ANALISIS DEBIT BANJIR RANCANGAN DENGAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIS NAKAYASU DI SUB DAS KEDUANG (Analysis of planned flood discharge using the Nakayasu synthetic unit hydrograph in Keduang Sub Watershed)

Esa Bagus Nugrahanto, Slamet Suprayogi, Mohammad Pramono Hadi, Rissa Rahmadwiati

Abstract


ABSTRAK

Sub DAS Keduang merupakan daerah yang rawan terjadi bencana banjir. Hal ini terjadi karena tutupan lahan yang variatif diikuti dengan tutupan hutan yang rendah. Keadaan ini menyebabkan peningkatan air limpasan yang berpotensi menjadi banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit banjir rancangan di Sub DAS Keduang dengan beberapa periode ulang. Penelitian dilakukan dengan analisis data sekunder tahun 2007-2018. Analisis curah hujan dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode normal, log normal, log pearson III, dan gumbel serta diuji dengan uji chi square dan kolmogorov smirnov. Analisis debit banjir rancangan menggunakan metode HSS Nakayasu. Hasil penelitian diperoleh bahwa analisis curah hujan yang dipilih adalah metode normal. Debit banjir rancangan diperoleh bahwa debit maksimum periode ulang 2 tahunan adalah 1.375,20 m3/detik, periode ulang 5 tahunan sebesar 1.724,92 m3/detik, periode ulang 10 tahunan 1.908,10 m3/detik, periode ulang 20 tahunan 2.057,97 m3/detik, periode ulang 25 tahunan 2.087,12 m3/detik, periode ulang 50 tahunan 2.228,67 m3/detik, periode ulang 100 tahunan 2.345,24 m3/detik, dan periode ulang 1000 tahunan sebesar 2.661,64 m3/detik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan DAS untuk mitigasi bencana banjir di Sub DAS Keduang.

Kata kunci: debit banjir rancangan, hidrograf satuan sintetis, nakayasu, analisis frekuensi, Sub DAS Keduang


ABSTRACT

Keduang Sub Watershed was an area prone to flooding. This happens because of the varied land cover followed by low forest cover. This circumstance leads to an increase in runoff which has the potential to become flooded. This study aims to analyze the planned flood discharge in the Keduang Sub Watershed with several return periods. The study was conducted using secondary data analysis in 2007-2018. Rainfall analysis was performed by several methods, namely normal method, normal log, pearson III log, and gumbel and tested with chi square and kolmogorov smirnov tests. Planned flood discharge analysis was using the Nakayasu synthetic unit hydrograph method. Results showed that the rainfall analysis chosen is normal method. The planned flood discharge obtained that the maximum discharge of the 2-yearly return period was 1,375.20 m3/s, the 5-yearly return period was 1,724.92 m3/s, the 10-yearly return period was 1,908.10 m3/s, the 20-yearly return period was 2,057.97 m3/s, the 25-yearly return period was 2,087 m3/s, the 50-yearly return period of 2,228.67 m3/s, the 100-yearly return period of 2,345.24 m3/s, and the 1000-yearly return period of 2,661.64 m3/s. Flood discharges are increasing in the larger return period, and the largest flood discharge occurred in the 1000-yearly return period. The results of this study are expected to be used in watershed planning and management for flood disaster mitigation in Keduang Sub Watershed.

Keywords: planned flood discharge, synthetic unit hydrograph, nakayasu, frequency analysis, Keduang Sub Watershed


 


Keywords


debit banjir rancangan; hidrograf satuan sintetis; nakayasu; analisis frekuensi; Sub DAS Keduang

References


Ajr, E. Q., & Dwirani, F. (2019). Menentukan Stasiun Hujan Dan Curah Hujan Dengan Metode Polygon Thiessen Daerah Kabupaten Lebak. Agustus, 2(2), 139–146.

Anna, A. N., Suharja, & Priyana, Y. (2015). Kajian biofisik lahan untuk penilaian kerentanan banjir di DAS Bengawan Solo Hulu. University Research Colloquium 2015 Fakultas Geografi UMS, 9–17.

Anwar, M., Pawitan, H., Murtilaksono, K., & Jaya, I. N. S. (2011). Respons Hidrologi Akibat Deforestasi di DAS Barito Hulu , Kalimantan Tengah Hydrologycal Response Due to Deforestation in Barito Hulu Watershed , Central Kalimantan. XVII(3), 119–126. Retrieved from http://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/view/3985/2724

Baniva, R. (2013). Simulasi pengaruh tata guna lahan terhadap debit banjir di DAS Keduang. UNS (Sebelas Maret University).

Gunawan, G. G., Besperi, B., & Purnama, L. (2020). Analisis Debit Banjir Rancangan Sub DAS Air Bengkulu Menggunakan Analisis Frekuensi dan Metode Distribusi. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 17(1), 1–9.

Indarto, I. (2018). Hidrologi Dasar Teori Dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi. In Jakarta: PT. Bumi Aksara.

JICA. (2007). Studi Penanganan Sedimentasi Waduk Serbaguna Wonogiri. Laporan Akhir Sementara, Volume II.

