KESEDIAAN MEMBAYAR MITIGASI LONGSOR DI KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN CONTINGENT VALUATION METHOD (Willingness to pay landslide mitigation in Karanganyar with the contingent valuation method approach)

Endah Rusnaryati, Mugi Rahardjo, Suryanto Suryanto

Abstract


 ABSTRACT

Landslides are still a threat in some areas in Karanganyar Regency which has mountainous topography. Landslides cause in loss of property, and lives. Community participation in landslide mitigation is very important because the community is dealing directly with landslides. One of the roles of the community in landslide mitigation can be measured by the willingness to pay (WTP). The aims of this study are 1) to determine factors that influence WTP for reducing the impact of landslides, 2) to determine the value of WTP for landslides mitigation. The method used in this study is contingent valuation methods by calculating the amount of WTP to reduce the risk of landslides and the factors that affect WTP. This study used primary and secondary data. Primary data were obtained using open interview techniques with 100 respondents in some villages in Karanganyar District, who are at risk of landslides, while secondary data was taken from the Statistics Agency (BPS) and Regional Agency for Disaster Countermeasure (BPBD) of Karanganyar Regency. The results showed that incomes and poverty affected the WTP for landslide mitigation significantly. The average willingness to pay for landslide mitigation in the form of construction of cliff walls, closure of cracks and reparation of waterways in Karanganyar Regency is Rp. 26.307,00 per month.

Keywords: landslide mitigation; contingent valuation; willingness to pay

 

ABSTRAK

Kejadian longsor masih menjadi ancaman pada sebagian wilayah di Kabupaten Karanganyar yang topografinya bergunung. Bencana longsor mengakibatkan kerugian berupa harta, benda, dan korban jiwa. Peran serta masyarakat dalam mitigasi longsor sangat penting karena masyarakat yang berhadapan langsung dengan longsor. Peran masyarakat dalam mitigasi longsor salah satunya dapat diukur dengan kesediaan membayar mitigasi longsor (WTP). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk membayar (WTP) guna mengurangi dampak longsor, 2) mengetahui besarnya WTP dalam mitigasi bencana longsor. Metode yang digunakan adalah contigent valuation methods untuk menghitung besarnya willingness to pay (WTP) mitigasi risiko longsor. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara terbuka pada 100 responden di desa-desa berisiko longsor. Sedangkan data sekunder diambil dari BPS dan BPBD Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan dan kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap kesediaan untuk membayar (WTP) mitigasi longsor. Masyarakat di lokasi kajian bersedia untuk membayar (WTP) rata-rata sebesar Rp. 26.307,00 per bulan per KK untuk mitigasi longsor berupa pembangunan tembok penahan tebing, penutupan retakan tanah dan perbaikan saluran air di Kabupaten Karanganyar.

Kata kunci: mitigasi longsor; contingent valuation; willingness to pay


Keywords


landslide mitigation; contingent valuation; willingness to pay

References


Akhirianto, N. A & Naryanto, H. S. (2016). Kajian kapasitas dan persepsi masyarakat terhadap bencana tanah longsor di Desa Margamukti, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung. Jurnal Riset Kebencanaan Indonesia Vol.2 No. 2, Oktober 2016 :117-126.

Angga. A., Feranie. S., Tohari. A. (2016). Karakteristik lereng potensi Logsor serta upaya mitigasi bencananya: Studi kasus di Lembang dan Cijambe, Subang. Jurnal Fibusi (JoF) Vol 4 (2): 1-9.

Arif, F., N. (2015). Analisis kerawanan tanah longsor untuk menentukan upaya mitigasi bencana Di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. [Skripsi]. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Awunyo-Vitor, D., Ishak S and Seidu J G. (2013). Urban households’ Willingness to pay for improved solid waste disposal services in Kumasi Metropolis, Ghana. Urban Studies Research. 2013, 1-8. Hindawi Publishing Corporation, Doi,org/10.1155/2013/659425

BPBD Kabupaten Karanganyar. (2018). Data bencana Kabupaten Karanganyar 2012-2017. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar.

BPS Kabupaten Karanganyar.(2018). Kabupaten Karanganyar dalam angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar.

BPS. (2018). Data dan informasi kemiskinan kabupaten/ kota Tahun 2018. Badan Pusat Statistik.

Cholil, M., & Hardjono, I. (2017). Kajian kerawanan bencana tanah longsor di Kabupaten Karanganyar. Seminar Nasional Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak "Peningkatan Mutu Pendidikan MIPA dan Teknologi untuk Menunjang Pembangunan Berkelanjutan" Pontianak, 14 OKtober 2017.

Darmawan, R.A., Sholichin, M., Limantara, L.M., & Andawayanti, U. (2014). Studi potensi tanah longsor dan upaya pengendaliannya di Wilayah Sub DAS Konto Hulu. Jurnal Teknik Pengairan, Volume 5, Nomor 1, Mei 2014, hlm 68–78

Darsono, Nurlaksito, B., & Legowo, B. (2012). Identifikasi bidang gelincir pemicu bencana tanah longsor dengan metode resistivitas 2 dimensi di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Indonesian Journal of Applied Physics (2012) Vol.2 No.1 halaman 51

Fauzi, Akhmad. (2004). Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan, teori dan aplikasi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Garrod, G., and K.G. Willis.(1999). Economic valuation of the environment: Method and case studies. Edward Elgar, USA.

