KESESUAIAN LAHAN JENIS-JENIS TANAMAN UNTUK PEMBANGUNAN AGROFORESTRI PADA LAHAN BEKAS PERKEBUNAN TEH DI DESA CUKANGKAWUNG, KABUPATEN TASIKMALAYA

Wuri Handayani, Aditya Hani

Abstract


Lahan bekas perkebunan teh biasanya memiliki tanah yang bersifat masam dan miskin hara. Lahan bekas perkebunan teh Desa Cukangkawung berada pada ketinggian dan kemiringan lereng yang relatif curam, serta curah hujan yang cukup tinggi. Oleh karena itu alih penggunaan lahan menjadi hutan rakyat agroforestry merupakan pilihan yang tepat untuk usaha tani yang berkelanjutan. Agroforestri memiliki manfaat yang cukup banyak, antara lain meningkatkan kesuburan tanah, menyediakan jasa lingkungan dan pendapatan bagi masyarakat. Untuk optimalisasi manfaat dan produktivitas lahan, maka perlu dipilih jenis-jenis tanaman yang sesuai dengan karakteristik lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan dan mengetahui jenis-jenis tanaman yang dapat dipilih serta aplikasi pengelolaan lahan yang diperlukan. Metode penelitian dilakukan dengan cara mencocokan karakteristik lahan dan kriteria persyaratan tumbuh tanaman. Karakteristik lahan diketahui dengan pengambilan sampel tanah dan analisis laboratorium. Lahan bekas perkebunan teh yang akan dialih guna menjadi lahan agroforestri memiliki pH tanah masam dan kesuburan tanah rendah. Kesesuaian lahan agroforestri termasuk kategori sesuai marjinal (S3), dengan faktor pembatas pH, unsur P dan K, kemiringan lereng, bahaya erosi, curah hujan dan temperatur. Meski memerlukan aplikasi pengelolaan lahan yang cukup berat untuk mengatasi faktor pembatas, cukup banyak jenis-jenis yang dapat dipilih, yaitu jenis tanaman pangan, sayuran, tanaman obat/rempah, buah-buahan, tanaman perkebunan, dan penguat teras.

 

 


Keywords


Kata kunci: bekas perkebunan teh, agroforestry, kesesuaian lahan, pemilihan jenis

References


Arafat, Y., Ud Din, I., Tayyab, M., Jiang, Y., Chen, T., Cai, Z., … Lin, S. (2020). Soil sickness in aged tea plantation is associated with a shift in microbial communities as a result of plant polyphenol accumulation in the tea gardens. Frontiers in Plant Science, 11(601).

BP3K. (2015). Rencana kerja penyuluhan pertanian tahun 2015. Tasikmalaya.

Candra, R. M. (2020). Perencanaan pembangunan hutan rakyat pada tingkat distrik di Kecamatan Sodonghilir:: Studi kasus di Desa Cukangkawung, Desa Sodonghilir dan Desa Cipangieun Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Universitas Gadjah Mada.

Dairiah, A., & Nuridah, N. (2019). Application of ameliorant for improving soil quality and chili (Capsicum annum L.) productivity on degraded acidic upland. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (p. 012041). IOP Publishing.

Darma, S., Ramayana, S., & Supriyanto, B. (2020). Investigasi Kandungan C Organik, N, P, K dan C/N ratio Daun Tanaman Buah untuk Bahan Pupuk Organik. Jurnal Agroteknologi Tropika Lembab, 2(1), 12–18.

Hani, A., & Geraldine, L. P. A. (2019). Pertumbuhan Awal Tanaman Penyusun Agroforestri Sengon (Falcataria mollucana)+ Manglid (Magnolia champaca)-Rumput Pakan Ternak pada Umur Sembilan Bulan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(4), 343–349.

Kasno, A. (2019). Perbaikan tanah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemupukan berimbang dan produktivitas lahan kering masam. Jurnal Sumber Daya Lahan, 13(1), 32.

Lestari, S. A. D., & Kuntyastuti, H. (2016). Pengaruh pupuk kandang dan pupuk anorganik terhadap berbagai varietas kacang hijau di tanah masam. Buletin Palawija, 14(2), 55–66.

Mbow, C., Van Noordwijk, M., Luedeling, E., Neufeldt, H., Minang, A., P., & Kowero, G. (2013). Agroforestry solutions to address food security and climate change challenges in Africa. Current Opinion in Environmental Sustainability, 117(1), 241–257.

Nguyen, Q., Hoang, M. H., Öborn, I., & van Noordwijk, M. (2013). Multipurpose agroforestry as a climate change resiliency option for farmers: an example of local adaptation in Vietnam. Climatic Change, 117(1), 241–257.

Nurida, N. L., & Rachman, A. (2020). Amelioration of Acid Upland to Increase Soil Productivity and Soybean Yield. AGRIVITA, 42(2), 350–359.

Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A., & Suryani, E. (2011). Petunjuk teknis evaluasi lahan untuk komoditas pertanian (Edisi Revi). Bogor, Indonesia: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Rohman, D., Isyanto, A. Y., & Yusuf, M. . (2020). Struktur dan Distribusi Pendapatan Petani Penangkar Teh (Camellia sinensis L.O. Kuntze) Gambung 7 Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 7(3), 905–914.

Setiawan, B., Yudono, P., & Waluyo, S. (2018). Evaluasi Tipe Pemanfaatan Lahan Pertanian dalam Upaya Mitigasi Kerusakan Lahan Di Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Vegetalika, 7(2), 1–15.

Simanungkalit, R. D. M., Suriadikarta, D. A., Saraswati, R., Setyorini, D., & Hartatik, W. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.

Sudaryono, S., Wijanarko, A., & Suyamto, S. (2021). Efektivitas Kombinasi Amelioran dan Pupuk Kandang dalam Meningkatkan Hasil Kedelai pada Tanah Ultisol. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 30(1), 43–51.

Thangata, P. H., & Hildebrand, P. E. (2012). Carbon stock and sequestration potential of agroforestry systems in smallholder agroecosystems of sub-Saharan Africa: Mechanisms for ‘reducing emissions from deforestation and forest degradation’(REDD+). Agriculture, Ecosystems & Environment, 158, 172–183.

Wahyunto, Hikmatullah, Suryani, E., Tafakresnanto, C., Ritung, S., Mulyani, A., & Nuryamsi, D. (2016). Pedoman Penilaian Kesesuaian Lahan Komoditas Pertanian Strategis Tingkat Semi Detil Skala 1: 50.000. Bogor, Indonesia: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Wang, Z. Y., Chen, L., Sun, F. L., Luo, X. X., Wang, H. F., Liu, G. C., … Zheng, H. (2017). Effects of adding biochar on the properties and nitrogen bioavailability of an acidic soil. European Journal of Soil Science, 68(4), 559–572.

Widyaningrum, P., & Lisdiana. (2015). Efektivitas Proses Pengomposan Sampah Daun dengan Tiga Sumber Aktivator Berbeda. Jurnal Rekayasa, 13(2), 107–113.

Zheng, Z., He, X., & Li, T. (2012). Status and evaluation of the soil nutrients in tea plantation. In Procedia Environmental Sciences 12 (pp. 45–51).




DOI: https://doi.org/10.20886/jai.2021.4.2.115%20-%20130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Agroforestri Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright Jurnal Agroforestri Indonesia

 

E=ISSN : 2655-9595

Jurnal Agoforestri Indonesia terindeks di :