. Namun kebijakan pemerintah belum cukup banyak memengaruhi peningkatan pendapatan petani sehingga masih diperlukan usaha dari para pihak dalam mengintervensi pengusahaan agar menarik lebih banyak lagi masyarakat dalam membudidayakan lebah kelulut.

 


Keywords


kelulut bee, honey, competitiveness, PAM, Lombok

References


Abdurofi, I. (2018). Financial and Economic Analyses of Stingless Bee Farming in Malaysia. University Putra Malaysia.

Ariyanto, Y. A., Darwanto, D. H., & Utami, A. W. (2021). Daya Saing Madu Indonesia dI ASEAN. Diambil dari Universitas Gadjah Mada : http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/196928

Budiman, I., & Mulyadi. (2019). Peningkatan Kualitas Mutu Madu Kelulut (Trigona Sp.) Menggunakan Mesin Venturi Dan Dehumidifier Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di Desa Madurejo, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (pp. 61-66). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat.

Febriani, L., & Saputra, P. P. (2018). Modal Sosial Dalam Pengembangan Madu Kelulut Sebagai Komoditas Ekonomi Dan Pariwisata Di Kecamatan Lubuk Kabupaten Bangka Tengah. Society, 83-91.

Gittinger, J. P. (1972). Economic Analysis of Agricultural Projects. Maryland: Johns Hopkins University Press.

Kamila, R., Syarief, R., & Saptono, I. T. (2017). Analisis Pengembangan Bisnis Madu Pada Cv Ath-Thoifah Dengan Pendekatan Business Model Canvas. Jurnal Agribisnis Indonesia, 173-184.

Master, W. A., & Winter-Nelson, A. (31 Januari 2016). Measuring the Comparative Advantage of Agricultural Activities: Domestic Resources Cost and the Social Cost-Benefit Ratio. Diambil dari http://sites.tufts.edu/willmasters/files/2010/06/Masters-WinterNelson_DRCs_AJAE1995.pdf

Monke, E. A., & Pearson, S. R. (1989). The Policy Analysis Matrix For Agricultural Development. Ithaca and Loncon: Cornell University Press.

Pearson, S., Gotsch, C., & Bahri, S. (2005). Aplikasi Policy Analysis Matrix pada Pertanian Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Porter, M. E. (1987). Strategi bersaing: teknik menganalisis industri dan pesaing. Jakarta: Erlangga.

Pratama, A. S., Fauzi, M. A., & Sukardi. (2020). Strategi Peningkatan Daya Saing Produk Madu (Studi Kasus: Pt Madu Pramuka). Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis,, 178-187.

Pribadi, A., Yunianto, A. S., Hajjah, N., & Sarah, F. A. (2020). Pemberdayaandan usaha peningkatan ekonomi suku Talang Mamak di kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh melalui budidaya Kelulut (Heterotrigonaitama). Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (pp. 98-105). Pekanbaru: Universitas Riau.

Ramadhan, I. H., Abidin, Z., Fauzi, H., Satriadi, T., & Itta, D. (2021). Kelayakan Dan Kontribusi Usaha Lebah Madu Kelulut Di Desa Telaga Langsat Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Hutan Tropis, 397-404.

Rahmayanti, S. A., Yusuf, M., & Husni, S. (2018). Kontribusi Usaha Budidaya Lebah Madu (Trigona Sp) Terhadap Pendapatanrumah Tangga Petani Di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Agroteksos, 73-80.

Riendrasari, S. D., Yumantoko, & Kurniawan, E. (2014). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Lebah Madu Trigona spp di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram: Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu.

Rouf, A. A., A, D., & A, F. (2014). Daya Saing Usaha Sapi Potong di Indonesia : Pendekatan Domestic Resources Cost. Wartazoa, 97-107.

Rusastra, I. W., Rachman, B., & Friyatno, S. (2004). Analisis Daya Saing dan Struktur Proteksi Komoditas Palawija. Dalam Prosising: Efisiensi dan Daya Saing Sistem Usahatani Beberapa Komoditas Pertanian di Lahan Sawah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, 28-48.

Su, H., Hou, F., Yang, Y., Han, Z., & Liu, C. (2020). An Assessment of the International Competitiveness of China's Forest Products Industry. Forest Policy and Economics.

Sukmaya, S. G., Rachmina, D., & Saptana . (2016 ). Analisis Daya Saing Dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Kedelai Vs Pengusahaan Kedelai Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Forum Agribisnis, 21-52.

Syafrizal, Kusuma, I. W., Saud, O. R., Wiandany, R., Yahya, M. F., & Harmonis. (2021). Conservation of kelulut (stingless bee) in East and North Kalimantan, Indonesia. The 7th Symposium of JAPAN-ASEAN Science Technology Innovation Platform (JASTIP) (hal. 1-6). IOP Publishing.

Tempo.com. (2 Oktober 2015). Ekspor Madu, Indonesia Kalah Bersaing dengan Malaysia. Diambil dari Tempo: https://bisnis.tempo.co/read/705901/ekspor-madu-indonesia-kalah-bersaing-dengan-malaysia/full&view=ok

Velin , O., Prima, F., & Sujana, I. (2021). Strategi Pemasaran Madu Kelulut Dalam Rangka Mendukung Produk Unggulan Khas Kalimantan Barat Menggunakan Analisis SWOT DAN QSPM. Jurnal Teknik Industri UNTAN, 45-52.

Wahyuni, N., Riendrasari, S. D., Hasan, R. A., Hidayatullah, M., Handoko, C., Anggadhania, L., & Yumantoko. (2020). Produk Perlebahan NTB. Yogyakarta dan Makassar: Nas Media.

Wiendiyati, Raya , U. R., & Un , P. (2002). Semantic Scholar. Diambil dari https://pdfs.semanticscholar.org/332e/e052f38f4b4075ba61f489985bfaef2b44f8.pdf?_ga=2.80726878.818810139.1531961317-468512975.1531961317

Winahyu, N., Amirudin, F., & Azizah, I. N. (2021). Analisis Pemasaran Lebah Madu Klanceng (Trigona sp.) di Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Agribest, 25-33.

Yumantoko, & Riendrasari, S. D. (2015). Kajian Pengusahaan Lebah Trigona Sp Di Lombok Utara. Seminar Nasional Sewindu Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu (hal. 530-538). Mataram: BPPTHHBK.

Zakaria, A. K., Sejati, W. K., & Kustiari, R. (2010). Analisis Daya Saing Komoditas Kedelai Menurut Agro Ekosistem: Kasus Tiga Provinsi di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 21-37.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpkf.2021.5.2.118-131

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright©2018 | Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak (JPKF)

eISSN : 2579-5805, pISSN : 2620-617X
JPKF is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Penelitian Kehutanan FALOAK indexed By: