Benih dan Perkecambahan Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW)

Didin Alfaizin, Suhartati Suhartati, Edi Kurniawan

Abstract


Kayu kuku mempunyai tipe benih ortodoks dengan lapisan lilin pada kulit bijinya. Kondisi ini membuat permudaan alami kayu kuku sangat lambat karena lapisan lilin tersebut sukar untuk ditembus oleh air (impermeable). Keberadaan di habitat aslinya yang semakin hari semakin jauh berkurang, mengakibatkan kayu kuku dalam kondisi rawan atau terancam punah (vulnerable tree species). Beranjak dari permasalahan tersebut, budidaya kayu kuku sangat penting untuk dilakukan. Budidaya kayu kuku dengan perbanyakan generatif mudah dilakukan karena pohonnya berbuah setiap tahun. Periode pembuahan kayu kuku pada salah satu habitatnya di Cagar Alam Lamedai, Kabupaten Kolaka berlangsung pada bulan Juni hingga September. Penggunaan perlakuan pendahuluan (skarifikasi) dengan metode perendaman menghasilkan daya kecambah kayu kuku sebesar 66%. Tipe perkecambahan kayu kuku yaitu tipe epigeal (epigous). Perkecambahan benih Pericopsis mooniana THW melewati delapan tahap. Waktu yang dibutuhkan dari proses imbibisi hingga terlepasnya kotiledon yaitu ±48 hari dan siap disapih ke polybag.

Keywords


Budidaya kayu kuku; benih kayu kuku; tipe perkecambahan; tahap kecambah kayu kuku

Full Text:

PDF

References


Akbar, A., dan Rusmana. 2013. Membangkitkan Primadona yang Mulai Langka: Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW). BEKANTAN 1 (1).

Kistinnah I., dan Lestari, E. S. 2009. Biologi 2. Pustaka Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Nurshanti, D. F. 2013. Tanggap Perkecambahan Benih Palem Ekor Tupai (Wodyetia bifurcate) terhadap Lama Perendaman dalam Air. Jurnal Ilmiah AgrIBA 2 (9): Pp 216 - 224.

Sadjad, S. 1980. Panduan Pembinaan Mutu Benih Tanaman Kehutanan Indonesia, Kerjasama Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan Departemen Kehutanan dengan IPB.

Sandi, A. L. I., Indriyanto, dan Duryat. 2014. Ukuran Benih dan Skarifikasi dengan Air Panas terhadap Perkecambahan Benih Pohon Kuku (Pericopsis mooniana). Jurnal Sylva Lestari 2 (3): Pp 83 - 92.

Setyowati, N., dan N. W. Utami. 2008. Pengaruh Tingkat Ketuaan Buah, Perlakuan Perendaman dengan Air dan Larutan GA¬3 terhadap Perkecambahan (Brucea javanica). Jurnal Biodiversitas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Jakarta.

Suhartati. 2005. Perkecambahan Benih Pericopsis mooniana THW Berdasarkan Warna Benih dan Teknik Skarifikasi. Laporan Hasil Penelitian BPPLHK Makassar. Belum dipublikasikan.

Suhartati, Nursyamsi, Alfaizin, D. 2015. Mengenal Morfologi, Tipe Buah dan Biji pada Pohon Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW). Info Teknis Eboni 12 (2): Pp 987 - 996.

Winarni T. B dan E. Suita. 2009. Pengaruh Ukuran Benih terhadap Perkecambahan Benih Kayu Afrika (Maesopsis eminii Engl.). Info Benih 13 (2). Puslitbang Hutan Tanaman. Bogor.

Yuniarti, N., dan Syamsuwida, D. 2011. Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW). Dalam: Atlas benih Tanaman Hutan Indonesia Jilid II. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Bogor-Indonesia. Publikasi Khusus 5 (1).




DOI: https://doi.org/10.20886/buleboni.5070

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Buletin Eboni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: