Karakteristik dan Preferensi Pengunjung Wisata Alam Bantimurung

Wahyudi Isnan

Abstract


Industri pariwisata saat ini cenderung pada wisata yang berorientasi pada lingkungan. Salah satu kawasan wisata alam yang terdapat di Sulawesi Selatan adalah kawasan wisata alam Bantimurung yang termasuk dalam Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kawasan wisata alam Bantimurung menawarkan objek wisata air terjun, sungai untuk kegiatan river tubing, goa batu, bukit karst, flora dan fauna. Keadaan segmen pasar wisata alam yang beragam mengakibatkan pengelola wisata alam tidak melayani satu segmen pasar potensial sehingga diperlukan pemasaran sasaran. Informasi terkait karakteristik dan preferensi pengunjung kawasan wisata alam Bantimurung diperlukan sebagai bahan pertimbangan pengelola untuk menentukan segmen pasar potensial pengunjung kawasan wisata alam Bantimurung.


Keywords


Wisata alam Bantimurung; pengunjung; karakteristik; preferensi

Full Text:

PDF

References


Faisal, A. 2005. Analisis Permintaan Objek Wisata Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang. Tidak dipublikasikan.

Fandeli, C. dan Mukhlison. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Hakim. L. 2015. Daerah Istimewa Yogyakarta optimalkan pengembangan pariwisata berbasis lingkungan. http://jogja.antaranews.com/berita/329776/diy-optimalkan-pengembangan-pariwisata-berbasis-lingkungan. Diakses tanggal 21 September 2015.

Isnan, W. 2007. Karakteristik Segmen Pasar Taman Wisata Alam Bantimurung. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Hassanuddin. Makassar. Tidak dipublikasikan.

Kotler. P, Bowen. J, Makens. J. 2002. Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan. Edisi kedua. PT. Prenhallindo. Jakarta.

Mayzona.com 2014.http://www.mayzona.com/wisata/item/948-pendapatan-wisata-alam-bantimurung-capai-rp30-miliar. akses tanggal 21 September 2015.

Rahmawaty, Pian ZA., Daulay DNO. 2006. Karakteristik Pengunjung Rekreasi & Objek Wisata di Taman Hutan Raya DR. Moh. Hatta. Universitas Sumatera Utara Repository. Medan. Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1052/1/06008765.pdf akses tanggal 21 September 2015.

Republik Indonesia. 2012. Peraturan Menteri Kehutanan No. 22/Menhut-II/2012 tentang Pedoman Kegiatan Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan Wisata Alam pada Hutan Lindung. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 No. 543. Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kehutanan. Jakarta.

Republik Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam. Lembaran Negara RI Tahun 2010, No. 44. Sekretariat Negara. Jakarta.

Tjiptono, F. 2001. Strategi Pemasaran, Edisi II. Andi Offset. Yogyakarta.

Tempo.co.id, 2014. http://travel.tempo.co/read/news/2014/03/06/202559869/pariwisata-indonesia-lampaui-pertumbuhan-ekonomi. Diakses tanggal 16 September 2015.

Wiyasa, I.G. 1997, Hotel Ramah Lingkungan Alternatif Hotel Masa Depan, Jurnal Kelola, No. 16, Tahun VI, BPFE-UGM, Yogyakarta.

Yoeti, A. 2008. Ekonomi Pariwisata, Introduksi, Informasi dan Implementasi. Kompas. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/buleboni.5078

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Buletin Eboni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: