ANALYSIS OF LIVELIHOODS IN PEAT LAND: THE CASE OF TANJUNG JABUNG BARAT REGENCY

Surati Surati, Setiasih Irawanti, Dian Charity Hidayat, Handoyo Handoyo, Kuncoro Ariawan, Andri Setiadi Kurniawan, Raden Mohammad Mulyadin

Abstract


Peatland is unique, marginal and fragile ecosystem, therefore its utilization should be based on careful research and planning, and requires support from stakeholders. The utilization of peatland by community is generally in the forms of yards, fields, and gardens. The study aims to examine community activities on peatland to be source of livelihood and income. Research was conducted in Bram Itam Raya and Mekar Jaya villages, Tanjung Jabung Barat District. Data were analyzed by using thematic, economic social dimension analysis, and SWOT analysis. The results show the activities that can be source of livelihood and income in peatland are plantation, agriculture, and other forest products while income from non-land are entrepreneurship, services and livestock.People’s livelihoods generally are plantation farmers (60.35%), with main commodities pinang, coffee, and palm oil, with average income greater than UMP namely up to Rp4,467,282.61per month. It illustrates that incomefrom peatland can fulfill their needs properly. There is limited knowledge of farmer in cultivating land, selection of plant species that can be adapted to biophysical conditions and how to cope with pests and diseases. To overcome limitation of community knowledge, it is necessary to provide alternative activities and sources of livelihood with agroforestry techniques.

Keywords


Peatland, livelihood, income.

References


Asbiliyah, Alamsyah, Z., & Nainggolan, S. (2014).

Analisis integrasi pasar pinang Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis, 17(2), 31–42.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (2017). Kecamatan Bram Itam dalam angka 2017. Kuala Tungkal: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Darmawan, H., MTS, J., & Wibowo, H. (2008).

Perubahan muka air pada tanah gambut akibat penanaman kelapa sawit di Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang. Jurnal Teknik Sipil UNTAN, 8(2).

Daryono, H. (2009). Potensi, permasalahan dan kebijakan yang diperlukan dalam pengelolaan hutan dan lahan rawa gambut secara lestari. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 6(2),71–101.

Firmansyah, M., Musaddad, D., Liana, T., Mokhtar, M., & Yufdi, M. (2014). Uji adaptasi bawang merah di lahan gambut pada saat musim hujan di Kalimantan Tengah. J. Hort., 24(2), 114–123.

Gay, K., Stubbs, E., & Gonzalez, S. G. (2016). Matrix ranking: a tool for decision-making and prioritization. Retrieved 20 April 2017 from http://edis.ifas.ufl.edu/wc239.

Harder, A., Katzarkov, L., & Liu, Y. (2013). Perverse sheaves of categories and non-rationality. University of Alberta, Department of Mathematics, Edmonton.

Harihadi. (2017). Badan Restorasi Gambut: Profil

Kelurahan Mekar Jaya. Kelurahan Mekar Jaya.

Harni, R., Taufiq, E., & Martono, B. (2015). Ketahanan pohon induk kopi liberika terhadap penyakit karat daun (Hemileia vastatrix B. Et Br.) di

Kepulauan Meranti. Journal J. TIDP, 2(1), 3542.https://doi.org/10.21082/jtidp .v2n1.2015. p35-42

Hartono, P., & Trismiyati. (2016). Klasifikasi biji pinang belah pada pengembangan mesin sortir pinang menggunakan pengolahan citra digital. Jurnal Riset Industri, 10(2), 61–82.

Harun, M. K. (2015). Getah jelutung sebagai hasil hutan bukan kayu unggulan di lahan gambut. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan,12(1), 43–57.

Instruksi Presiden (Inpres) No. 10/2011 dan No. 6/2013 tentang Peta Indikatif Penundaan Ijin Baru di Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut.

Irawanti, S., Surati, Handoyo, Ariawan, K., Mulyadin, R. M., Kurniawan, A. S., & Charity, D. (2017). Analisis mata pencaharian masyarakat di lahan gambut (Laporan Hasil Penelitian). Bogor : BRG-Pusat Litbang Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim (unpublished).

Ismail, J., Runtuwene, M. R., & Fatimah, F. (2012).

Penentuan Total fenolik dan uji aktivitas antioksidan pada biji dan kulit buah pinang yaki (Areca vestiaria Giseke). Jurnal Ilmiah Sains,

, 84–88.

Komori, M (2017) Thematic analysis. Retrieved 8 January 2018 from http://designresearchtechniques.com/casestudies/ thematic-analysis.

KPHL Model Sungai Bram Hitam. (2017). Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) KPHL Model Sungai Bram Hitam Tahun

-2027 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Kuala Tungkal: KPHL Model Sungai Bram Hitam.

Krisnohadi, A. (2011). Analisis pengembangan lahan gambut untuk tanaman kelapa sawit Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Tek. Perkebunan & PSDL,1, 1–7.

Malta. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja petani jagung di lahan gambut. Jurnal Mimbar, XXVII(1), 67–78.

Martin, E., & Winarno, B. (2010). Peran parapihak dalam pemanfaatan lahan gambut: studi kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan,

(2), 81–95.

Napitupulu, S. M., & Mudiantoro, B. (2015).

Pengelolaan sumber daya air pada lahan gambut. In Annual Civil Engineering Seminar. Pekanbaru: Pusat Studi Infrastruktur.

Natassia, R., & Utami, H. Y. (2016). Pengaruh harga pinang terhadap volume ekspor pinang: studi kasus pada perusahaan eksportir CV. Putra Al-Amin. Journal of Economic and Economic Education, 5(1), 6–12.

Noor, M., Masganti, Agus, F., Wahyunto, Nugroho, K., Ritung, S. R., …, & Mamat, H. S. (2014). Lahan gambut Indonesia: pembentukan, karakteristik, dan potensi mendukung ketahanan pangan (Edisi Revisi). (F. Agus, M. Anda, A. Jamil, & Masganti, Eds.). Jakarta: IAARD Press, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Nurdin, S. (2011). Analisis perubahan kadar air dan kuat geser tanah gambut lalombi akibat pengaruh temperatur dan waktu pemanasan. Jurnal SMARTek, 9(2), 88–108.

Pemerintah Desa Bram Itam Raya. (2017). Profil Desa Bram Itam Raya. Bram Itam Raya: Pemerintah Desa Bram Itam Raya.

Rangkuti. (2013). Analisis SWOT, teknik membedah kasus bisnis, cara perhitungan bobot, rating dan OCAI. Cetakan Ketujuh Belas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ratmini, N. S. (2012). Karakteristik dan pengelolaan lahan gambut untuk pengembangan pertanian. Jurnal Lahan Suboptimal, 1(2), 197–206.

Rina, Y. (2009). Analisis finansial usahatani jeruk dan kontribusinya terhadap pendapatan petani di lahan gambut Sulawesi Barat. In Seminar Nasional Inovasi untuk Petani dan Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian (pp. 649–659). Kerjasama BPTP Jawa Timur dengan FEATI dan Dinas Pertanian Jawa Timur. Malang 28 Juli 2009.

Risnandar, C., & Fahmi, A. (2017). Lahan gambut.Jurnal Bumi. Retrieved 8 January 2017 from https://jurnalbumi.com/lahan-gambut.

Sabiham, A., & Sukarman. (2012). Pengelolaan lahan gambut untuk pengembangan kelapa sawit di Indonesia. Jurnal Sumber Daya Lahan, 6(2),55–66.

Satriadi, T. (2011). Kadar tanin biji pinang (Areca

catechu L.) dari Pleihari. Jurnal Hutan Tropis,

(32), 132–135.

Sawerah, S., Muljono, P., & Tjitropranoto, P. (2016).

Partisipasi masyarakat dalam pencegahan kebakaran lahan gambut di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Penyuluhan, 12(1), 89–102.

Sianipar, H. (2017). Keragaman genetik populasi kopi liberika (Coffea liberica W.Bull Ex.Hiern) di Kecamatan Betara berdasarkan karakter buah dan biji. Universitas Jambi.

Suwondo, Sabiham, S., Sumardjo, & Paramudya, B. (2012). Efek pembukaan lahan terhadap karakteristik biofisik gambut pada perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bengkalis. Jurnal Natur Indonesia, 14(2), 143–149.

Syahadat, E. (2014). Strategi percepatan pembangunan hutan tanaman industri: studi kasus di Provinsi Kalimantan Barat dan Jambi (Thesis). Bogor: Universitas Nusa Bangsa.

Takakai, F., Morishita, T., Hashidoko, Y., Darung, U., Kuramochi, K., Dohong, S., …, & Hatano, R. (2006). Effects of agricultural land-use change and forest fire on N2O emission from tropical peatlands, Central Kalimantan, Indonesia. Soil Science and Plant Nutrition,

(5), 662–674. https://doi.org/10.1111/j.1747-0765.2006.00084.x.

Wardie, J. (2016). Analisis sustainabilitas usahatani padi pada lahan gambut di Kabupaten Kapuas. Jurnal AGRIC, 28(1 & 2), 87–94.

Wardie, J., & Sintha, T. Y. E. (2017). Analisis keberlanjutan usahatani pada lahan gambut di Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Jurnal Pertanian Agros, 19(1), 21–28.

Wibowo, A. (2010). Konversi hutan menjadi tanaman kelapa sawit pada lahan gambut: implikasi perubahan iklim dan kebijakan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 7(4, Edisi Khusus), 251–260




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2019.16.2.81-93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.