Paradigma Konservasi Tanah dan Air: Hubungannya Kerusakan Lingkungan

M. Kudeng Sallata

Abstract


Permasalahan banjir, longsor dan kerusakan lingkungan terasa semakin kompleks apalagi kalau terjadi di wilayah pemukiman. Penyebab utama adalah cuaca ekstrim dan tekanan penduduk yang semakin padat, namun banyak pihak tidak menyadarinya. Pertumbuhan penduduk tak terkendali memicu peningkatan penggunaan lahan secara masif.  Kebutuhan pangan, sandang, papan, energi, hingga kebutuhan rekreasi juga meningkat. Alih fungsi lahan semakin gencar yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Disisi lain, penerapan teknik konservasi tanah dan air semakin dilupakan karena dianggap faktor penghambat. Jika jumlah penduduk tidak segera dikendalikan, kerusakan lingkungan semakin parah.

Keywords


Kerusakan lingkungan; teknik konservasi tanah dan air; kepadatan penduduk

Full Text:

PDF

References


Aflakhi. A, V Budi Cahyani, Dwi Kurniani, Hary Budieny. 2014. Perencanaan eko-drainase Kawasan perumahan tembalang pesona asri - semarang. Jurnal karya teknik sipil, volume 3, nomor 2, halaman 436 – 442.

Arsyad. S. 2000. Konservasi Tanah Dan Air. IPB Press. Bogor.

Arsyad.S dan Ernan Rustiadi, 2008. Penyelamatan Tanah, Air dan Lingkungan. Edisi pertama, Kerjasama Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Bogor. ISBN 978-979-461-702-1.

Basuki.T.M,2012. Teknologi Konservsi Air Pendukung Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam Prosiding Workshop Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. ISBN 978-602-99218-5-4. Hal. 107-120. Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi. Bogor.

Brata. K.R dan A.Nelistya,.2008. Lubang Resapan Biopori. Kategori Buku: Teknologi Non- Budi Daya (70 Hal). Penebar Niaga Swadaya. ISBN.(13) 978-979-002-209-6. Depok.

Dariah, A; U.Haryati dan T. Budhyastoro, 2004. Teknologi Konservasi Tanah Mekanik dalam Teknologi Konservasi Tanah Pada Lahan Kering Berlereng. ISBN 979-9474-434-4. Puslitbang Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Hairiah. K dan S.Ashari, 2013. Pertanian Masa depan: Agroforestri, Manfaat, dan Layanan Lingkungan dalam Prosiding Seminar Nasional Agroforestri 2013; “Agroforestri untuk Pangan dan Lingkungan yang Lebih Baik” 21 Mei 2013; Malang. ISBN 978-602-17616-3-2. Balai Penelitian Teknologi Agroforestri kerjasama Fak.Pertanian Universitas Brawijaya; ICRAF dan Masyarakat Agroforestri Indonesia.

Haridjaya. O. 2008. Pentingnya konservasi Sumberdaya Lahan. Dalam Penyelamatan Tanah, Air dan Lingkungan, editor Sitanala Arsyad dan Ernan Rustiadi. Edisi pertama, Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia, 2008. 288 hal. ISBN 978-979-702-1. Bogor.

Indrawati, 2014. Eko Drainase Untuk Permasalahan Banjir Jakarta. Koran Sindo 18 Januari 2014. Jakarta.

Kayo,S.D.M; M.A.Ilyas; D.Setiadi; E.Satriana, 2009. Hutan sebagai Pengendali (Regulator) Puncak Banjir Pada Daerah Aliran Sungai. Prosiding Workshop, Peran Hutan Dan Kehutanan Dalam Meningkatkan Daya Dukung DAS. ISBN 978-979-3145-45-7. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Kusumadewi D. A, L. Djakfar, Moh. Bisri. 2012. Arahan spasial teknologi drainase Untuk mereduksi genangan Di sub daerah aliran sungai watu bagian hilir. Jurnal Teknik Pengairan, Volume 3, Nomor 2, Desember 2012, hlm 258–276.

Kusnaedi. 2000. Sumur Resapan Untuk Permukiman Perkotaan Dan Pedesaan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rahayu,S. Widodo, R.H., van Noordwijk,M., Suryadi, I.,Verbist.B. 2009. Monitoring Air Di Daerah Aliran Sungai. World Agroforestry Centre, ICRAF Asia Tenggara, Bogor.

Sinukaban, N. 2007. Peranan Konservasi Tanah Dan Air Dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Bunga Rampai Konservasi Tanah Dan Air. Pengurus Pusat Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia 2004-2007. Jakarta. ISBN 978-979-17259-0-3.

Subagyono. K; Umi Haryati; dan S.H. Tala’ohu; 2004. Teknologi Konservasi Air pada Pertanian Lahan Kering; dalam Teknologi Konservasi Tanah Pada Lahan Kering Berlereng, editor : U.Kurnia, A.Rachman, Dariah. Pusat Litbang Tanah dan Agrokilmat. Badan Litbang Pertanian. Hal 151-187.ISBN 979-9474-434-4.

Wahyuningtyas A, Hariyani, Sutikno, 2011. Strategi penerapan sumur resapan sebagai teknologi Ekodrrainase di kota malang (studi kasus: sub das metro). Jurnal Tata Kota dan Daerah Volume 3, Nomor 1, Juli 2011. Hal.25-31. Malang.

Wischmeier,W.H., and D.D. Smith. 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses- A Guide to Conservation Planning. Agriclture Handbook No.537. U.S Departement of Agriculture, Washington DC.58p.

UNESCO, 2011. Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011: The Hidden Crisis, Armed Conflict and Education, New York.

Utomo. W.H 1989. Konservasi Tanah Di Indonesia; Suatu Rekaman dan Analisa. CV.Rajawali Pers. Jakarta

Troeh. F.R; J.A. Hobbs and R.L.Donahue, 1999. Soil And Water Conservation: Productivity and Environmental Protection. Third Edition. Prentice Hall Upper Saddle River, NJ 07458.




DOI: https://doi.org/10.20886/buleboni.5043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Buletin Eboni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: