ANALISIS DAMPAK KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA TERHADAP DISTRIBUSI PENDAPATAN MASYARAKAT

Nur Arifatul Ulya, Syafrul Yunardy

Abstract


Sejak kebakaran hutuan besar tahun 1982/1983 yang menbakar 3,5 juta hektar hutan alam di Kalimantan Timur, kebakaran hutan di  Indonesia kian menyebar dan selalu berulang setiap tahun. Kejadian ini jelas akan berpengaruh terhadap pendapatan baik bagi masyarakat, perusahaan, maupun pemerintah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dampak kebakaran hutan di Indonesia terhadap masyarakat . Selain itu juga untuk mengidentifikasi jalur-jalur keterkaitan antar sektor kegiatan perekonomian.
Metode analisis yang digunakan untuk mengukur besarnya nilai penurunan tingkat pendapatan (economic loss) adalah system Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) atau  Social Accounting Matrix (SAM). Sedangkan untuk menjelaskan jalur keterkaitan antar sektor digunakan Analisis Jalur Struktural (Structural Path Analysis).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk setiap hektar kejadian kebakaran hutan di Indonesia, berdampak menurunkan tingkat pendapatan masyarakat sebesar RP.  77,44 juta.  Rumah tangga mengalami penurunan tingkat pendapatan yang paling besar dibandingkan dengan pemerintah maupun perusahaan.  Secara struktural, ditemukan fakta bahwa ada jalur keterkaitan yang erat antara sektor kehutanan dengan sektor-sektor yang berbasiskan pertanian di pedesaan.


Keywords


Kebakaran hutan; pendapatan masyarakat Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE); Structural Path Analysis (SPA).

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 1998. Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia (SNSE) 1008. BPS. Jakarta.

__________________. 2000. Statistik Indonesia 1999. BPS Jakarta.

BAPPENAS. 1999. “Final report, Annex 1 . Causes, Extent and Cost of the 1997/98 Firest and Drought: Summary of Phase 1.” Asian Development Bank TA 2999-INO July 98-March 1999. Planning for Fire Prevention and Drought Management Project. Jakarta. Indonesia.

Defourney J., amd Thorbecke, E. 1984. Structural Path Analysis and Multiplier Decomposition witbin A Social Accounting Matrix Framework. The Economic Journal. Britain.

Dennis, R.A. 1999. A review of Fires Projects in Indonesia ( 1982-1998). Center for International Forestry Research. Bogor. Indonesia.

Thorbecke, E. 1988. “ The Social Accounting Matrix and Consistency-Type Planning Models” dalam Graham Pyatt dan Jeffery I. Round (ed. 1985), Social Accounting Matricess : A Basis for Planning. The World Bank. Washington DC............??

FWI/ GFW. 2001. Potret Keadaan Hutan Indonesia. Forest Watch Indonesia. Bogor.

Mohon dicek kembali penulisan pustaka dibawah ini

Graham Pyatt dan Jeffery I. Round, 1990. “ Accounting and Fixed-Price Multiplier in a Social Accounting Matrix Framework” dalam Jorge Alarcon et.al., The Social Accounting Framework for Development, Avebury, England............??

KMNLH RI dan UNDP. 1998. Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia: Dampak, Faktor dan Evaluasi. United Nations Development Programmee & Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta .

Vitalaya, A. 2004. Pemiskinan Masyarakat Sekitar Hutan. Makalah pada Serasehan dan Kongres LEI Menuju CBO : Sertifikasi Di Dimpang Jalan: Politik Perdagangan, Kelestarian dan Pemberantasan Kemiskinan. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2006.3.2.133-146

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.