FAVORABLE MARKETING CHANNEL OF BAMBANG LANANG/ MICHELIA CHAMPACA FOR FARMERS IN SOUTH SUMATRA

Sri Lestari, Bondan Winarno, Bambang Tejo Premono

Abstract


This research aim to marketing actors, pattern of marketing channels and marketing efficiency of bambang lanang woods study in Lahat and Empat Lawang Regencies, Data collection was conducted through interview with respondents. The respondents were purposively selected. The data was analyzed qualitatively and quantitatively. The results of research showed that the actors of  research showed  involved in marketing of  bambang lanang wood are farmers, chainsaw men, traders, timber depot sill/furniture industries and end consumers. In the study of areas, marketing channels of bambang lanang wood are found. Among the five patterns of the marketing channel, the quite high farmer's share (40.91%) occured at marketing channel pattern 1 (farmers – chainsaw men – traders – timber depot – sill/furniture industries and end consumers), pattern 2 (farmers – chainsaw men – timber depot – sill/furniture industries and end consumers) and pattern 3 (farmers – traders – timber depot –sill/furniture industries and end consumer). The most efficient marketing channel is pattern 2. The farmers need to be given information on efficient marketing channel which is favourable for them.

Keywords


Bambang lanang wood; marketing channel; farmer

Full Text:

PDF

References


Agea, J.G., Ssebuliba, E., & Obaa, B. (2005). Marketing of agroforestry production Nama Sub-County, Mukono District, Uganda. African Crop Science Society, 7, 537-540.

Dandayani, W. (2005). Pola distribusi dan tingkat efisiensi tataniaga biji mete (Anacardium occidentale L) rakyat di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Hutan Rakyat,7(2), 11-42.

Dewi, U. (2006). Analisis kelayakan usahatani dan efisiensi pemasaran salak pondoh: kasus di Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. (Skripsi). Program Studi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Effendi, R. (2007). Kajian tata niaga kayu rakyat di Jawa bagian barat. Prosiding Pengembangan Hutan Rakyat Mendukung Kelestarian Produksi Kayu Rakyat, Bogor 3 Desember 2007 (pp.109-127). Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan.

Effendi, R. (2011). Kajian tata niaga kayu rakyat di Pulau Jawa bagian barat. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 8(4), 251-258.

Hanum, F. (2007). Analisis sistem pemasaran produk lebah madu PT Madu Pramuka Cibubur Jakarta Timur. (Skripsi). Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hendar to, K.A. & Wibowo, L.R. (2005). Bagaimana menghitung tataniga (rantai pemasaran) pada hasil hutan bukan kayu. Jurnal Hutan Rakyat, 7(2), 1-9.

Hutabarat, S. (2006). Analisis efisiensi pemasaran karet perkebunan karet rakyat di Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 67-80.

Islam, K.K., Fujiwara, T., Tani, M., & Sato, N. (2014). Marketing of agroforestry products in Bangladesh: a value chain analysis. American Journal of Agriculture and Forestry, 2(4), 135-145.

Mukson, Santosa, S.I., Setiyawan, H., & Suryanto, B. (2005). Analisis efisiensi pemasaran telur ayam ras di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 755-762). Semarang: Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.

Premono, B.T. & Lestari, S. (2012). Analisis pemasaran kayu bawang di Provinsi Bengkulu. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Palembang: Peluang dan Tantangan Pengembangan Usaha Kayu Rakyat”, Palembang 23 Oktober 2012 (pp. 47-59). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan.

Rosmawati, H. (2011). Analisis efisiensi pemasaran pisang produksi petani di Kecamatan Lengkit Kabupaten Ogan Komering Ulu. Agronobis, 3(5), 1-9.

Setiorini, F. (2008). Analisis efisiensi pemasaran ikan mas di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. (Skripsi). Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan – Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Ke-lautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2015.12.2.89-97

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan



Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.