UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KAPULAGA SEBAGAI TANAMAN SELA DI HUTAN RAKYAT

Dian Diniyati, Eva Fauziah, Tri Sulistyati Widyaningsih

Abstract


Kapulaga adalah salah satu hasil hutan bukan kayu yang potensial dikembangkan sebagai tanaman sela pada tegakan hutan rakyat. Komuditas ini dikembangkan dengan pola agroforestri pada tegakan utama sengon (Falcataria moluccana Miq) dan manglid (Manglietia glauca Bl). Namun saat ini kualitas dan produktivitas kapulaga masih rendah. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui teknik budidaya kapulaga yang dilakukan petani dan menyusun rekomendasi upaya peningkatan kualitas dan produktivitas kapulaga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Desember 2012 di Desa Kalijaya, Kabupaten Ciamis dan Desa Karyabakti, Kabupaten Tasikmalaya. Data primer dikumpulkan dengan cara observasi, interview kusus terhadap informan kunci dan wawancara menggunakan kuisioner terhadap 60 responden petani serta data sekunder berupa dokumen yang relevan dengan tujuan penelitian.   Data yang terkumpul dikelompokkan dan dibuat tabulasi kemudian dianalisis menggunakan statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua macam kapulaga yang ditanam petani yakni kapulaga jawa (Amomum cardamomum) dan kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum). Budidaya kapulaga dilakukan petani berdasarkan pengamatan mereka sendiri, sehingga masih banyak tahapan dari budidaya yang tidak dilakukan. Akibatnya, kualitas dan produktivitas belum maksimal.  Kualitas kapulaga yang diinginkan pasar adalah tingkat kekeringan 10-14%, kemurnian (bebas dari kotoran: kerikil dan sampah) dan berwarna putih. Untuk mencapai itu, upaya yang dapat dilakukan adalah perbaikan teknik budidaya, panen dan pasca panen.


Keywords


Hutan rakyat; tanaman sela; kapulaga; kualitas; produktivitas

Full Text:

PDF

References


Andayani A. 2005. Ekonomi Agroforestri.Hlm 1 – 113. DEBUT Press. Jakarta.

Asosiasi Petani Kapol. 2013. Analisis Usaha Kapol. Asosiasi Petani Kapol Kabupaten Ciamis. Dinas Petanian Tanaman Pangan. Ciamis. Jawa Barat.

Badan Litbang Pertanian. 2014. Inten- sifikasi Budidaya Kapulaga Untuk Penuhi permintaan. Badan Litbang

Pertanian. Kementerian Pertanian. Republik Indonesia. Website http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/1294/. Diakses pada tanggal 19 Januari 2014.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan. 2011. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kapulaga Kabupaten Ciamis. Peme- rintah Kabupaten Ciamis. Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. Ciamis.

Diniyati D. E. Fauziyah, TS. Widyaningsih, Suyarno dan E. Mulyati. 2010. Penge- lolaan Hutan Tanaman Penghasil Kayu Pertukangan. Pola Agroforestri Di Hutan Rakyat Penghasil Kayu Pertukangan (sengon). Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehu- tanan Ciamis. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Kemen- terian Kehutanan. Tidak Diterbitkan.

Diniyati D. B . Achmad dan TS. Widyaningsih. 2011. Alternatif Pengembangan Kapulaga sebagai Nilai Tambah Di Zona Penyangga Kawasan Konservasi. Prosiding Semiloka Restorasi Ekosistem Kawasan Konservasi. Hlm 157 – 169. Kementerian Kehutanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi. Kuningan.

Diniyati D.E . Fauziyah dan T. S .Widyaningsih. 2013. Persepsi Petani Tentang Pengembangan Cardamom Jenis Sabrang ((Elettaria carda- momum (L) Maton) Di Hutan Rakyat Pola Agroforestry. Prosiding seminar nasional Agroforestry 2013. Tanggal 21 Mei 2013 di Malang. HLM. 549 – 555. Kerjasama Balai Penelitian Teknologi Agroforestry, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, World Agroforestry Centre (ICRAF) d a n Masyarakat Agroforestri Indonesia. Ciamis.

Falah NR. 2008. Budidaya Kapulaga.Website. Diakses pada tanggal 13 September 2011.

Fitriana AI. 2010. Keong Mungil. Kapulaga (Amomum cardamomum). Website http://blog.ub.ac.id/ayuida/2010/05/29/kapulaga-amomum-cardamomum. Diakses pada tanggal 23 September 2011.

Prasetyo. 2004. Budidaya Kapulaga sebagai tanaman sela pada tegakan sengon. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia Volume 6 No. 1, 2004: 22-31. Website http://kphjember.com/files/Budidaya Kapulaga Dibawah Tengak Sengon.pdf. Diakses pada tanggal 25 Maret 2011.

Sarwono J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Hal 1- 273. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Forum Kerjasama Agribisnis. 2013. Antara Kapulaga Sabrang dan Lokal Website:http://foragri.blogsome.com/ antara-kapulaga-sabrang-dan-lokal/. Diakses pada tanggal 2 Mei 2013.

http://bisnisukm.com/buah kapulaga.htm.2009. Potensi dan Manfaat Buah Kapulaga. Website. Diakses pada tanggal 13 September 2011.

Nawawi H. 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial. Hlm 1 – 263. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Nursery S. 2013. Kapulaga. Website:http://sinoxnursery.blogspot.com/2013/06/kapulaga.html. Diakses pada tanggal 13 Januari 2014.

Nurunnajah. 2011. Intensitas Cahaya, Suhu, Kelembaban Dan Sistem Perakaran Mahoni (Swietenia macrophylla King.) Di RPH Babakan Madang, BKPH Bogor, KPH Bogor. Skripsi. Departemen Silvikultur. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Website: http://repository.ipb.ac.id/ bitstream/handle/123456789/54291/ Cover.pdf?sequence=8 . Diakses pada tanggal 12 Januari 2014.

Pedoman Survei Sosial Ekonomi Kehutanan Indonesia (PSSEKI). 2000. Pusat PenelitianSosial Ekonomi Kehutanan dan Perkebunan. Badan Litbang Kehutanan dan Perkebunan. Depar- temen Kehutanan Dan Perkebunan Republik Indoensia. Hal 1 -165. Bogor.

Selisiyah A. 2011. Kelayakan Usaha Kapulaga (Amomum cardamomum) Di desa Sedayu Kecamatan Loana Kabupaten Purworejo, Wilayah KPH Kedu selatan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Skripsi. Departemen Manajemen Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Subroto. 2013. Indonesia di Tanganmu!. Perkembangan Pemikiran Bagi Generasi Muda Indonesia Menuju Indonesia 2045. Hlm 1 – 190. Aksi Sinergi Untuk Indonesia. Jakarta.

Suwandi I. 2011b. Budidaya Kapulaga dan Syarat Tumbuh Tanaman Kapulaga atau Kapol. Website: http://lokakita. blogspot.com/2011 /11 /budidaya- kapulaga-dan-syarat-tumbuh.html. Diakses pada tanggal 9 Januari 2014.

Suwandi I. 2011a. Pelaksanaan Dalam Budidaya kapulaga atau Kapol. Website: http://lokakita.blogspot. com/ 2011/11/pelaksanaan-dalam- budi-daya-kapulaga.html. Diakses pada tanggal 13 Januari 2014.

Tunggul D. 2014. Kapulaga. Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh Provinsi Jawa Tenga h. Website : http://setbakorluh.jatengprov.go.id/ web/perhutanan/detail/7/kapulaga. Diakses pada tanggal 9 Januari 2014.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Hak cipta dari Jurnal Penelitian Agroforestry (JPAG)
pISSN : 2355-6366
JPHH dibawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International