ETNOBOTANI TANAMAN OBAT DI KECAMATAN NANGAPANDA KABUPATEN ENDE NUSA TENGGARA TIMUR

Maria Tensiana Tima, Sri Wahyuni, Murdaningsih Murdaningsih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan masyarakat dan jenis tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan Nangapanda Kabupaten ende Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini dilaksanakan di tiga desa di kecamatan Nagapanda yaitu Desa Ondorea Barat, Timba Zi’a dan Desa Uzu Zozo. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan penyebaran angket untuk menggali informasi tentang pemanfaatan tanaman obat oleh masyarakat serta tracking yang bertujuan untuk mencocokkan hasil wawancara dan angket dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 73%  masyarakat yang menggunakan tanaman obat untuk kegiatan preventif maupun penyembuhan penyakit dan terapat 54 jenis tanaman yang digunakan.


Keywords


Etnobotani, tanaman obat, Nangapanda

References


Darsini, N. N. (2013). Analisis Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Berkasiat Untuk Pengobatan Penyakit Saluran Kencing Di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Provinsi Bali. Jurnal Bumi Lestari 13(1):159–65.

Gitawati, R. dan Handayani, R. S. (2007). Akan Adanya Efek Samping Obat Tradisional. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 11(3):284–85.

Karmilasanti dan Supartini. (2011). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Dan Pemanfaatannya Di Kawasan Tane’ Olen Desa Setulang Malinau, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Dipterokarpa 5(1):23–38.

Nofiani, R. (2008). Artikel Ulas Balik Urgensi Dan Mekanisme Biosintesis Metabolit Sekunder Mikroba Laut. Jurnal Natur Indonesia Nofiani Jurnal Natur Indonesia 10(102):120–25.

Prasad, D. M. R., Izam, A. dan Khan M. R. (2012). Jatropha Curcas : Plant of Medical Benefits. 6(14):2691–99.

Puspaningrum, A. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mata. Laporan Akhir Hasil Penelitian. 17p.

Sari, C. Y. (2015). Penggunaan Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. J Majority 4(3):34–40.

Sari, L. O. R. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional Dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian III(1):1–7.

Suryanto, R. dan Djoni, S. K. (2013). Struktur Data Datawarehouse Tanaman Obat Indonesia Dan Hasil Penelitian Obat Tradisional. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia 2–4.

Voeks, R. A. (2007). Are Women Reservoirs of Traditional Plant Knowledge? Gender, Ethnobotany and Globalization in Northeast Brazil. Singapore Journal of Tropical Geography 28(1):7–20.

Wang, M. Y., West B.J., Jensen,C.J., Nowicki D., Su, C., Palu, A. K., dan Anderson G. (2002). Morinda Citrifolia (Noni): A Literature Review and Recent Advances in Noni Research. Acta Pharmacologica Sinica 23(12):1127–41.

Wibowo, F. S. danPrasetyaningrum, E. (2015). : Pemanfaatan Ekstrak Batang Tanaman Pisang (Musa Paradisiacal) Sebagai Obat Antiacne Dalam Sediaan Gel Antiacne. E-Publikasi Fakultas Farmasi, 12(1):38–46.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpkf.2020.4.1.23-38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright©2018 | Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak (JPKF)

eISSN : 2579-5805, pISSN : 2620-617X
JPKF is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Penelitian Kehutanan FALOAK indexed By: