KONDISI LINGKUNGAN DAN KARAKTERISTIK SOSIAL BUDAYA UNTUK PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus pada Suku Dani di Jayawijaya, Papua) (Environmental conditions and socio-cultural characteristics for watershed management (Case study at Dani tribe, Jayawijaya, Papua))

Baharinawati W. Hastanti

Abstract


Upper of Mamberamo watershed located at Jayawijaya regency, a plain (valley) in Jayawijaya mountains, that known as the Baliem valley.  In this valley lies Tariratu river (Idenburg river) which is a tributary of Mamberamo river. Dani tribe, the oldest tribe inhabits this fertile region. In addition to known as belligerent, Dani tribe known as swidden farmers with certain traditional wisdom to maintain the soil fertility. Environmental condition and socio-cultural characteristics community in managing the upper watershed influence the watershed management, especially in the downstream. This study aims to determine the environmental and socio-cultural characteristics of the Dani tribe in managing the natural resources in the upper watershed to support Mamberamo watershed management. This study was conducted at Wamena, Jayawijaya regency, Papua province. This research is qualitative descriptive research. Data collections was conducted by interviews and literature studies. The data were analysed qualitatively and described the environmental conditions and socio-cultural characteristics of people in the upper watershed of Mamberamo or Baliem watershed is the major element in the management of the Mamberamo watershed. The upper watershed has a conservation function to reduce land degradation. The Dani tribe in the upper Mamberamo has local wisdoms that support the vegetation, soil and water conservation’s function.

 

 


Keywords


environmental; characteristics; socio; cultural; watershed

References


Albaiti, A. (2015). Kajian Kearifan Lokal Kelompok Budaya Dani Lembah Baliem Wamena Papua. Jurnal Pendidikan Nasional Indonesia, 1(1), 14–33.

Asdak, C. (2010). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Edisi Kelima). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Darmanto, D., Tyas, D., & Shafarani, F. (2015). Aspek Kelembagaan dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Emilia, F. (2013). Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat dalam Upaya Konservasi Daerah Aliran Sungai (Studi Kasus Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang). Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang .

Djawaru, F., & T.Panjaitan. (2014). Mitologi dan Gender dalam Arsitektur Suku Dani. Universitas Indonesia. Retrieved from http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-11/S55621-Mukrima Fauriska Djawaru

Giyarsih, S., Abdi, Z., Ma’mun, S., Hasanati, S., Sitohang, L., & Junaidi, I. (2011). Analisa Karakter Sosial Ekonomi dan Sinergi Kelembagaan sebagai Bentuk Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu dalam Potensi dan Permasalahan Lingkungan di Daerah Aliran Sungai dan Wilayah Pesisir, Yogyakarta: Biro Penerbitan Fakultas Geografi UGM

Ichwana, Z. N. (2014). Pengaruh Aspek Biofisik dan Partisipasi Masyarakat untuk Pengelolaan Sumberdaya Air di Daerah Aliran Sungai Krueng Peusangan Aceh. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan I (pp. 127–137). Padang.

Indriyawati, E. (2009). Antropologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kogoya, P. (2015). Praktik Tradisi Ritual Bakar Batu Babi pada Masyarakat Etnik Dani dan Damal di Kampung Ilaga Kabupaten Puncak Provinsi Papua. Denpasar. Tesis. Pascasarjana Universitas Udayana

Mabe, J., Simbala, H., & Roni, K. (2016). Identifikasi dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Suku Dani Di Kabupaten Jayawijaya Papua. Jurnal MIPA Unstrat Online, 5(2).

Moleong, L. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosda Karya Offset.

Nahuway, N. (2014). Kehidupan Suku Dani di Atas Kulit Kayu Kombouw. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Paimin, Pramono, I. B., Purwanto, & Indrawati, D. . (2012). Sistem Perencanaan Daerah Aliran Sungai. (H. Santoso & Pratiwi, Eds.). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi.

Pemerintah Provinsi Papua. (2016). Profil Kependudukan Provinsi Papua 2015. Jayapura.

Purwanto. (2003). Studi Etnoekologi Masyarakat Dani-Baliem dan Perubahan Lingkungan di Lembah Baliem, Jayawijaya Irian Jaya. Berita Biologi Volume Agustus Edisi Khusus Kebun Biologi Wamena Dan Biodiversitas Papua, 6(5).

Salminah, M., Alviya, I., Arifanti, V., & Maryani, R. (2014). Karakteristik Ekologi dan Sosial Ekonomi Lanskap Hutan pada DAS Kritis dan Tidak Kritis : Studi Kasus pada DAS Baturusa dan DAS Cidanau. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 11(2), 119–136.

Sari, D., Barchia, M., & Hermawan, B. (2012). Karakteristik Biofisik dan Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Produktivitas Lahan Sawah pada Daerah Aliran Sungai Padang Guci Kabupaten Kaur. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 1(1), 29–34.

Tim Sintesis Penelitian Balai Pembangunan Wilayah Jalan (2008). Percepatan Pembangunan Pertanian di Papua Berbasis Sumber Daya. Pengembangan Inovasi Pertanian, 1(2), 141–148.

Suprayogi, S., Purnama, S., & Darmanto, D. (2015). Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Edisi Kedua). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suradisastra, K., & Pasandaran, D. E. (2012). Tata Pengelolaan yang Baik dalam Pengelolaan DAS. http://www.litbang.pertanian.go.id/buku/membalik-kecenderungan-degrad/BAB-V-7.pdf.

Taena, W. (2016). Kelembagaan Daerah Aliran Sungai Wilayah Perbatasan Negara yang Adaptif terhadap Perubahan Iklim dalam Pembangunan yang Berkelanjutan (Kasus Daerah Aliran Sungai Tono di Pulau Timor). Tesis. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Tresnadi, H. (2008). Pengelolaan DAS dengan Pendekatan Ekosistem: Studi Kasus Analisis Debit Sungai Bone dan Bolango, Provinsi Gorontalo. Jurnal Hidrosfir Indonesia, 3(2), 95–104.

Triono, N. (2010). Kajian Hubungan Geomorfologi DAS dan Karakteristik Hidrologi. Institut Pertanian Bogor.

Veronica, L. (2013). Memahami Sistem Pengetahuan Budaya Masyarakat Pegunungan Tengah, Jayawijaya, Papua dalam Konteks Kebencanaan. Antropologi Indonesia, 34(2), 134–151.

Yasin, F. (2015). Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata di Kabupaten Jayawijaya. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Terbuka.




DOI: https://doi.org/10.20886/jppdas.2017.1.2.111-126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

Published by:

Cooperation the Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo (BPSILHK Solo) with the Indonesian Soil and Water Conservation Society (MKTI)

eISSN : 2579-5511,  pISSN : 2579-6097

 

Secretary:

The Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo (BPSILHK Solo)
Jl. Jend A. Yani-Pabelan, Kartasura Po.BOX 295 Surakarta 57102
Phone.(0271) 716709 ; Fax(0271) 716959;
Email : sekred.jppdas@gmail.com

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id/

Copyright : Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research)