Opini Masyarakat terhadap Fungsi Hutan di Hulu DAS Kelara

Hasnawir Hasnawir, Nurhaedah Muin

Abstract


Pertambahan jumlah penduduk dunia yang sangat pesat terutama yang terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia  membawa konsekuensi makin bertambahnya kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan (kayu) serta keanekaragaman fungsi hutan terus meningkat. Penelitian mengenai opini masyarakat tentang fungsi hutan dilaksanakan di hulu DAS Kelara Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di Desa Paladingan, hulu DAS Kelara menunjukkan bahwa opini masyarakat terhadap harapan fungsi utama dari hutan adalah 40% responden menyatakan hutan diharapkan dapat berfungsi untuk pelindung tata air, sebanyak 32,5% responden menyatakan hutan diharapkan dapat berfungsi untuk mencegah bencana alam,  22,5% responden menyatakan hutan diharapkan berfungsi untuk produksi dan peningkatan kesejahteraan dan sebanyak 5,0%  responden menyatakan hutan diharapkan memiliki fungsi lainnya seperti sumber kayu bakar. Opini masyarakat yang ada di hulu DAS tentang harapan fungsi hutan kemungkinan berbeda dengan masyarakat yang ada di bagian tengah dan hilir DAS. Namun demikian harapan terhadapfungsi hutan bagi masyarakat di hulu DAS dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam merumuskan suatu kebijakan pengelolaan hutan secara tepat di dalam suatu DAS.

Keywords


Fungsi hutan; opini masyarakat; DAS Kelara

Full Text:

PDF

References


Departemen Kehutanan. 2001. Keputusan Menteri Kehutanan No.70/Kpts-II/2001 tentang Penetapan Kawasan Hutan, Perubahan Status dan Fungsi Kawasan Hutan.

Kedutaan Indonesia di Jepang, 2009. Gambaran Umum Kehutanan Jepang.

Nurhaedah, Hasnawir, Rizal A dan T. Widianto, 2011. Laporan Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Makassar. (Tidak dipublikasi)

Departemen Kehutanan. 2002. Peraturan Pemerintah RI No. 34 tahun 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan. Jakarta

Schmidt, F. H. and Ferguson,J. H. A. 1951. Rainfall types based on wet and dry period ratios for Indonesia with western New Guinea. Verhandelingen Djawatan Meteorologi dan Geofisik Djakarta 42

Departemen Kehutanan. 1999. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Jakarta

Departemen Kehutanan. 2004. Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air. Jakarta

Zain, AS. 1996. Hukum lingkungan konservasi hutan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/buleboni.4991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Buletin Eboni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: