PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RESTORASI ZONA REHABILITASI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO (Community Perception to Restoration of Rehabilitation Zone in Mt. Gede Pangrango National Park)*

Reny Sawitri, M. Bismark

Sari


Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memiliki zona rehabilitasi yang berbatasan dengan pemukiman.masyarakat. Masyarakat tersebut  memiliki keterkaitan dengan kegiatan di dalam kawasan dalam bentuk pemanfaatan lahan hutan dan jasa lingkungan. Model restorasi seperti adopsi pohon, gerakan rehabilitasi lahan partisipatif, dan pengelolaan batas kawasan telah dilaksanakan di zona ini untuk memulihkan fungsi hutan produksi menjadi kawasan konservasi. Tujuan penelitian adalah mengkaji persepsi masyarakat di daerah penyangga terhadap restorasi  di TNGGP, yang sebagian besar telah direhabilitasi. Hasil menunjukkan  ketergantungan masyarakat yang tinggi terhadap kawasan, hal ini didukung oleh persepsi mereka bahwa TNGGP berfungsi sebagai lahan garapan (36,76%), sumber air (36,76%), dan tempat wisata (26,47%). Di samping itu, perbedaan luasan lahan garapan dapat memicu perambahan kawasan(58,3%). Adopsi pohon merupakan model restorasi yang paling baik dan sukses di kawasan TNGGP yang didukung oleh adanya persepsi positif dari masyarakat.


Kata Kunci


Model restorasi, persepsi, masyarakat, adopsi pohon

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anton. (2012). Upaya restorasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai daerah tangkapan air bagi 30 juta warga Jabodetabek. Diakses 1 Maret 2013 dari http: //www.gedepangrango.org/menjaga-hutan 500-kepala-keluarga-menikmati air-dan listrik-gratis/.

Arriyani, Setiadi, D., Guhardja, E., & Qayim, I. (2006). Analisis vegetasi hulu DAS Ci-anjur Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Biodiversitas, 7(2), 147-153. Di-akses 8 Maret dari http://biodiversitas,mipa.uns.ac.id/D?...?D070212/pdf.

Arshanti, L. (2001). Persepsi masyarakat terhadap penggunaan

dan pengelolaan lahan daerah penyangga (buffer zone) Taman

Nasional Gunung Gede Pangrango. Bogor: Jurusan Konservasi

Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian

Bo-gor. Diakses 15 Pebruari 2013 dari http://repository.ipb.ac.id

/handle/123456789 /14858.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. (2010). Sensus

penduduk 2010, data agregat per kecamatan di Kabupaten

Bogor. Diakses 14 Pebruari 2013 dari http://sp.2012.bps

.go.id/files/ebook/3201/pdf.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur. (2010). Sensus

penduduk 2010, data agregat per kecamatan di Kabupaten

Cianjur. Diakses 14 Pebruari 2013 dari http://sp.2012.bps

.go.id/files/ebook/3203/pdf.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi. (2010). Sensus

penduduk 2010, data agregat per kecamatan di Kabupaten

Sukabumi. Diakses 14 Pebruari 2013 dari http://sp.2012

.bps.go.id/files/ebook/3202/pdf.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. (2009).

Revisi zonasi Taman Na-sional Gunung Gede Pangrango. Cipanas-

Cianjur: Departemen Kehutanan.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. (2011).

Kerjasama restorasi eko-sistem di Taman Nasional Gunung Gede

Pangrango. Diakses 14 Februari 2013 dari

http://www.gedepangrango.org>Berita....

Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. (2012). Adopsi

pohon. Cipanas-Cianjur: Balai Taman Nasional Gunung Gede

Pangrango.

Basuni, S. (2003). Inovasi institusi untuk meningkatkan kinerja

daerah penyangga kawas-an konservasi (studi kasus di Taman

Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Ba-rat). (Thesis).

Iinstitut Pertanian Bogor, Bogor.

Carolyn, R.D. (2004). Distribusi pendapatan masyarakat di

daerah penyangga Taman Na-sional Gunung Gede Pangrango

(Kasus di Desa Tangkil, Desa Nanggerang, dan De-sa Cimacan).

Bogor: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas

Kehutan-an, Institit Pertanian Bogor. Diakses 7 Maret 2013 dari

http://repository.ipb.ac.id /bitstream/EORDC.pdf? .2.

Gunawan, W. (2012). Model kebijakan restorasi kawasan hutan

konservasi. (Thesis). In-stitut Pertanian Bogor, Bogor.

Harwanto, I. (2012). Ringkasan kreatif Taman Nasional Ujung

Kulon. Pandeglang: Balai Taman Nasional Ujung Kulon. Diakses

Februari 2013 dari http://www.rareplanet .org/...

/Ringkasan%.20 Kreatif .doc.

Kotijah, S. (2006). Masyarakat lokal dalam sistem sertifikasi

hutan di Indonesia. Diakses 24 Pebruasi 2013 dari http://www

dephut.go.id/Halaman/STANDARDISASI_

LINGKUNGAN_KEHUTANAN/info_5_0604/is_3htm2.

Mulyani, S. (2007). Kajian terhadap pendapatan petani dan

harga tanah di kawasan agro-politan, studi kasus di kawasana

agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas, Kabu-paten Cianjur.

(Thesis). Institut Pertanian Bogor, Bogor. Diakses 15 Pebruari

dari http://repository,ipb,ac.id/handle/123456789/43849.

Pasha, R. & Susanto, A. (2009). Hubungan kondisi sosial

ekonomi masyarakat perambah hutan dan pola penggunaan

lahan di TamanNasional Bukit Barisan. Jurnal Organi-sasi dan

Manajemen 5(2), 82-94. Diakses 1 Maret 2013 dari

http://ppm.ut.ac.id /...o,3%20 join % 20edit%20pasha pdf.

Soemarto. (2013). Silaturahmi Presiden RI beserta ibu negara

dengan masyarakat sekitar Taman Nasional Gunung Gede

Pangrango. Diakses 1 Maret 2013 dari http://www

.gedepangrango.org/silaturahmi-presiden-ri-beserta-ibu-neg.

Sumardiani, D. (2008). Respon stakeholder terhadap

pengelolaan konservasi bersama ma-syarakat di wilayah

perluasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Bogor:

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata,

Institut Pertanian Bogor. Diakses 1 Maret 2013 dari

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/123456789/31998 /E08dsu

.pdf?sequence=1.

Tumanggor, D. (2008). Studi pengelolaan rehabilitasi hutan dan

lahan partisipasif di SKW II Gunung Putri Taman Nasional

Gunung Gede Pangrango. Bogor: Departemen Konservasi

Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut

Pertani-an Bogor. Diakses 17 Pebruari 2013 dari

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle /123456789/10878

/DanielTumanggor_E2008 pdf.? sequance=2.

Wahyudi, R. (2012). Selayang pandang Kabupaten Sukabumi.

Diakses 17 Pebruari 2013 dari http://www.slideshare.net

/RichieWahyudi/Selayangpandang-Kabupaten Sukabumi-data

Wulandari, C.R. (2009, April 13). Memberikan manfaat hutan

kepada masyarakat. Pikiran Rakyat. Diakses 1 maret 2013 dari

http://www. gedepangrango.org.>Berita.




DOI: https://doi.org/10.9868/ifrj.1.1.91-112

##submission.copyrightStatement##



Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Keonservasi Alam (ISSN:2338-9249)

    Creative Commons License