THE LEVEL OF MEMBERS SATISFACTION TOWARD THE ROLE OF FARMERS GROUP IN AGROFORESTRY FARMING DEVELOPMENT

Idin Saepudin Ruhimat

Abstract


The  effectiveness  of  farmer  groups  in  developing  sustainable  agroforestry  farming  requires  the  active participation of all members of farmer groups.  One of the factors that influences the level of member participation in farmer group activities is the level of member satisfaction at the role of farmer group. This study aims to determine the level of member satisfaction and the main factors that influences increasing member satisfaction at the role of farmer group. The study was conducted in Cukangkawung Village, Sodonghilir Sub-district, Tasikmalaya Regency, West Java Province from November 2017 until April 2018. Data were analyzed using Customer Satisfaction Index and Importance Performance Analysis approaches. The results showed that the level of member satisfaction at the role of farmer groups in the development of agroforestry farming was still low. The main factors that need to be considered by farmer groups to increase member satisfaction with the role of farmer groups are  the ability to increase members’ capacity, to establish cooperation with stakeholders, and to strengthen of farming capital. Therefore, it is recommended that the farmer group, central and local governments altogether should manage these main factors in developing agroforestry farming.

Keywords


Member satisfaction level; farmer group role; agroforestry.

References


Abdurahman, & Ferianda. (2014). Analisis tingkat kepuasan petani terhadap benih padi varietas PB42 di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 2(1), 1-10.

Ali, S., Idris, M., & Parawangi, A. (2014). Peranan dinas pertanian dalam pemberdayaan kelompok tani di Kecamatan Manuju Kecamatan Gowa. Jurnal Otoritas, IV(7991), 12.

Dwisilva, F. S. (2018). Analisis dampak program agroforestry terhadap penurunan laju erosi dan dinamika kelompok tani di Kecamatan Pangalengan Sub DAS Cisangkuy (Skripsi). Institut Pertanian Bogor, Bogor. Fahruni. (2015). Analisis pola agroforestri pada kebun petani. Jurnal Daun, 2(1), 12-25.

Gama, I G. M., Octaviani, R., & Rifin, A. (2016). Analsis kepuasan petani terhadap penggunaan pupuk organik pada tanaman padi. Jurnal Agro Ekonomi, 34(2), 105-122.

Hadi, E. E. W., Widyastuti, S. M., & Wahyuono, S. (2016). Keanekaragaman dan pemanfaatan tumbuhan bawah pada sistem agroforestri di Perbukitan Manoreh Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23(2), 206215.

Handayani, T. (2018). Analisis pertumbuhan mindi dan produksi umbi garut dalam sistem agroforestry (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hermanto, & Swastika, D. K. S. (2011). Penguatan kelompok tani: langkah awal peningkatan kesejahteraan petani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 9(4), 371-390.

Kuswantoro, D. P., Junaidi, E., Handayani, W., Ruhimat, I. S., Utomo, B., Kuswandi, N., . . . Filianty, D. (2014). Kajian lanskap agroforestry pada DAS prioritas (DAS Cikawung). Ciamis: Balai Penelitian Teknologi Agroforestry.

Lestari, S., & Premono, B. T. (2014). Penguatan agroforestri dalam upaya mitigasi perubahan iklim: kasus Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Jurnal Sosial Ekonomi Kehutanan, 11(1), 1-12.

Mudhlor, M.A.A., Eddy, B.T., & Satmoko, S. (2018). Hubungan kepemimpinan ketua dengan efektivitas kelompok tani di Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Jurnal Sungkai, 6(1), 31-49.

Mulyani. (2017). Analisis kemitraan usaha tomat di Lembang Jawa Barat (Tesis). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Nugroho, S. A., & Rahayu, S. (2014). Peran kelompok tani Sido Makmur dalam meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani Sido Makmur Desa Ngaringan Kabupaten Grobogan. Teknik PWK, 3(3), 506-518.

Olivi, R., Qurniati, R., & Firdasari. (2015). Kontribusi agroforestry terhadap pendapatan petani di Desa Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 1-12.

Parma, P. G. (2014). Pengembangan model penguatan lembaga pertanian sebagai prime mover pembangunan kawasan daerah penyangga pembangunan destinasi Kintamani-Bali. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(1), 393.

Pratama, L. (2016). Analisis kepuasan dan strategi pengembangan koperasi (Tesis), Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Puspasari, E., Wulandari, C., Darmawan, A., & Banuwa, I. S. (2017). Aspek sosial ekonomi pada sistem agroforestri di areal kerja hutan kemasyarakatan Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5(3), 95-103.

Puspitodjati, T., Junaidi, E., Ruhimat, I. S., Kuswantoro, D. P., Handayani, W., & Indrajaya, Y. (2013). Kajian lanskap agroforestry pada DAS prioritas (DAS Cimuntur). Ciamis: Balai Penelitian Teknologi Agroforestry.

Ramadhani, P. D., Koestiono, D., & Maulidah, S. (2014). Analisis tingkat kepuasan terhadap kinerja pelayanan pemasok bunga potong krisan. Jurnal Habitat, 25(3), 151-161.

Rimbawati, D. E. M. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kelompok tani hutan agroforestry di Kabupaten Bandung (Tesis). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Ruhimat, I. S. (2015). Status keberlanjutan usahatani agroforestry pada lahan masyarakat: studi kasus di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Kehutanan, 12(2), 97-108.

Ruhimat, I. S. (2017). Peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok tani dalam pengembangan usahatani agroforestry: studi kasus di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Kehutanan, 14(1), 1-17.

Sadana, H. (2019). Efektivitas kelompok tani Engguet II Kelambir (Skripsi). Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.

Sari, D. (2016). Efektivitas penguatan modal usaha kelompok pembibitan kambing pada kelompok tani Ternak Ngudi Lestari di Kulon Progo Yogyakarta (Tesis). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Septiana, E. (2018). Data SHP seluruh Indonesia. Diunduh Desember 2018 dari http://www. info-geospasial.com/ 2018/12/data-shpseluruh-indonesia.html.

Simarmata, P. J. (2014). Analisis pola dan hubungan kemitraan di hutan rakyat Rimba Lestari Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang (Skripsi). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Suprayitno, A. R., Sumardjo, Gani, D. S., & Sugihen, B. G. (2012). Motivasi dan partisipasi petani dalam pengelolaan hutan kemiri di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan, 8(2), 188-199.

Tamrin, M. (2016). Strategi pengelolaan agroforestry berbasis aren di Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Tesis). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tiurmasari, S., Hilmanto, R., & Herwanti, S. (2016). Analisis vegetasi tingkat kesejahteraan masyarakat pengelola agroforestri di Desa Sumber Agung Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 4(3), 71-82.

Wastika, C. Y., Hariadi, S. S., & Subejo. (2014). Peran kelompok tani dalam penerapan SRI (system off rice intensification) di Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Jurnal Agro Ekonomi, 24(1), 84-93.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2019.16.3.181-195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.