DAYA DUKUNG LAHAN DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) GOMBONG (Carrying capacity of land in Forest Area for Specific Purpose (KHDTK) Gombong)

Nur Ainun Jariyah

Abstract


ABSTRACT

Population growth has an impact on increasing the need for land to fulfill people’s food, thus it may decrease the carrying capacity of land. Therefore, a study has been conducted to evaluate the carrying capacity of the land to meet the needs of the local community at Forest Area for Specific Purpose (KHDTK) Gombong, Kebumen District, Central Java. Secondary data collection was including population, land area, productivity and price from agriculture, plantation, forestry, livestock and fishery, rice prices at producer level. Another secondary data collection was collected from Central Bureau of Statistics of Kebumen, forest district service, districts and villages. Data were analyzed using a descriptive quantitative method by calculating the supply and demand of land to know carrying capacity of the land. The result of this research showed that the availability land in KHDTK Gombong was 68,559.72 ha while the required land was 101,909.56 ha, thus experiencing a deficit of - 33,349.84 ha. The deficit condition in KHDTK Gombong can be fulfilled from Kebumen regency that has a surplus or cooperate with other regions. This condition makes the attention of the local government to overcome KHDTK Gombong such as increase land availability, land conversion towards other more profitable business, land intensification with new technology and land conservation.

Keywords: land supply; land demand; KHDTK Gombong; deficit

 

ABSTRAK

Pertambahan jumlah penduduk berdampak pada peningkatan kebutuhan akan lahan untuk memenuhi pangan sehingga dikhawatirkan akan menurunkan daya dukung lahan. Untuk itu telah dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui daya dukung lahan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gombong dalam mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar. Pengumpulan data sekunder meliputi: jumlah penduduk, luas lahan, produktivitas, dan harga produk (pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan), serta harga beras di tingkat produsen. Pengumpulan data sekunder juga dilakukan di Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen, dinas kehutanan, kecamatan, dan kelurahan. Data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menghitung ketersediaan (supply) dan kebutuhan (demand) lahan untuk mengetahui daya dukung lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan lahan di KHDTK Gombong sebesar 68.559,72 ha dan kebutuhan lahan sebesar 101.909,56 ha, sehingga mengalami defisit sebesar -33.349,84 ha. Kondisi yang defisit di KHDTK Gombong dapat dipenuhi dari Kabupaten Kebumen yang mengalami surplus meskipun tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan wilayah lain. Daya dukung lahan di KHDTK Gombong dapat ditingkatkan dengan meningkatkan ketersediaan lahan, konversi lahan ke arah usaha lain yang lebih menguntungkan, intensifikasi lahan dengan teknologi baru, dan konservasi lahan.

Kata kunci: ketersediaan lahan; kebutuhan lahan; KHDTK Gombong; deficit


Keywords


land supply; land demand; KHDTK Gombong; deficit

References


Afni, N. (2016). Daya Dukung Lingkungan Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 5(1), 74–85.

Ariani, R. D., & Harini, R. (2012). Tekanan Penduduk terhadap Lahan Pertanian di Kawasan Pertanian (Kasus Kecamatan Minggir dan Moyudan). Jurnal Bumi Indonesia, 1(3).

Balai Penelitian Kehutanan Solo. (2009). Deskripsi KHDTK Gombong – Jawa Tengah.

BPS. (2013). Kebumen dalam Angka 2013. BPS.

BPS. (2014). Kebumen dalam Angka 2014. BPS.

BPS. (2015). Kebumen dalam Angka 2015. BPS.

Dewi, R. P., Muryani, C., & Sarwono. (2015). Perubahan Daya Dukung Lahan Kabupaten Boyolali Tahun 2003 - 2012. Jurnal GeoEco, 1(1), 47–57.

Fuad, A., Ardiansyah, A. N., & Nuraeni, N. sri. (2014). Produktivitas Lahan Sawah dalam Pemenuhan Kebutuhan Beras Penduduk di Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. In Prosiding Seminar Nasional Peran Geospatial dalam Membingkai NKRI (pp. 255–266).

Jariyah, N. A. (2017). Kajian Kinerja DAS di KHDTK Cemoro Modang dalam Mendukung Pengelolaan DAS. In Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017 (pp. 431–438).

