Lumnitzera littorea (Jack) Voight, Mangrove Sejati yang Terancam Punah

Halidah Halidah

Abstract


Lumnitzera littorea adalah salah satu jenis mangrove sejati yang hanya dapat tumbuh di daerah pinggiran zona mangrove yakni daerah yang berbatasan dengan daerah daratan, sehingga tumbuhan ini juga merupakan salah satu penanda wilayah peralihan antara hutan mangrove dengan hutan daratan. Saat ini L. littorea sudah sangat jarang ditemui dalam areal hutan mangrove. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya pemanfaatan wilayah pesisir untuk pembangunan. Dari beberapa laporan dari berbagai daerah yang masih dijumpai L. littorea dilaporkan indeks nilai penting pohon sebesar 4,89 % dan pancang sebesar 0,73 %. Hal ini dapat menunjukkan adanya penurunan populasi. Demikian juga dengan kerapatan di lapangan dijumpai bervariasi berkisar antara 0,54 individu /ha; 14,5 individu/ha serta 518 individu /ha. Data ini menunjukkan bahwa ada kondisi dimana hampir tidak lagi dijumpai tumbuhan ini di habitatnya. Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kerusakan hutan bakau disebabkan oleh konversi hutan bakau menjadi lahan untuk peruntukan lain. Data-data ini dapat menunjukkan kondisi tanaman L. littorea saat ini serta kondisi habitatnya yang terancam. Karena itu sangat penting memperkenalkan dan mengetahui kondisi jenis ini untuk mendukung kelestariannya.

Keywords


Lumnitzera littorea; terancam; langka

Full Text:

PDF

References


Dirjen BPDASPS. 2012. Pedoman Pembangunan Model-Model Pengelolaan Hutan Mangrove. Kementerian Kehutanan. Jakarta.

Ellison, J., Koedam, N.E., Wang, Y., Primavera, J., Jin Eong, O., Wan-Hong Yong, J. & Ngoc Nam, V. 2010. Lumnitzera littorea. The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2014.2. . Downloaded on 12 August 2014.

Fachrul, M.F. 2007. Metode sampling Bioekologi. Cetakan Pertama. Jakarta. Sinar Grafika Offset.

Halidah. 2009. Pengaruh Faktor habitat Terhadap Pertumbuhan mangrove di kawasan Rehabilitasi Pantai Timur Sulawesi Selatan. Tesis Pasca Sarjana Universiatas Gajah mada. Yogyakarta.

Halidah, B. W. Broto, M.A. Rakhman, Mursidin dan F. Ansari. 2013. Kajian Keragaman Satwa dan Mikroorganisme hutan mangrove. Laporan Hasil penelitian Balai Penelitian kehutanan Makassar. 2013. Tidak Dipublikasikan.

Irawan, B. 2005. Kondisi Vegetasi mangrove di Luwu Banggai Sulawesi Tengah. Seminar Nasional Penggalangan Taksonomi Tumbuhan Indonesia.FMIPA–UPI. Pustaka.Unpad.Ac.id/…../Kondisi_vegetasi_ Mangrove_Diluwuk_banggai.

Kiara. 2013. Hentikan Konversi Hutan Mangrove Dukung Inisiatif Lokal Selamatkan Hutan mangrove. WWW. Kiara.Or.id. Download Tanggal 1 Oktober 2014.Kitamura, S. C. Anwar, A. Chaniago dan S. Baba,. 1997. Handbook of mangroves in Indonesia. Bali dan Lombok. The Development of Sustainable Mangrove management Project. Ministry Of Forestry Indoensia and Japan International Cooperation Agency.

Lugman, A., W. Kastoni, I. Setiawan. 2013. Analisis Kerusakan Mangrove Akibat Aktifitas Manusia di Pesisir Kota Cirebon. Antologi Geografi Vol. I Edisi 2 Oktober 2013. Universitas Pendidikan Indonesia.

Mukhlisi., IGN. B. Hendrarto dan H. Purnaweni. 2013. Keanekaragaman Jenis dan Struktur Vegetasi Mangrove di Desa Sidodadi Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Universitas Diponegoro.

Noor,Y. R. , M. Khazali dan I.N.N. Suryadipura. 2006. Panduan pengenalan Mangrove di Indonesia. Wetlands Internasional Indonesia Programmed an Ditjen PHPA. Bogor.

Septiana, A. Analuddin dan W. Harlis. 2013. Bioprospek Berbagai Jenis Mangrove dari Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Sulawesi Tenggara Sebagai Sumber Antioksidan dan Nutrisi. Laporan Penelitian Tahun ke 1 Hibah Desentralisasi Universitas Halu Oleo.

Supriharyono, 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam Wilayah Pesisir Tropis. Gramedia Pustaka. Jakarta.

www.indonesia.wetlands.org/tabid/…/default.aspx. Species Mangrove. Diunduh tanggal 11 Agustus Januari 2014.




DOI: https://doi.org/10.20886/buleboni.5047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Buletin Eboni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: