Budidaya Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamrk.) di Lahan Kebun Kelapa Sawit dengan Aplikasi Teknik Silvikultur

Suhartati Suhartati

Abstract


Budidaya tanaman gaharu (Aquilaria malaccensis Lamrk.) pada lahan perkebunan kelapa sawit merupakan upaya optimalisasi pemanfaatan lahan. Tanaman gaharu adalah jenis tanaman yang menghasilkan produk gaharu, dan jenis ini dikenal dengan nama tanaman karas  yang telah dibudidayakan di lahan kebun sawit. Tanaman gaharu pertumbuhannya agak lambat sehingga perlu didukung teknik silvikultur untuk mempercepat pertumbuhannya.  Budidaya tanaman gaharu  di lahan  kelapa sawit dapat  ditanam dengan  jarak  4  m dari pohon kelapa sawit,  dan membutuhkan  naungan  hingga umur 12 bulan.  Teknik silvikultur yang diaplikasikan yaitu arang pelepah kelapa sawit sebanyak  5,0 kg/tanaman,  dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi 71,0% dan diameter batang 72,2 %.  Aplikasi kapur sebanyak  1,0 kg/tanaman  dapat meningkatkan  pertumbuhan tinggi  42,5 % dan diameter batang 125 %,  serta meminimalkan kadar kemasaman  tanah  dari   pH  4,0 meningkat menjadi pH 6,0. Selanjutnya aplikasi 150 g/tanaman pupuk NPK dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi 77,6 % dan diameter  batang  34,85 %.  Diharapkan  nilai ekonomi tanaman kehutanan khususnya tanaman penghasil gaharu dapat bersaing dengan komoditi perkebunan, sehingga masyarakat termotivasi membudidayakan tanaman gaharu  secara tanaman campuran di lahan  kalapa sawit atau di hutan rakyat.


Keywords


Aquilaria malaccensis Lamrk; gaharu; kebun; kelapa sawit; silvikultur

Full Text:

PDF

References


Anonim 2002. Pengaruh Penambahan arang terhadap Petumbuhan Tanaman A. mangium, Shorea spp., dan P. Merkusii dalam Mengikat Karbon. Laporan Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor

BPDAS Indragiri Rokan. 2007. Gaharu (A. malaccensis) di antara tanaman karet. Makalah Lokakarya BPDAS Indragiri Rokan. Pekanbaru, 17 Juni 2007.

Daniel T. W. J, A. Helms and F. S. Baker.1987. Prinsip-prinsip Silvikultur. Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Faridah, E. 1996. Pengaruh Intensitas Cahaya, Mikoriza dan Serbuk Arang pada Pertumbuhan Awal Drybalanops sp. Buletin Fak. Kehutanan. UGM. Halaman 25. Vol 2. No.29.

Gusmallina, G. Pari dan S. Komarayati. 2002. Implementation study of compost and charcoal compost production. Laporan kerjasama Puslitbang Teknologi Hasil Hutan dengan JIFPRO-Jepang (tidak diterbitkan). Bogor.

Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah (cetakan pertama). Jakarta : Medyatama Sarana Perkasa.

Makclin, B. 2009. Ekologi Industri Pengembangan Kelapa Sawit. Bandung: Universitas Pajajaran Bandung.

Ogawa, M. 1989. Mycorrizza and their utilization in forestry,. Report of Shorttem Research Cooperation. The Trpical Rain Forest Researc Project JTA-94. Jica Japan.

Parman dan T. Mulyaningsih. 2001. Teknologi Pembudidayaan Tanaman Gaharu. Prosiding Lokakarya Pengembangan Tanaman Gaharu. RLPS Dephut. Jakarta.

Santoso, E dan Y. Sumarna 2006. Budidaya dan Rekayasa Produksi Gaharu pada Jenis Pohon Penghasil Gaharu. Bogor: Pulitbang Hutan Konservasi Alam.

Saraswati, R; L. Gunarto dan R.D. Hastuti. 1993. Pengaruh Bahan Organik dan Arang Sekam terhadap Mikroorganisme Tanah. Kongres Nasional Mikrobiologi. Surabaya, 13 September 1993.

Siswomartono, D. 1992. Sistim Agroforestry dari aspek konservasi, peningkatan produktifitas dan pelestarian sumberdaya alam. Proseding Seminar Agroforestry Regional Sulawesi I. BPK - UP.

Suharti, S. 2009. Prospek pengusahaan gaharu melalui pola pengelolaan hutan berbasis masyarakat (PHBM). Workshop Pengembangan Teknologi Produksi Gaharu Berbasis pada Pemberdayaan Masyarakat di sekitar Hutan. Bogor: Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam.

Suhartati (2010) Pengaruh Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Gaharu di Areal Perkebunan Kelapa Sawit. Prosiding Seminar Bersama BPK Aek Nauli, BPK Palembang dan BPHPS Kuok. Pekanbaru 4 - 5 November 2010.

Suhartati dan A. Wahyudi. 2010. Pengaruh Dosis Arang dan Kapur terhadap Pertumbuhan Tanaman Gaharu di Lahan Kelapa Sawit. Prosiding Seminar Bersama BPK Aek Nauli, BPK Palembang dan BPHPS Kuok, Pekanbaru 4 -5 November 2010.

Suhartati, 2011 Pengembangan Tanaman Kehutanan di lahan Perkebunan Kelapa Sawit. Alih Teknologi Hasil-Hasil Litbang Kehutanan BPHPS Kuok, Bangkinang 19 April 2011. Kampar. Riau.

Sumarna, Y. 2002. Budidaya gaharu, Seri agibisnis. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sumarna, Y dan E. Santoso, 2004. Rekayasa Teknik Produksi Gaharu secara Buatan, Bogor: P3HKA. (Tidak dipublikasikan)

Sutapa, J.P.G; Adriana Y; Y. Suranto; T.A. Prayitno; Soeparno; and R. Widyarini. 2001. Effect of Charcoal on Growth of P. Falcataria. Stands Proceedings of the Seminar on Dipterocarp Reforestation to Restore Environment Through Carbon Sequestration. Yogyakarta, 16 April 2001.




DOI: https://doi.org/10.20886/buleboni.5003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Buletin Eboni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: