Shade Effect on Growth and Quality of Cempaka Wasian Seedling (Magnolia tsiampaca (Miq.) Dandy) in Nursery

Arif Irawan, Hanif Nurul Hidayah

Abstract


Cempaka  wasian (Magnolia tsiampaca (Miq) Dandy )) is one tree species with high economic value. Cempaka wasian development in the form of community forests in the province of North Sulawesi needs to be supported by the availability of quality seeds. Generally, plant has different effect towards light it received. This study aimed to determine the effect of shade intensity on the growth of seedlings in the nursery. The experimental design used in this research is completely randomized design. The treatments were tested among other shade with a density of 25 % (± 37,350 lux light intensity), the shade with a density of 50 % (± 19,100 lux light intensity) and shade with a density of 75 % (± 8,018 lux light intensity). The results showed that treatment with 50% shade density (± 19,100 lux light intensity) gives the best effect on the growth and quality of seedlings in the nursery.

Keywords : cempaka wasian , shade , seeds


References


Daniel T. W, Helms, J. A. and. Baker, F. S. (1992). Prinsip-Prinsip Silvikultur (Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fujita, K., Matsamoto, K., Buda, G. K. O., and Ogata, S. S. (1993). Effect of shading on growth and Di-nitrogen fixation of Kudzce and tropical pasture legumes. Soil Sci. Plant Nutr., 39(1), 43 - 54.

Guslim. (2007). Agroklimatologi. Medan (ID): USU Pr. [Kemenristek] Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 2006. Indonesia 2005 - 2025 Buku Putih Penelitian, Pengembangan, Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Ketahanan Pangan. Jakarata (ID): Kemenristek.

Hani, A. (2009). Pengaruh media tanam dan empat intensitas naungan pada pertumbuhan bibit Khaya antotecha. Tekno Hutan Tanaman, 2(3), 99 - 105.

Hendromono. (1994). Pengaruh media organik dan tanah mineral terhadap mutu bibit Pterygota alata Roxb. Buletin Penelitian Hutan, 617, 55 – 64.

Hendromono dan Durahim. (2004). Pemanfaatan limbah sabut kelapa sawit dan sekam padi sebagai medium pertumbuhan bibit mahoni afrika (Khaya anthoteca. C.DC). Buletin Penelitian Hutan, 644. Bogor: Badan Litbang Kehutanan. Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam.

Irwanto. (2006). Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan Semai Shorea sp. di Persemaian. Thesis tidak diterbitkan, Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Kinho, J. (2013). Pengaruh naungan dan aplikasi mulsa organik terhadap pertumbuhan eboni (Diospyros Rumpii Bakh) di Hutan Penelitian Batuangus. Prosiding Seminar Nasional Silvikultur 1 (pp. 298 -306). Makassar.

Kinho, J. (2010). Prospek Pengembangan Cempaka di Sulawesi Utara. Sintesis Hasil Penelitian Hutan Tanaman, 375 - 378.

Kinho, J dan Irawan, A. (2011a). Studi keragaman jenis cempaka berdasarkan karakteristik morfologi di Sulawesi Utara. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian (pp. 61 - 78). Manado: Balai Penelitian Kehutanan

Kinho, J. dan Mahfudz. (2011b). Prospek Pengembangan Cempaka di Sulawesi Utara. Balai Penelitian Kehutanan Manado

Kramer P. J. and. Kozlowski, T. T. (1979). Physiology of Woody Plants. Florida: Academic Press, Inc.

Kurniaty, R., Budiman, B., dan Suartana, M., (2010). Pengaruh media dan naungna terhadap mutu bibit suren (Toona sureni MERR.). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 7(2), 77 - 83.

Langi, Y. A. R. (2007). Model Penduga Biomassa dan Karbon pada Tegakan Hutan Rakyat Cempaka (Elmrerillia ovalis) dan wasian (Elmerrillia celebica) di Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. Thesis tidak diterbitkan, Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor

Lawe, Z., Kalangi, J. I., Thomas, A., Rombang, J. A. (2012). Studi Riap Cempaka Magnolia tsiampaca (Miq.) Dandy di Pinaras dan Masarang. ejournal.unsrat.ac.id. Diakses tanggal 17 Desember 2014.

Marjenah, (2001). Pengaruh perbedaan naungan di persemaian terhadap pertumbuhan dan respon morfologi dua jenis semai meranti. Jurnal Ilmiah Kehutanan ”Rimba Kalimantan”, 6(2).

Prawiranata, Harran, W., Tjondronegoro, S. (1995). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Jilid II. Bogor: Departemen Botani. Fakultas MIPA IPB.

Simarangkir, B. D. A. S. (2000). Analisis riap Dryobalanops lanceolata Burck pada lebar jalur yang berbeda di hutan koleksi Universitas Mulawarman Lempake. Frontir, 32.

Soekotjo, W. (1976). Silvika. Proyek Peningkatan/Pengembangan Perguruan Tinggi. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Wardiana, E. dan Herman, M. 2009. Pengaruh naungan dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit kemiri sunan (Reutealis triperma (BLANCO)) Airy Shaw. Buletin RISTRI, 1(4), 197 - 205




DOI: https://doi.org/10.20886/jwas.v4i1.889