Joshi, B., & Sojitra, Y. (2015). An Appropriate Flash Flood and Landslide Warning System for Developing Countries: A Review‖. National Conference on Emerging Trends in Computer, Electrical & Electronics (ETCEE-2015) International Journal of Advance Engineering and Research Development (IJAERD) e-ISSN, 2348–4470.

Lubis, F. (2016). Analisa frekuensi curah hujan terhadap kemampuan drainase pemukiman di kecamatan kandis. Jurnal Teknik Sipil Siklus, 2(1), 34–46.

Murtiono, U. H. (2008). Kajian Model Estimasi Volume Limpasan Permukaan, Debit Puncak Aliran, dan Erosi Tanah dengan Model Soil Conservation Service (SCS), Rasional Dan Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) (Studi Kasus di DAS Keduang, Wonogiri). Forum Geografi, 22(2), 169. https://doi.org/10.23917/forgeo.v22i2.4992

Muttaqin, A. (2022). Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Aliran Permukaan, Erosi dan Arahan Konservasi Lahan di sub DAS Keduang. UNS (Sebelas Maret University).

Natakusumah, D. K., Hatmoko, W., & Harlan, D. (2011). Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis dengan Cara ITB dan Beberapa Contoh Penerapannya. Jurnal Teknik Sipil ITB, 18(3), 251–291.

Pratomo, M. I. T., Sobriyah, S., & Wahyudi, A. H. (2014). Analisis Hidrograf Aliran Daerah Aliran Sungai Keduang Dengan Beberapa Metode Hidrograf Satuan Sintetis. Matriks Teknik Sipil, 2(3).

Rahayu, T., Suyanto, & Solichin. (2017). Evaluasi Fungsi Bangunan Pengendali Sedimen ( Check Dam ) Pengkol Berdasarkan Perubahan Tata Guna Lahan Kali Keduang Kabupaten Wonogiri. E-Jurnal Matrik Teknik Sipil, 1(1), 16–22.

Rahmani, R. N., Wahyudi, A. H., & Sobriyah. (2016). Transformasi Hujan Harian Ke Hujan Jam-Jaman Menggunakan Metode Mononobe dan Pengalihragaman Hujan Aliran (Studi Kasus di DAS Tirtomoyo). Matriks Teknik Sipil, (1995), 176–185.

Saputra, A., & Saputri, U. S. (2021). Analisa debit banjir rencana dengan metode hidograf satuan sintetis nakayasu di daerah aliran sungai cimandiri. Jurnal TESLINK : Teknik Sipil Dan Lingkungan, 3(1), 01–10. https://doi.org/10.52005/teslink.v2i1.61

Seran, Y. M. H., Nasjono, J. K., & Ramang, R. (2020). Keakuratan Debit Maksimum Metode Nakayasu Pada Sungai Temef. Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 141–152.

Siby, E. P., Kawet, L., & Halim, F. (2013). Studi perbandingan hidrograf satuan sintetik pada daerah aliran sungai ranoyapo. Jurnal Sipil Statik, 1(4).

Sihotang, R., Hazmi, M., & Rahmawati, D. (2019). Analisis Debit Banjir Rancangan Dengan Metode HSS Nakayasu. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 7(1), 56–65.

Soemarto, C. D. (1995). Hidrologi Teknik [Hydrology Engineering]. Jakarta: Erlangga.

Subramanya, K. (1994). Engineering Hydrology. New Delhi: Tata McGraw-Hill Education.

Sutrisno, J., Sanim, B., Saefuddin, A., & Sitorus, S. R. P. (2011). Prediksi Erosi dan Sedimentasi di Sub Daerah Aliran Sungai Keduang Kabupaten Wonogiri. Media Konservasi, 16(2).

Thessalonika, T., Handayani, Y. L., & Fauzi, M. (2018). Bentuk Distribusi Hujan Jam-Jaman Kabupaten Kampar Berdasarkan Data Satelit. Jom FTEKNIK, 5(1).

Wardhana, P. N., Yuni, S. A., & Kurnia, D. (2018). Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Debit Banjir di DAS Winongo Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 22(2), 157–164.

Wigati, R., & Soedarsono, S. (2016). Analisis Banjir Menggunakan Software Hec-Ras 4.1 (Studi Kasus Sub DAS Cisimeut hilir HM 0+ 00 Sampai dengan HM 69+ 00). Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 5(1).

Zamhari, A., Amudi, A., & DA, A. R. (2020). Evaluasi Sistem Drainase Sungai Kaligunting terhadap Banjir di Dusun Kebondalem Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Jurnal Tecnoscienza, 5(1), 21–36.




DOI: https://doi.org/10.20886/jppdas.2022.6.2.111-124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

Published by:

Cooperation the Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo (BPSILHK Solo) with the Indonesian Soil and Water Conservation Society (MKTI)

eISSN : 2579-5511,  pISSN : 2579-6097

 

Secretary:

The Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo (BPSILHK Solo)
Jl. Jend A. Yani-Pabelan, Kartasura Po.BOX 295 Surakarta 57102
Phone.(0271) 716709 ; Fax(0271) 716959;
Email : sekred.jppdas@gmail.com

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id/

Copyright : Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research)