APLIKASI PUPUK DAUN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN BIBIT MIMBA ASAL CABUTAN DI PERSEMAIAN

Asep Rohandi, Gunawan Gunawan

Abstract


Mimba (Azadirachta indica) merupakan salah satu jenis tanaman serbaguna yang cukup potensial untuk dikembangkan. Tanaman ini memiliki banyak kegunaan, selain berpotensi sebagai pestisida nabati, hampir semua bagian tanaman mimba bermanfaat bagi manusia, pertanian, kesehatan, hewan peliharaan dan lingkungan hidup. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis dan intensitas penyemprotan pupuk daun terhadap pertumbuhan bibit mimba asal cabutan di persemaian. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 4 x 4 dengan 3 kali ulangan. Faktor-faktor tersebut meliputi dosis pupuk (tanpa penyemprotan/kontrol, 4, 6 dan 8 gram/liter) dan intensitas penyemprotan (setiap 1, 2, 3 dan 4 minggu). Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi diameter, tinggi dan jumlah daun bibit mimba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dosis dan intensitas penyemprotan pupuk daun berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan diameter, tetapi tidak berpengaruh terhadap tinggi dan jumlah daun bibit mimba asal cabutan. Dosis pupuk berpengaruh kuat dan menjadi faktor tunggal yang mempengaruhi pertumbuhan bibit mimba asal cabutan sampai umur 3 bulan. Penyemprotan dengan dosis 6 gram/liter dengan intensitas setiap 4 minggu meningkatkan diameter bibit mimba sebesar 0,138 mm sehingga cara tersebut dapat diaplikasikan untuk menunjang keberhasilan di persemaian.


Keywords


Bibit cabutan; dosis; intensitas penyemprotan; mimba; Azadirachta indica; pupuk daun

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. 1990. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Penerbit Angkasa, Bandung. 85 hal.

Ade. 2005. Pemanfaatan Tanaman Mimba Untuk Rehabilitasi Lahan Kering Sekaligus Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pedesaan dalam Prosi- ding Diskusi Hasil Penelitian Kehu- tanan ”Melalui IPTEK Kehutanan dan Pemberdayaan Potensi Lokal, Kita Tingkatkan Upaya Pelestarian Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat”. Denpasar, 16 November 2005. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Badan Litbang Kehutanan. Depar- temen Kehutanan.

Anonim. 2006. Pupuk Organik CairLengkap (POCL), Makassar.

Darusman, D. dan Wijayanto, N. 2007. Aspek ekonomi hutan rakyat (skim pendanaan). Makalah disampaikan pada Studium General dalam Pekan Hutan Rakyat II di Balai Penelitian Kehutanan Ciamis, tanggal 30 Oktober 2007.

Diana, R. 2008. Pengaruh Pemberian Kombinasi Agrobacterium Rhizogenes Dengan Acetosyringone Dan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Bibit Manggis (Garcinia Mangostana L.). Departemen Agronomi Dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Faqih, M.F. 2007. Pengaruh Macam Dan Interval Pemberian Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Semai Gaharu (Gyrinops versteegii (Gilg) Domke). http://eprints.umm.ac.id/87/46/. 17Juli 2013.

Harjadi, M.M.S.S. 1993. Pengantar Agro- nomi. PT. Gramedia, Jakarta. 197 hlm.

Heddy. 1996. Hormon tumbuh. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 195 hal.

Jumin, H.B. 1991. Dasar-Dasar Agronomi.Penerbit Rajawali Pres, Jakarta. 140 hal.

Joker, D. 2001. Azadirachta indica A. Juss.Informasi Singkat Benih No. 3, Maret 2001. Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan. Direktorat Jenderal Rehabili- tasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Jakarta.

Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lakitan, B. 2000. Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 203 hal.

Lingga, P. dan Marsono. 2005. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swa- daya, Jakarta.150 hlm.

Loveless, A.R. 1983. Principles of Plant Biology for Tropics. Logman Group Limited.

Meliantari, D. 2011. Pupuk Daun dan Peng- gunaannya. dianmeliantari.edublogs. org. Diakses tanggal 5 Maret 2014.

Mengel, K. And Kirlby. 1982. Principles of Plant Nutrition. Internatuional Potash Institute. Swizerland.

Musnawar. 2003. Pupuk organik cair dan padat pembuatan aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta. 75 hal.

Palemba, T.Y., Lasut, M. T., Kalangi, J. I., Thomas. A. 2012. Aplikasi Pupuk Daun Gandasil D Terhadap Pertum- buhan Bibit Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus Havil) . http://ejournal.unsrat.ac.id. 17 Juli 2013.

Rahman, S. 2009. Pupuk Daun Kelebihan dan Kekurangan. http://bapeluh.blogspot.com/. Diakses tanggal 5 Maret 2014.

Rhone-poulenc. 1996. Fipronil. Worldwide Technical Bulletin. Research Triangle Park. USA.

Sabarnudin, S. 1979. Physiologi Pohon. Yayasan Pembina. Fakultas Kehutanan. Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Salisbury, R. and C.W. Ross. 1991. Plant Physiology. Wadsworth Publishing Company. Belmont. California.

Sarief, E.S. 1985. Kesuburan Tanah dan Pemupukan Tanah Pertanian. Penerbit Pustaka Buana, Bandung. Hal. 130-134.

Setyawati, A. 2006. Pengaruh Waktu Dan Frekuensi Apllkasl Pupuk Daun Ter- hadap Pertumbuhan dan Pembungaan Anggrek (Dendrobium sp). Program Studi Hortikultura Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Suastika, K., P. Dharma, I W. Wiraatmaja dan S.M. Sarwadana. 1987. Fisiologi Tumbuhan I Metabolisme Tumbuhan. Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar. 197 hal.

Sutedjo, Kartasapoetra dan Sastroatmodjo.1991. Mikrobiologi Tanah. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Syahril, Y. 2007. Respon Pertumbuhan Bibit Kesambi (Schleicsera oleosa Merr Linn F) Dari Berbagai Media dan Konsentrasi Larutan Pupuk Daun Gandasil –D. http://eprints.umm. ac.id/8017/. Diakses tanggal 17 Juli 2013.

Tabri, F. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk Pelengkap Cair Gandasil-B Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Prosiding Seminar Nasional Serealia 2011.

Witanto, W. 2005. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Gandasil D Dengan Ukuran Benih Terhadap Perkecam- bahan dan Pertumbuhan Semai Jati (Tectona grandis Linn. F). Department of Forestry - student - research.umm.ac.id

Zanzibar, Buharman dan D.J. Sudrajat. 2001. Pengaruh Dosis Regent 50 SC dan Periode Penyemprotan terhadap Pertumbuhan Bibit Paraserianthes falcataria (L) Nielsen dan Acacia mangium Willd. Buletin Teknologi Perbenihan Vol. 5 No.1. Balai Teknologi Perbenihan Bogor.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Hak cipta dari Jurnal Penelitian Agroforestry (JPAG)
pISSN : 2355-6366
JPHH dibawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International