STRATEGI REHABILITASI HUTAN LINDUNG DI KABUPATEN GARUT

Dian Diniyati, Eva Fauziyah, Tri Sulistiyati W.

Abstract


Degradasi hutan lindung di Kabupaten Garut sudah cukup parah, salah satunya disebabkan oleh perambahan hutan dengan mengkonversi menjadi lahan pertanian dengan tanaman utama sayuran. Sudah banyak program yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi hutan lindung serta mengurangi perambahan, dan penangananya sudah melibatkan stakeholders, namun masih dijumpai banyak kendala dalam pelaksanaannya sehingga keberhasilannya masih jauh dari yang diharapkan. Berkenaan dengan hal tersebut diperlukan strategi yang sesuai dengan kondisi dan situasi setempat berdasarkan pandangan stakeholders . Tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui pandangan stakeholders mengenai kondisi hutan lindung dan merumuskan alternatif strategi rehabilitasinya. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan haramay (0,456) merupakan prioritas utama dalam pelaksanaan rehabilitasi hutan lindung di Kabupaten Garut dan alternatif strategi yang dapat dilakukan adalah melalui: pola kemitraan (0,399), sosialisasi haramay (0,340), dan pemberian bantuan modal (0,20).

Keywords


hutan lindung, kerusakan, rehabilitasi, stakeholders

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2007.4.2.163-176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan



Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.