Hakim, F. W. (2016). Estimasi nilai kerugian ekonomi dan upaya mitigasi terhadap bencana longsor (Studi Kasus : Desa Petir, Kabupaten Bogor). [Skripsi].Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Hastanti, B.,W., & Susanti, P., D. (2019). Karakteristik dan persepsi petani terhadap inovasi teknik soil bioengineering untuk mitigasi longsor Di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Vol. 3 No.1, April 2019 : 45-58. https://doi.org/10.20886/jppdas.2019.3.1.45-58

Jariyah,N., A., & Donie, S. (2016). Mitigasi bencana terhadap bahaya longsor (Studi kasus di Kabupaten Kuningan , Jawa Barat). Seminar Nasional Geografi UMS, 132–138.

Juhadi, Setyaningsih, W., & Kurniasari, N.(2015). Pola perilaku masyarakat dalam pengurangan resiko bencana tanah longsor di Kecamatan Banjarwangu Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Jurnal Geografi Volume 13 No 2, 182–195.

Liu, C., Li, W., Wu, H., Lu, P., Chen, W., & Hong, Y. (2013). Susceptibility evalution and mapping of China's landslides based on multi-source data. Nat Hazards. DOI 10.1007/s11069-013-0759-y

Machado, F., Silva, L., Dupas, F., Mattedi, A., & Vergara, F. (2014). Economic assessment of urban watersheds: developing mechanisms for environmental protection of the Feijão river, São Carlos - SP, Brazil. Brazilian Journal of Biology, 74(3), 677–684. https://doi.org/10.1590/bjb.2014.0073

Maulida, D. (2013). Estimasi nilai kerugian ekonomi akibat banjir Sungai Pesanggarahan di Pemukiman Kedoya Selatan Jakarta Barat. [Skripsi].Bogor : IPB Press.

Muawanah, A. (2016). Analisis risiko kerentanan sosial dan ekonomi bencana longsor lahan Di Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. [Skripsi]. Surakarta : Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Nasiah, & Invanni, I. (2014). Identifikasi daerah rawan longsor sebagai upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Sinjai. Jurnal Sainsmat, III(2), 121.

Perera, E.N.C, Jayawardana, D.T., Jayasinghe, P., Bandara, R.M.S., and Alahakoon, N. (2018). Direct impacts of landslides on socioeconomic systems: a case study from Aranayake, Sri Lanka. Geoenvironmental Disasters (2018) 5:11. https://doi.org/10.1186/s40677-018-0104-6

Rahardjo, Mugi. (2011). Valuasi ekonomi konservasi sumberdaya air di Jawa Tengah. CakraBooks Solo.

Rahman, A.,Z. (2015). Kajian mitigasi bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Manajemen dan Kebijakan Publik Vol.1 No. 1.

Riyanto. D. R. 2016. Rekayasa vegetatif untuk mengurangi risiko longsor. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Surakarta.24 hal.

Rusminah, & Gravitiani, E. (2012). Kesediaan Membayar Mitigasi Banjir Dengan Pendekatan Contingent Valuation Method. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Volume 13, Nomor 1, April 2012, hlm. 12-33.

Saputro, D. H. (2012). Valuasi ekonomi mitigasi bencana banjir Sungai Bengawan Solo (Studi Kasus di Daerah Rawan Banjir eks Karisidenan Surakarta).[Skripsi]. Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret.

Saputra, I. G.E. (2015). Analisis risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. [Tesis]. Buleleng : Fakultas Ilmu Lingkungan, Universitas Udayana

Shu, Lin. (2018). Games between stakeholders and the payment for ecological services: Evidence from The Wuxijiang River Reservoir Area In China. doi: 10.7717/peerj.4475

Susanti, P.,D., Miardini, A., & Harjadi, B. (2017). Analisis kerentanan tanah longsor sebagai dasar mitigasi Di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Vol. 1 No. 1 April 2017 : 49-59.

Sutrisno. (2016). Valuasi ekonomi mitigasi banjir di Kabupaten Klaten. [Tesis]. Solo : Universitas Sebelas Maret.

Undang-Undang Republik Indonesia. No 24 Tahun 2007. Tentang Penanggulangan bencana.

Vega, J. A., Hidalgo, C. A., & Marín, N. J. (2017). Landslide risk: Economic valuation in the North-Eastern Zone of Medellin City. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 245(6). https://doi.org/10.1088/1757-899X/245/6/062010




DOI: https://doi.org/10.20886/jppdas.2019.3.2.159-174

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

Published by:

Cooperation the Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo (BPSILHK Solo) with the Indonesian Soil and Water Conservation Society (MKTI)

eISSN : 2579-5511,  pISSN : 2579-6097

 

Secretary:

The Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo (BPSILHK Solo)
Jl. Jend A. Yani-Pabelan, Kartasura Po.BOX 295 Surakarta 57102
Phone.(0271) 716709 ; Fax(0271) 716959;
Email : sekred.jppdas@gmail.com

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id/

Copyright : Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research)