Studi Awal Sumber Deposisi Basah di Serpong, Jakarta, dan Kotatabang Menggunakan Model PMF

Rita Mukhtar,S.Si,M.Si, Retno Puji Lestari, Ricky Nelson, Bambang Hindratmo, Muharam Syam Nugraha, Amallia Dainah

Abstract


Studi Awal Sumber Deposisi Basah di Serpong, Jakarta, dan Kotatabang Menggunakan Model PMF. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia telah memicu kegiatan industri dan transportasi yang berpotensi menimbulkan pencemaran udara. Reaksi kimia senyawa asam dari polusi udara dengan air dan oksigen menghasilkan polutan yang lebih asam di atmosfer. Deposisi asam merupakan masalah lingkungan lintas batas karena polutan dapat tetap berada di atmosfer untuk waktu yang lama dan dapat menyebar hingga ribuan kilometer melintasi batas negara dan jauh dari sumber asal emisi. Pemantauan dilakukan di 3 (tiga) daerah yaitu mewakili daerah pedesaan (Serpong), daerah perkotaan (Jakarta), dan daerah terpencil (Kotatabang). Pengolahan data menggunakan konsep matematika untuk mengkorelasikan ion atau elemen dalam sebuah matriks, model Positive Matric Factorization (PMF). Analisis dataset dilakukan terhadap data pemantauan komponen air hujan pada tahun 2015 hingga 2019. Contoh uji dikumpulkan melalui sampling deposisi basah dan dianalisis menggunakan metode kromatografi ion. Deskripsi potensi sumber diperoleh berdasarkan tipikal sumber pencemar. Hasil analisis menggunakan PMF diperoleh sumber pencemar di Serpong berasal dari tanah dan debu, kontribusi air laut,   pertanian, pembakaran biomassa, dan proses pembakaran. Jakarta menunjukkan lima sumber pencemar yang dominan yaitu tanah dan debu,  kontribusi laut, sumber pertanian, proses pembakaran serta pembakaran biomassa. Kotatabang juga menunjukkan lima sumber pencemar yang dominan yaitu kontribusi laut, pembakaran biomassa, proses pembakaran, sumber pertanian, tanah dan debu.  Oleh karena itu, disimpulkan bahwa sebagian besar sumber pencemar dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik. Dengan mengetahui karakteristik sumber pencemar diharapkan penanganan sumber pencemar lebih objektif.



Keywords


deposisi basah, sumber pencemar, Positive Matric Factorization (PMF), pencemaran udara

References


Budiwati, T., Tanti, D. A., Sumaryati, & Rachmawati, E. (2013). Kecenderungan Temporal Deposisi Asam di Serpong dan Jakarta (2001-2009): Studi Transboundary Polutan. Jakarta: CV. Andira.

Duan, L., Yu, Q., Zhang, Q., Wang, Z., Pan, Y., Larssen, T., … Mulder, J. (2016). Acid deposition in Asia: Emissions, deposition, and ecosystem effects. Atmospheric Environment, 146, 55–69.

EANET. (2010). Technical Manual for Wet Deposition Monitoring in East Asia - 2010. Niigata: Asia Center for Air Pollution Research (ACAP).

Handriyono, R. E., & Dewi, A. W. S. (2018). Studi Kandungan Asam Pada Air Hujan Di Kawasan Surabaya Timur. Teknik Lingkungan, 1, 52–55.

Hasan, N. Y., Driejana, Sulaeman, A., & Ariesyady, H. D. (2018). Acidic Wet Deposition in Bandung City Indonesia. MATEC Web of Conferences, 147, 08007.

Lestari, R. P., & Nelson, R. (2017). Komposisi Kimia Deposisi Kering Di Dua Wilayah Sub Perkotaan Di Indonesia , Serpong Dan Bogor. Ecolab, 11.

Nugroho, W. (2012). Pengembangan Sistem Peralatan Pengambilan Sampel Air Hujan Otomatis. Universitas Indonesia.

Oanh, N. T. K. (2018). Understanding Air Pollution and Effects for Development Of Clean Air Action Plans. IAEA-Capacity Building Program. Bandung.

Pawarmart, I., & Sato, K. (2013). Identifying of Acid Deposition Potential Sources in Thailand using PMF Model and PCA Analysis. EANET Research Fellowship Program 2012, 3, 91–124.

Sholehudin, A. (2009). Hujan Asam. Semarang: Ghyyas Putra.

Sudalma, & Purwanto. (2012). Analisis Sifat Hujan Asam di Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1–7.

Sutanto, & Iryani, A. (2011). Hujan Asam Dan Perubahan Kadar Nitrat Dan Sulfat Dalam Air Sumur Di Wilayah Industri Cibinong-Citeureup Bogor. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 14.

Tomich, S. D., & Dana, M. T. (1990). Computer-Controlled Automated Rain Sampler (CCARS) for Rainfall Measurement and Sequantial Sampling. Atmospheric and Oceanic Technology, 541–549.

Wardhana, A. W. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan (edisi revisi) (3rd ed.). Yogyakarta: Andi Offset.

Watson, D. (2012). Pharmaceutical Analysis: A Textbook for Pharmacy Students and Pharmaceutical Chemists. In Pharmaceutical Chemist (Vol. 70). Elsevier Ltd.




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2022.16.1.39-50

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License