Institution in Waste Management for Improvement of Cleanliness in Bandung City

Raden Mohamad Mulyadin, Kuncoro Ariawan, Indah Bangsawan, Subarudi Subarudi, Mohammad Iqbal

Abstract


One  of  the  social  problems  facing  in  Bandung  City  (BC)  is  waste  problem  because  waste  production  and pollution  affect  not  only  the  aesthetics,  cleanness,  and  convenience  of  the  city,  but  also  people’s  health  and  the city  environment.  This  problem  rises  as  the  population  grows  that  produce  more  household  waste,  meanwhile, the  institution  of  waste  management  is  weak.    An  institution  is  an  organization  with  its  supporting infrastructure  such  as  regulation,  authority,  work  mechanism,  human  resources,  and  financial  system.  This  research  aims  to analyze  waste  management  in  BC  from  its  institutional  aspect.  The  data  from  selected  respondents  are  collected through questionnaire and depth interviews. The data were analyzed by using a qualitative descriptive method. The research revealed that the BC Government has to obligate UU No. 18/2008 by issuing local regulations and Mayor regulations related to waste management. PD Kebersihan established since 1985 has not optimally conducted and finally it is liquidated. The new cleanliness institution replacing PD Kebersihan should continue the previous good program and improve the less optimal program of waste management. It is hoped that Bandung Major has to set up a priority-scale of waste management program that is synergized with the medium term planning of Bandung City.


Keywords


Institutional; waste management; urban; health

References


Affandy, N. A. (2015). Peran Aspek Kelembagaan Dalam Pengelolaan Sampah Komprehensif Menuju Zero Waste (Studi Kasus di Kecamatan Lamongan). Jurnal TeknikA, 7(2), 745–751.

Anggraini, F. (2011). Aspek Kelembagaan Pada Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Regional. Jurnal Permukiman. Pusat Litbang Permukiman, 6(2).

Anonymous, 2017. Rp 137 Miliar Untuk Pengelolaan Sampah Kota Bandung. http:/www.pikiran-

rakyat.com/bandung-raya/2017/02/05/rp-137-miliar-untuk-pengelolaan-sampah-kotabandung-393621,diunduh 18 September 2017.

Arlyana, L., Masjaya, & Apriyani, F. (2016). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat. Journal Administrative Reform, 4(2), 255–266.

Barnadi, D. A. (2010). Analisis Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup di Kota Bandung. Thesis. Sekolah Pascasarjana.Institut Pertanian, Bogor.

Brigita, G., dan Rahardyan, B. Analisa Pengelolaan Sampah Makanan Di Kota Bandung. Jurnal Teknik Lingkungan, 19 (1), 34-45

Darmawan, D.A. 2001. Analisis Kelembagaan. Paper Diskusi Pengelolaan DAS Terpadu dalam Rangka Otonomi Daerah. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada.

Gultom, P., Nababan, E. S., Biby, S., & Simanjuntak, P. A. (2014). Kajian Model Pengelolaan Sampah Dan SDM Kebersihan di Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 2(1).

Ikhsandri, Reini S. Ilmiaty dan Nyimas Septi R.P. 2014. Kajian Infrastruktur Pengolahan Sampah Di Kawasan Berkembang Jakabaring Kelurahan 15 Ulu Kota Palembang. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(1), 137- 145.

Irawan, P. (2007). Penelitian kulitatif dan kuantitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Depok: Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia.

Ismeidi, Angreni, E., & Titah, H. S. (2007). Evaluasi sistem pembuangan akhir sampah di TPA

Ngadirojo Kota Wonogiri.Jenawi, B. (2008). Pengaruh Implementasi Kebijakan Terhadap Efektivitas Pengelolaan Sampah di Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Universitas Pasundan. Bandung.

Lestari, N. P. (2015). Studi tentang kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah di kelurahan sumur batu kecamatan bantar gebang kota Bekasi. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,Jakarta.

PD Kebersihan Kota Bandung. (2015). Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung Tahun 2015.

Qodriyatun, S. N. (2015). Bentuk Lembaga Yang Ideal Dalam Pengelolaan Sampah di Daerah (Studi Di

Kota Malang dan Kabupaten Gianyar). Jurnal Aspirasi, 6(1).

Tasrin, K., & Amalia, S. (2014). Evaluasi Kinerja Pelayanan Persampahan Di Wilayah Metropolitan Bandung Raya. Jurnal Borneo Administrator, 10(1), 35–58.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008. Tentang Pengelolaan Sampah.PD Kebersihan. 2020. Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2021. PD Kebersihan Kota Bandung.

Puspasari, G.R., dan Mussadun. 2016. Peran Kelembagaan Dalam Pengelolaan Persampahan Di Kabupaten Trenggalek. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 12 (4), 385-399.

Fitriansyah, H., Pirngadi, B.H., dan Nurwulandari, F.S, 2020. Pengelolaan Persampahan Pada Pemukiman Padat Penduduk di Kecamatan Cicadas, Kota Bandung. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 9(1)

Pirngadi, B.H., Adhi, I.K.m Syarifydun, D. 2019,Analisis Kelembagaan Pengelolaan Sampah di Kota Bandung. Laporan Penelitian Hibah, Fakultas , Universitas Pasundan, Bandung.

Saraswati, Endang. 2007. Model Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan Persampahan Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus

Kota Bandung). Disertasi. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana

Institut Pertanian Bogor.

Wulandini, A., dan Sembiring, E. 2019. Kebijakan Pengelolaan Smpah Mandiri di Kelurahan. Jurnal Peneliti, 12(2), 13-26.




DOI: https://doi.org/10.59100/jakk.2023.20.1.21-33

Copyright (c) 2023 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.