PENENTUAN PARAMETER DAN KURVA SUB INDEKS DALAM PENYUSUNAN INDEKS KUALITAS AIR

Dewi Ratnaningsih, Anwar Hadi, Asiah Asiah, Retno Puji Lestari, Arum Prajanti

Abstract


Indeks kualitas air (IKA) digunakan untuk menyederhanakan data kulitas air yang kompleks dalam satu informasi yang mudah dipahami dan berguna untuk publik dan pengambil kebijakan. Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan parameter dan kurva sub indeks dalam penyusunan formulasi IKA. Metode yang digunakan dalam penyusunan IKA mengacu pada NSF-WQI. Survei dan pengambilan data dilakukan terhadap 150 panelis yang mempunyai kompetensi di bidang air dan diperoleh 98 panelis yang memberikan respon balik. Dari hasil pengolahan data para panelis diperoleh parameter kualitas air dan pembobotannya serta kurva sub indeks masing-masing parameter. Rata-rata sub indeks masing-masing parameter dibuat kurva sub indeks yang digunakan dalam rumusan IKA. Rumusan IKA diperoleh dengan penjumlahan total hasil perkalian untuk masing-masing bobot parameter dengan nilai sub indeks masing-masing parameter (IKA= Σwiqi). Nilai skor yang diperoleh dari rumusan IKA mempunyai rentang nilai 0 – 100 dan dapat disajikan dalam bentuk klasifikasi air yaitu sangat baik, baik, sedang, dan buruk. Pembagian rentang klasifikasi air tersebut memerlukan proses verifikasi lebih lanjut agar dapat diperoleh hasil yang sesuai.

Keywords


Indeks; parameter; kKualitas air; panelis; pembobotan; kurva sub indeks

References


(1) Abbasi, T., & Abbasi. (2012). Water quality Indices’ Approach to WQI Formulation.

(2) Yogendraa, K., & Puttaiah, ET., (2008).Determination of water quality Index and Sustability of an Urban waterbody in Shimoga Town, Karnataka. Proceedings of Taal2007: The 12” World lake Conference:342-346

(3) Semiromi, F., Babaei, A. H., Hassani, A., Torabian, A. R., Karbassi & Lotfi, F.H. (2011). ‘Evolution of a New Surface Water Quality Index for Karoon Catchment in Iran’, Water Science & Technology, 64 (12), 2483-2491

(4) Juand DG, Luis F Carvajal, Francisco MT (2012). Water Quality Index based on Fuzzy logic Applied to the Aburra River basin in the Jurisdiction of the metropolitan Area. 2011. Nro 171,pp 50-58. Medellin.ISSN 0012-7353.

(5) Semiromi, F., Babaei, A. H., Hassani, A., Torabian, A. R., Karbassi & Lotfi, F.H.(2011). ‘Water Quality Index Development Using Fuzzy Logic: A case study of the Karoon River of Iran. African Journal of Biotechnology Vol 10(50)

(6) Water quality Index protocol. The PathFinder Science network. Diakses dari: http://www.pathfindersscience.net/stream/cproto4.cfm

(7) Srivastava, G. , Kumar, P., (2013). Water Quality Index with Missing Parameters. International Journal of research in Engineering and Technology. Volume 02 Issue :4. ISSN 2319-1163 .

(8) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2014). Indeks Kualits Lingkungan Hidup 2013. Jakarta.

(9) Shweta,T et al. (2013). Water Quality Assessment in Terms of Water Quality Index. American Journal of Water Resources 1.3

(10) Poonam, T., et al. (2015). Water Quality Indices-Important Tools for Water Quality Assessment: A Review. International Journal of Advances in chemistry

(11) National Sanitation Foundation Water quality index. http:/bcn.boulder.co.us/basin/watershed/wqi_nsf.html. diakses 2 Oktober 2013

(12) Goverment of Newfoundland dan Labrador, Dept of Environment and Concervation. Calculation of Drinking Water Quality Index.

(13) Vaheedunnisha, & Shukla, S.K., (2013). Water quality Assesment of RoopSagarPond of Satna using NSF-WQI. International Journal of Innovative research in Science, engineering and technology. Vol 2 ISSN 2319-8753.

(14) Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (2001). Peraturan Pemerintah no 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2016.10.2.70-79

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License