FACTORS INFLUENCE URBAN FOREST DEVELOPMENT: CASE STUDY IN MEDAN, DELI SERDANG AND PALANGKA RAYA

Elvida Yosefi Suryandari, Iis Alviya

Abstract


Most of urban infrastructure development have been increasing while the existing urban forest is inadequate for fulfilling the needs of urban communities. The purpose of this study is to determine the factors affecting the implementation of urban forest in the cities of Medan, Deli Serdang and Palangka Raya. The study used weighing and stakeholder analysis. Weighing is done through ranking of the factors that affect urban forest such as aspects of biophysical, socio-economic, organizational and policy, all based on the perception of the respondents. The results showed that the most influencing factors are scarcity of urban forest land and land disputes. Increasing urban population causes the increasing demand for residential and its supporting facilities, which in turn will reduce urban forest area. On the other hand, forestry policy failed to foster implementation of urban forest because this concept has not been understood by local government as the executor. Another obstacle is the lack of budget and its continuity. Efforts to overcome the scarcity of urban forest land is by optimazing urban forest management through species enrichment and plantings on idle land. Coordination and collaboration among stakeholders are needed in regional planning, budgeting and stipulation of district regulation to reduce the risk of land use conversion.

Keywords


Urban forest; land constrain; population; budget and stakeholders coordination

References


Anastasia, Yoza, D., & Arlita, T. (2013). Identifikasi peran masyarakat dalam implementasi kebijakan pembangunan hutan kota Pekanbaru Provinsi Riau. Pekanbaru: Fakultas Pertanian, Universitas Riau.

Arif, N.N., Eriawan, T., & Haryani. (2014). Konsep penyediaan ruang terbuka hijau kota Bukittinggi dengan keterbatasan lahan pengembangan. Padang: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta.

Badan Lingkungan Hidup Daerah Deli Serdang. (2013). Profil pengelolaan tutupan vegetasi Kabupaten Deli Serdang tahun 2013. Program menuju Indonesia hijau (2013). Lubuk Pakam: BLHD Deli Serdang.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang. (2012). Deli Serdang dalam angka. Lubuk Pakam: Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang.

Badan Pusat Statistik Kota Medan. (2012). Medan dalam angka. Medan: Badan Pusat Statistik Kota Medan.

Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya. (2012). Palangka Raya dalam angka. Palangka Raya: Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya.

Bappeda Deli Serdang. (2013). RPJPD Kabupaten Deli Serdang 2013. Lubuk Pakam: Bappeda Deli Serdang.

BPDAS Kahayan. (2012). Perencanaan pembangunan hutan kota di DAS Kahayan. Palangka Raya: BPDAS Kahayan.

Dinas Kehutanan Deli Serdang. (2012). Program menuju Indonesia hijau. Kerjasama Dinas Kehutanan Deli Serdang dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah Deli Serdang. Lubuk Pakam: Dinas Kehutanan Deli Serdang.

Dinas Kehutanan Deli Serdang. (2013). Statistik kehutanan Deli Serdang. Lubuk Pakam: Dinas Kehutanan Deli Serdang.

Dinas Kehutanan Kota Medan. (2013). Statistik kehutanan Medan. Medan: Dinas Kehutanan Kota Medan.

Dinas Kehutanan Palangka Raya. (2013). Hutan kota Himba Kahui Palangka Raya. Palangka Raya: Dinas Kehutanan Palangka Raya.

Dinas Tata Kota, Bangunan, Pertamanan Medan. (2013). Perencanaan ruang terbuka hijau kota Medan. Medan: Dinas Tata Kota, Bangunan, Pertamanan Medan.

Dwihatmojo, R. (2010). Ruang terbuka hijau yang semakin terpinggirkan. Diunduh dari http://www.bakosurtanal.go.id/assets/download/artikel/BIGRuangTerbukaHijauyangSemakinTerpinggirkan.pdf. (22 Januari 2014).

Faikoh. (2008). Deteksi perubahan ruang terbuka hijau di kota industri Cilegon. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Fakuara, Y. (1987). Konsepsi pengembangan hutan kota. Bogor: Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Grey & Deneke. (1986). Urban forestry (2nd ed.). New York: John Wiley and Sons.

Mayers, J. (2005). Stakeholder power analysis. Diunduh dari www.policy-power tools.org. (21 Nopember 2013).

Pemda Kota Medan. (2012). LAKIP Kota Medan 2012. Medan: Pemda Kota Medan.

Peraturan Daerah No. 11 tahun 2013 tentang RTRW Kota Medan 2011-2031.

Peraturan Walikota Medan No. 10 tahun 2009 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

Samsoedin, I. & Waryono, T. (2010). Hutan kota dan keanekaragaman jenis pohon di Jabodetabek. Jakarta: Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI).

Samsoedin, I. & Subarudi. (2010). Kajian Kebijakan Pengelolaan dan Pengembangan Hutan Kota di Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Tanggerang dan Kota Depok. (Laporan Hasil Penelitian). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Per ubahan Iklim dan Kebijakan.

Samsoedin, I. & Subiandono, E. (2006). Pembangunan dan pengelolaan hutan kota. Makalah Ekspose Hasil-hasil Penelitian: Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan, 20 September 2006. Padang.

Simonds, O. J. (1983). Landscape architecture. New York: McGraw-Hill Pub. Co.

Subarudi & Samsoedin, I. (2012). Kajian kebijakan hutan kota: studi kasus di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Analisis Kebijakan, 9(2), 144-153.

Uthama,I.B.P.A (2013) Upaya peningkatan pemanfaatan taman kota di Tabanan. Denpasar: Universitas Uday ana. Diunduh dari http://www.pps.unud.ac.id/thesis/detail-783-upaya-peningkatan-pemanfaatan- taman-kota-di-kota-tabanan.html. (17 September 2014).

Wahyuni, E. (2006). Analisis keterkaitan permasalahan tata ruang dengan kinerja perkembangan wilayah (studi kasus kota Bandar Lampung). (Tesis). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wahyuni, T. & Samsoedin, I. (2012). Kajian aplikasi hutan kota di Kalimantan Timur. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(3), 219-235.

Yunus, H.S. (2006). Megapolitan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2015.12.1.13-30

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan



Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.