INSTITUTIONAL CAPACITY BUILDING OF FARMER GROUPS IN AGROFORESTRY FARMING: CASE STUDY IN CUKANGKAWUNG VILLAGE, SODONGHILIR SUBDITSRICT, TASIKMALAYA DISTRICT, WEST JAVA PROVINCE

Idin Saepudin Ruhimat

Abstract


This study aims to determine the factors that influence the institutional capacity of farmer groups, and to formulate increasing institutional capacity of farmer groups in the agroforestry farming development. Research was conducted in the Cukangkawung Village, Sodonghilir Subdistrict, Tasikmalaya District, West Java Province, from August 2015 to February 2016. Data was analyzed by using Structural Equation Modelling approach (SEM) of SmartPls program. The results showed that (1) the institutional capacity of farmer group was directly influenced by dynamism level and members’ participation and indirectly influenced by role of the leader, capacity of members, extension role, external support, and characteristics of farmers, and (2) efforts to increase institutional capacity of farmer group can be done through increasing dynamism and participation of members in the activities of farmer groups.

Keywords


Agroforestry; farmer group; structural analysis; West Java, Indonesia

Full Text:

PDF

References


Anantanyu. (2009). Partisipasi petani dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan kelompok petani. (Disertasi). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

BP3K. (2015). Rencana kerja penyuluhan pertanian tahun 2015. Tasikmalaya: Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kecamatan Sodonghilir

BPS. (2014). Kecamatan Sodonghilir dalam angka. Tasikmalaya: Badan Pusat Statistik.

Butarbutar, T. (2012). Agroforestri untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(1), 1-10.

Dachlan, U. (2014). Panduan lengkap structural equation modellling. Semarang: Lentera Ilmu.

Hani, A., Suhaendah, E., Winara, A., Achmad, B., Ruhimat, I. S., Augusta, L., . . . Kuswandi, N. (2015). Penerapan model agroforestry kayu pertukangan jenis sengon dan manglid. Ciamis: Balai Penelitian Teknologi Agroforestry.

Harun, M. K. (2011). Analisis pengembangan jelutung dengan sistem agroforestry untuk memulihkan lahan gambut terdegradasi di Provinsi Kalimantan Tengah. (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Hermanto, & Swastika, D. K. S. (2011). Penguatan kelompok tani: langkah awal peningkatan kesejahteraan petani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 9 (4), 371-390.

Hiola, A. S. (2011). Agroforestry Lengi: suatu kajian pelestarian dan pemanfaatan jenis pohon. (Disertasi). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Kuswantoro, D. P., Junaidi, E., Handayani, W., Ruhimat, I. S., Utomo, B., Kuswandi, N., . . . Filianty, D. (2014). Kajian lanskap agroforestry pada DAS prioritas (DAS Cikawung). Ciamis: Balai Penelitian Teknologi Agroforestri.

Lestari, G. I. (2012). Dinamika kelompok tani hutan rakyat di Desa Lemahduhur. (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Mayrowani, H., & Ashari. (2011). Pengembangan agroforestry untuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan petani sekitar hutan. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29 (2), 83-98.

Mun'im, A. (2012). Analisis faktor ketersediaan, akses dan penyerapan pangan di kabupaten surplus pangan: pendekatan Partial Least Square Path Modelling. Jurnal Agroekonomi, 30 (1), 41-56.

Mutmainah, R., & Sumardjo. (2014). Peranan kepemimpinan kelompok tani dan efektivitas pemberdayaan petani. Jurnal Sodality: Sosiologi Pedesaan, 2 (3), 182-199.

Puspitodjati, T., Junaidi, E., Ruhimat, I. S., Kuswantoro, D. P., Handayani, W., & Indrajaya, Y. (2013). Kajian lanskap agroforestry pada DAS prioritas (DAS Cimuntur). Ciamis: Balai Penelitian Teknologi Agroforestry..

Rambey, R. (2011). Pengetahuan lokal sistem agroforestry mindi. (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Ruhimat, I. S. (2015). Tingkat motivasi petani dalam penerapan sistem agroforestry. Jurnal Sosial Ekonomi Kehutanan, 12 (2), 131-147.

Santoso,S. (2012). Analisis SEM menggunakan AMOS. Jakarta: Elexmedia Komputindo.

Saptorini. (2013). Persepsi anggota kelompok tani terhadap kepemimpinan ketua kelompok tani di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Subagio, H. (2008). Peran kapasitas petani dalam mewujudkan keberhasilan usaha tani: kasus petani sayuran dan padi di Kabupaten Malang dan Pasuruan Jawa Timur. (Disertasi). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Sumarlan, Sumardjo, Prabowo, & Darwis. (2012). Peningkatan Kinerja Petani Sekitar Hutan dalam Penerapan Sistem Agroforestry di Pegunungan Kendeng Pati. Jurnal Agroekonomi, 30 (1), 25 - 29.

Sumiati. (2011). Analisis kelayakan finansial dan faktor-faktor yang memotivasi petani dalam kegiatan agroforestry: kasus pada proyek pengembangan hutan kemasyarakatan SFDF-PPHK di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Suprayitno, A. (2011). Model peningkatan partisipasi petani sekitar hutan dalam mengelola hutan kemiri rakyat: Kasus pengelolaan hutan kemiri kawasan pegunungan Bulusaraung Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. (Disertasi). Bogor: Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Sekolah Pasca-sarjana Institut Pertanian Bogor.

Suprayitno, A. R., Sumardjo, Gani, D. S., & Sugihen, B. G. (2012). Motivasi dan partisipasi petani dalam pengelolaan hutan kemiri di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan, 8 (2), 188-199.

Syahyuti. (2011). Gampang-gampang susah mengorganisasikan petani. Bogor: IPB Press.

Umiyati, R. (2015). Diversifikasi hasil kegiatan agroforestry bagi ketahanan pangan di Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Ilmiah Teknosains, I (1), 52-56.

Wiyono, G. (2011). Merancang penelitian bisnis dengan SPSS dan SmartPLS 2.0. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.

Yunita. (2011). Strategi peningkatan kapasitas petani padi sawah lebak menuju ketahanan pangan rumah tangga di Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. (Disertasi). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2017.14.1.1-17

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.