FAKTOR PENENTU KEMISKINAN PETANI PENYADAP GETAH PINUS DI DESA SOMAGEDE, KEBUMEN, JAWA TENGAH

S. Andy Cahyono, Nana Haryanti, Nur Ainun Jariyah, Yonky Indrajaya

Abstract


Masyarakat sekitar hutan umumnya berada dalam kemiskinan dan keterbelakangan.
Peningkatan kemiskinan akan berdampak pada perusakan sumberdaya hutan. Untuk itu,
Kemiskinan pada masyarakat sekitar hutan harus dientaskan dan pemahaman terhadap faktor. Penentu atau penyebab kemiskinn menjadi penting.
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penentu suatu rumah tangga petani  Penyadap getah pinus tergolong miskin.   Metode survey dipergunakan untuk mengumpulkan data. Jumlah responden 30 keluarga/ rumah tangga.  Model  binary choice  dengan fungsi logit dipergunakan untuk mengetahui faktor penentu atau penyebab kemiskinan pada rumah tangga petani penyadap getah pinus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46,67% rumahtangga penyadap pinus termasuk dalam kategori miskin, sedangkan 53,33% lainnya termasuk dalam kategori keluarga tidak miskin. Kemiskinan rumahtangga petani penyadap getah pinus dipengaruhi secara signifikan oleh beberapa faktor, yaitu pendapatan dari getah pinus, pendapatan dari luar getah pinus, dan umur penyadap.  Sementara peluang keluar dari kondisi miskin akan semakin besar dengan meningkatnya pendapatan dari getah pinus, dan pendapatan diluar getah pinus. Implikasi kebijakannya adalah peningkatan produktivitas getah pinus dan harga getah, serta diversifikasi sumber pendapatan diluar getah pinus.


Keywords


Kemiskinan; determinan kemiskinan; petani penyadap getah pinus; pinus

Full Text:

PDF

References


Anwar, A. 1997. Program Penanggulangan Kemiskinan dan Pembangunan Berkelanjutan. Manakah Simposium Nasional Pekan Pertanian Indonesia. Senat Mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Brown, T. 2004. Analysis of Population and Proverty in Indonesia’s Forest. Draft . Natural Resources Management Program Report. Jakarta .

Gujarati, D. 1979. Ekonometrika Dasar (Dialihbahasakan oleh Sumarno Zain). Penerbit Erlangga. Jakarta.

Gunawan, M. 1988. Adoption and Bias of New Agricultural Innovation in Jawa Barat Indonesia. Unpublished Ph.D Thesis. University of Minnesota. Minnesota.

Hendayana, R dan H.P. Saliem. 1997. Determinan Adopsi Sistem Tanam Benih Langsung (Tabela) dalam Pengkajian SUTPA (Kasus SUTPA di Provinsi Jawa Timur dan Lampung). Jurnal Agro EKonomi, 16 (1 dan 2): 6175.

Hutabarat, B, A. Djauhari, S.M. Pasaribu dan T. Pranadji. 1990. Determinan Pengeringan Padi oleh Petani di Jawa Barat dan Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 9 (1):

Jariah, N.A. 1998. Manfaat Sosial Ekonomi Penyadapan Pinus Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Penyadap: Studi Kasus di Desa Burat, RPH Gebang. BKPH Purworejo, KPH Kedu Selatan. Skripsi Sarjana. Jurusan Manajemen hutan, Fakultas Kehutanan. Universitas Gajah Mada. Yogyakrta.

Mulyana, N., N.M. Arifjaya, O. Rusdiana, dan Hendrayanto. 2002. Pengaruh Pengelolaan Hutan Pinus (Pinus merkiisi) Terhadap Karakteristik Hidrologi: Studi Kasus di Daerah Aliran Sungai Ciwulan Hulu, KPH Tasikmalaya. PT Perhutani Unit III Jawa Barat. Prosiding Workshop Aplikasi Hasil-hasil Penelitian Bidang Hidrologi untuk Penyempurnaan pengelolaan Hutan Berbasis Ekosistem. Yogyakarta, 10 September 2002. Pusat Pengembangan Sumber daya Hutan PT Perhutani. Cepu.

Simanjuntak, E.E. 2001. Aktivitas Ekonomi dan Peluang Kemiskinan Rumah Tangga Pekerja Industri Kecil Tenun di Kecamatan Balige Toba Samosir. Skripsi Sarjana. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor .

Sunderlin, W.D., I.A.P. Resosudarmo, E. Rianto, dan A. Angelsen. 2000. The Effect of Indonesia’s Economic Crisis on Small Farmers and Natural Forest Cover In The Outher Islands. Occasional Paper 29 (E). CIfor. Bogor.

Suparmoko, M. 1997. Ekonomi SUmberdaya ALam dan Lingkungan : Suatu Pendekatan Teoritis , Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi . Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta .

Syafaat, N,S.H. Susilowati dan D. Hidayat. 1998. Analisis Faktor-Faktor Pendorong Migrasi Angkatan Kerja Pedesaan di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 17 (2): 8097.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2006.3.2.109-116

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.