Kusmawati, I. (2016). Analisa Daya Dukung Lahan dan Daya Tampung Air di Sungai Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Journal of Env. Engineering & Waste Management, 1(1), 35–45.

Kuswantoko, H., & Purwantara, S. (2016). Upaya Konservasi Lahan Potensial Kritis Di Sub Daerah Aliran Sungai Jenes Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Geomedia, 14(1).

Mayrowani, H., & Ashari, A. (2011). Pengembangan Agroforestry untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 83–98.

Meliani, D. (2009). Daya dukung lingkungan kecamatan Rasau Jaya berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan lahan. Jurnal Mahasiswa Teknik Lingkungan Untan, 1997, 1–10.

Moniaga, V. R. . (2011). Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian. Jurnal Agri SosioEkonomie, 7(2), 61–68.

Mulyani, A., & Las, I. (2008). Potensi Sumber daya Lahan dan Optimalisasi Pengembangan Komoditas Penghasil Bioenergi di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 27(1), 31–41.

Pambudi, A. (2008). Analisis Nilai Ekonomi Lahan (Land Rent) Pada Lahan Pertanian dan Pemukiman di Kecamatan Ciampea, kabupaten Bogor. Skripsi, 1–108.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 17 tahun 2009. (2009). Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah.

Pramesty, A. R., Nirmala, A., & Aspan, A. (2013). Perhitungan Daya Dukung Lingkungan Berdasarkan Ketersediaan Air dan Produktivitas Lahan di Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Jurnal Untan, Vol 1 no 1(32), 1–10.

Putra, A. M., Rahadi, B., & Susanawati, L. D. (2015). Penentuan daya dukung lingkungan berbasis neraca lahan tahun 2013 di Kota Baru. Jurnal Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 2(1), 1–6.

Putra, I. D. G. A. D., Utama, M. S., & Murjana Yasa, I. G. W. (2016). Analisis Daya Dukung Lahan Berdasarkan Total Nilai Produksi Pertanian di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5 (3), 387-402.

Putri, N. A. D. (2011). Kebijakan Pemerintah Dalam Pengendalian Pencemaran Air Sungai SIAK. Jurnal Ilmu Politik Dan Ilmu Pemerintahan, 1(1), 68–79.

Ruhimat, M. (2015). Tekanan Penduduk terhadap Lahan di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Jurnal Geografi Gea, 15(2). doi: https://doi.org/10.17509/GEA.V15I2.3548

Ruswansi, A., Rustiadi, E., & Mudikdjo, K. (2007). Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani Dan Perkembangan Wilayah : Studi Kasus Di Daerah Bandung Utara. Jurnal Agro Ekonomi, 25(2), 207–219.

Senoaji, G. (2011). Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Bukit Daun di Bengkulu. Sosiohumaniora Jurnal of Sciences and Humanities, 13(1), 1–17.

Sriutomo, U. R. P., & Christanto, J. (2015). Daya dukung pertanian tanaman pangan terhadap kebutuhan pangan penduduk di kabupaten Grobogan, provinsi Jawa Tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 4(2).

Sutrisno, J. (2011). Valuasi Ekonomi Konversi Lahan Pertanian ke Non Pertanian di Daerah Aliran Sungai (DAS) Waduk Wonogiri (Studi Kasus di Wilayah Sub-DAS Keduang Kabupaten Wonogiri). Thesis. Institut Pertanian Bogor.

Wirosoedarmo, R., Widiatmoko, J. B. R., & Yoni Widyoseno. (2014). Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan. Jurnal Agritech, 34(4), 463. doi:https://doi.org/10.22146/agritech.9442

Zulfiah., Mustari, K., & Achmad, A. (2013). Daya Dukung Lahan Sawah Di DAS Jeneberang Hulu Berbasis Spatial. Jurnal Unhas, (7), 1–14.




DOI: https://doi.org/10.20886/jppdas.2018.2.1.35-44

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

Published by:

Cooperation the Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo (BPSILHK Solo) with the Indonesian Soil and Water Conservation Society (MKTI)

eISSN : 2579-5511,  pISSN : 2579-6097

 

Secretary:

The Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo (BPSILHK Solo)
Jl. Jend A. Yani-Pabelan, Kartasura Po.BOX 295 Surakarta 57102
Phone.(0271) 716709 ; Fax(0271) 716959;
Email : sekred.jppdas@gmail.com

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id/

Copyright : Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research)