REKAYASA GENETIK TANAMAN KEHUTANAN DI INDONEISA: POTENSI DAN TANTANGAN

Anto Rimbawanto

Abstract


Isu tentang tanaman transgenik kini sudah tidak lagi terbatas pada tingkatan laboratoris semata namun sudah menjadi skala komersial, hal ini terutama berlaku pada tanaman pertanian. Sebagaimana dilaporkan oleh ISAAA (International Service for The Acquisition of Agri-Biotech Applications) luas tanaman transgenik di seluruh dunia pada tahun 2004 telah mencapai 81 juta ha. Sebaliknya tanaman hutan transgenik menurut laporan FAO tahun 2004 masih terbatas pada uji coba lapangan. Dilaporkan terdaat 210 uji lapangan yang tersebar di 16 negara. Persoalan produktivitas tanaman hutan selama ini diatasi dengan melakukan pemuliaan tanaman konensional melalui siklus seleksi, rekombinasi dan pengujian. Cerita keberhasilan pembangunan konvensional dapat menjawab tantangan produktivitas hutan tanaman. Namun persoalan yang tumbuh seiring dengan perkembangan hutan tanaman, seperti peningkatan produktivitas, serangan hama penyakit, dan mutu kayu pulp berkadar lignin rendah memerlukan input rekayas genetik

Keywords


Pemuliaan pohon, rekayas genetik, tanaman transgenik

Full Text:

PDF

References


XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX




DOI: https://doi.org/10.20886/jakk.2006.3.1.61-70

Copyright (c) 2017 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.