PENGARUH PENGERINGAN TERHADAP VIABILITAS BENIH MALAPARI (Pongamia pinnata Merril)

Eliya Suita, Dida Syamsuwida

Abstract


Malapari merupakan jenis pohon serbaguna yang bermanfaat sebagai sumber energi nabati, tanaman penghijauan, tanaman obat, tanaman pemecah angin, pakan ternak dan pestisida nabati. Perlakuan penurunan kadar air benih malapari dilakukan di inkubator dengan suhu 40°C, di bawah sinar matahari (suhu rata-rata 36°C) dan diangin-anginkan di ruang kamar (suhu rata-rata 29°C). Perlakuan penurunan kadar air yang terbaik adalah benih dijemur di bawah sinar matahari selama 6 jam dengan daya berkecambahnya sebesar 97% dan kecepatan berkecambahnya 3,56%KN/etmal.

Keywords


benih; kadar air; Pongamia pinnata; pengeringan; perkecambahan

Full Text:

PDF

References


Aminah, A., Danu, N. Siregar, & Dharmawati. (2012). Kranji (Pongamia pinnata Merril) sumber energi terbarukan. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan.

Aminah, A. (2011). Pengaruh penyimpanan terhadap perubahan fisiologis, biokimia dan kandungan minyak kranji (Pongamia pinnata Merr.). Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian “Teknologi Perbenihan Untuk Meningkatkan Produktivitas Hutan Rakyat di Propinsi Jawa Tengah”. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Bogor. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Kementerian Kehutanan. Bogor.

Bonner, F.T. & R.P. Karrfalt. (2008). The woody plant seed manual. USDA Forest Service.

DPTH (Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan). (2002). Petunjuk teknis pengujian mutu fisik-fisiologi benih. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Departemen Kehutanan.

Hong, T.D. & Ellis. R.H.(1990). A comparison of maturation drying, germination and desiccation tolerance between developing seeds of Acer pseudoplatanus L. and A. platanoides L. New Phytol, 116; 589-596.

ISTA. (2010). International rules for seed testing: Edition 2010. The International Seed Testing Association. Bassersdorf. Switzerland.

Kumar,S., J. Radhamani, A.K. Singh & K.S. Varaprasad. (2007). Germination and seed storage behavior in Pongamia pinnata L. Current Science,Vol 93(7).

Murniati E. (2013). Fisiologi perkecambahan dan dormansi benih (Dasar Ilmu dan Teknologi Benih). IPB Press.

Palupi E.R. (2013). Pembentukan dan perkembangan benih (Dasar Ilmu dan Teknologi Benih). IPB Press.

Roberts, E.H. (1973). Predicting the storage life of seeds. Seed Sci.Technol, 1:499–514.

Rohandi, A. & N. Widyani. (2011). Analisis perubahan fisiologi dan biokimia benih tengkawang selama pengeringan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, Vol. 8 (1). Puslitbang Hutan Tanaman. Badan Litbang Kehutanan. Bogor.

Soerawidjaja, T.H. (2007). Mabai atau malapari atau kranji (Pongamia pinnata) : Pusat Penelitian Energi Berkelanjutan (Center for Research on Sustainable Energy). Institut Teknologi Bandung.

Sadjad S, E. Muniarti, & S. Ilyas. (1999). Parameter pengujian vigor benih komparatif ke simulatif. Jakarta : PT. Grasindo.

Syamsuwida, D. (1991). The Effect of desiccation on the germination oh some tropical tree seeds. Thesis submitted partial requirement for the degree of master of forest science from the Faculty of Agriculture and Forestry at The University of Melbourne.

Suhartanto M.R. (2013). Teknologi pengolahan dan penyimpanan benih (Dasar Ilmu dan Teknologi Benih). IPB Press.

Suita, E., D.J. Sudrajat & E. Ismiati. (2011). Pengaruh penurunan kadar air benih sawo kecik (Manilkara kauki) terhadap daya berkecambah. Prosiding seminar hasil-hasil penelitian “Teknologi Perbenihan Untuk Meningkatkan Produktivitas Hutan Rakyat di Propinsi Jawa Tengah”. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Bogor, Badan Litbang Kehutanan, Kementerian Kehutanan.

Sutopo L. (2002). Teknologi benih. PT Raja Grafindo Persada Jakarta.

Widajati E. (2013). Teknologi pengolahan dan penyimpanan benih (Dasar Ilmu dan Teknologi Benih). IPB Press.

Zanzibar, M. & W. Widodo. (2011). Metoda pengeringan dan penyimpanan benih mahoni (Swietenia macropylla King). Prosiding seminar hasil-hasil penelitian “Teknologi Perbenihan Untuk Meningkatkan Produktivitas Hutan Rakyat di Propinsi Jawa Tengah”. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Bogor, Badan Litbang Kehutanan, Kementerian Kehutanan.




DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2016.4.1.9-16

Copyright (c) 2016 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

 

Published by:

Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat  Indonesia
telepon  : 0817742659/081283343209/085243000150
email     : yuli_bramasto@yahoo.co.id

               sekrejpth@gmail.com

               triastutiwisudayati@gmail.com

               bpkm_munasri@yahoo.co.id

Web      : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/

email    : bptpth@forda-mof.org

This journal indexed by:

 

Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)