Pangi (Pangium edule REINW.) Sebagai Tanaman Serbaguna dan Sumber Pangan

Ramdana Sari, Suhartati Suhartati

Abstract


Pangi (Pangium edule Reinw.) tumbuh subur di sebagian besar wilayah Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Tumbuhan pangi merupakan tanaman serbaguna yang hampir semua bagian dari tumbuhan ini memiliki manfaat. Produk-produk dari tumbuhan pangi telah dimanfaatkan oleh masyarakat seperti bumbu masak, makanan ringan, minyak goreng, pengawet ikan dan makanan, obat, racun ikan, pestisida alami dan kayu pertukangan. Pohon pangi juga berfungsi sebagai pencegah erosi pada lahan-lahan kritis dan telah ditanam sebagai pohon pelindung dan penghijauan di daerah aliran sungai. Selain asam sianida, beberapa kandungan kimia lain yang terdapat pada buah pangi antara lain vitamin C, ion besi, betakaroten, asam hidnokarpat, asam khaulmograt, asam glorat, dan tanin.


Keywords


Pangium edule Reinw.; budidaya; pemanfaatan

Full Text:

PDF

References


Anipiah. 2011. Pangium edule (Kepayang). http://pokokpokok.blogspot.com. Diakses tanggal 25 September 2014.

Aprianti, D. 2011. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Picung (Pangium edule Reinw.) dan Pengaruhnya terhadap Stabilitas Fisiko Kimia, Mikrobiologi dan Sensori Ikan Kembung (Rastrelliger neglectus) [Skripsi]. Program Studi Kimia. Fakultas Sains dan teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Tidak diterbitkan.

Arini, D. I. D. 2012. Potensi Pangi (Pangium edule Reinw.) Sebagai Bahan Pengawet Alami dan Prospek Pengembangannya di Sulawesi utara. Info BPK Manado, Vol. 2, No. 2, Hal. 103 - 113.

Asdar, M. 2009. Sifat Pemesinan Kayu Surian (Toona sinensis (Adr.Juss.) M.J. Roemer) dan Kepayang (Pangium edule Reinw.). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Vol. 28, No. 1, Hal. 18 - 28.

Astawan. 2009. Sehat dengan Kacang-kacangan dan Biji-bijian. Jakarta : Penebar Swadaya.

Bogidarmanti, R. 2013. Tanaman Kluwak (Pangium edule Reinw.) : Prospek Pengembangannya sebagai Tanaman Serbaguna Potensial. Mitra Hutan Tanaman, Vol. 8, No. 1, Hal. 23 - 27.

BPDAS Jeneberang Walanae. 2006. Pangi (Pangium edule Reinw.). Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Walanae. Makassar.

Heriyanto, N. M dan E. Subiandono. 2008. Ekologi Pohon Kluwak/Pakem (Pangium edule Reinw.) di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Buletin Plasma Nutfah, Vol. 14, No. 1, Hal. 33 - 42.

Ismaini, L. 2007. Studi Aktivitas dan Analisis Kimia Senyawa Antibakteri dari Ekstrak Biji Picung (Pangium edule Reinw.) [Tesis]. Program Pascasarjana Fakultas MIPA. Universitas Indonesia. Jakarta. Tidak diterbitkan.

Mahandari, C. P., R. S. Wahyuni, A. Fatoni, dan Wiwik. 2011. Kajian Awal Biji Buah Kepayang sebagai Bahan Baku Minyak Nabati Kasar. Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Nisa, Z. 2013. Bioper (Bio-Pangium edulis Reinw.) : Insektisida Nabati Pembasmi Hama yang Praktis, Ekonomis dan Ramah Lingkugan. Program Studi Pendidikan Biologi. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang. Semarang. Tidak diterbitkan.

Salaki, C. L., E. Paendong, dan J. Pelealu. 2012. Biopestisida dari Ekstrak Daun Pangi (Pangium sp.) terhadap Serangga Plutella xylostella di Sulawesi Utara. Eugenia, Vol 18, No. 3, Hal. 171 - 177.

Suarnaya. 2012. Mempelajari Formulasi Bumbu Penyedap Berbahan Baku Biji Picung (Pangium edule Reinw.) dengan Udang Rebon (Mysis sp.) [Skripsi]. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Makassar. Tidak diterbitkan.

Wulandari, D. 2011. Pangium edule Reinw. Informasi Singkat Benih No.124. BPTH Sulawesi. Makassar.

Yuningsih. 2008. Kandungan dan Stabilitas Sianida dalam Tanaman Picung (Pangium edule Reinw.) serta Pemanfaatannya. Balai Besar Penelitian Veteriner.

Yuningsih dan G. Kartina. 2007. Efektivitas Ekstrak Biji Picung (Pangium edule Reinw) Terhadap Mortalitas keong Mas (Pomaceae canaliculata Lamarck). Berita Biologi, Vol. 8, No. 4, Hal. 307 - 310.

Yuningsih dan R. Damayanti. 2008. Studi Awal: Efektivitas Ekstrak Biji Picung (Pangium edule Reinw.) terhadap Mencit dan Anjing Sebagai Pengganti Racun Strychine Dalam Upaya Eliminasi Anjing Liar. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol. 19, No. 1, Hal. 86 - 94.




DOI: https://doi.org/10.20886/buleboni.5052

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Buletin Eboni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: