THE EFFECT OF EXTENSION TO THE DEVELOPMENT OF CARDAMOM IN PRIVATE FORESTS: CASES IN CIAMIS AND TASIKMALAYA DISTRICTS, WEST JAVA

Dian Diniyati, Budiman Achmad

Abstract


Recently, cardamom crops in Ciamis and Tasikmalaya Districts are getting popular among private forest farmers. However, the cultivation technique of  cardamom mostly was not in accordance with the guidance of  cardamom planting.  Therefore, their management need to be improved, alter natively by extension. This research aimed to identify the change of  farmer knowledge on cardamom cultivation in private forests. This research was conducted from June to December 2013 in Kalijaya Village, Banjarsari Subdistrict, Ciamis District and Karyabakti Village, Parung ponteng Subdistrict, Tasikmalaya District. Total respondens consist of  60 private forest farmers who were randomly selected. The implemented research design was using pre-test and post-test group design. The scores of  pre-test and post-test were examined using paired sample t-Test at 95% confident level. The result showed that the extension through lecture and discussion methods on cardamom development in private forests were evidently effective to improve the farmers knowledge. This was proved by the score of  post-test was higher compare to the pre-test score, from 13.3% to 60% in Kalijaya Village, and from 10% to 66.67% in Karyabakti
Village. Therefore, for the empowerment and to change the social of  the farmers, the extension using lecture and discussion methods should be carried on.

Keywords


Private forest; extension; cardamom; West Java

Full Text:

PDF

References


Amanah, S. (2007). Makna penyuluhan dan transformasi perilaku manusia. Jurnal Penyuluhan, 3(1).

Badan Pusat Statistik. (2015). Tenaga kerja. Diunduh 18 Mei 2015 dari https://www.bps.go.id/Subjek/ view/id/6#subjekViewTab3|accordion-daftar- subjek1.

Diniyati, D., & Fauziyah, E. (2012). Pemilihan jenis tanaman penyusun hutan rakyat pola agroforestry berdasarkan keputusan petani di kabupaten Tasikmalaya. Paper presented at the Seminar Nasional Agroforestri III. Pembaharuan Agroforestri Indonesia: Benteng Terakhir Kelestarian, Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Kemakmuran. Yogyakarta.

Diniyati, D., Fauziyah, E., & Tri Sulistyati, W. (2013). Persepsi petani tentang pengembangan kapulaga jenis sabrang (Elettaria cardamomum (l) maton) di hutan rakyat pola agroforestri. Paper presented at the Seminar Nasional Agroforestri 2013. Agroforestri untuk Pangan dan Lingkungan Lebih Baik. Malang.

Diniyati, D., Fauziyah, E., & Widianingsih, T. S. (2014). Upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tanaman kapulaga sebagai tanaman sela di hutan rakyat. Jurnal Penelitian Agroforestry, 2(1), 21-34.

Fachriyah, E. (2007). Identifikasi minyak atsiri biji kapulaga (Amomum cardamomum). Jurnal Sains dan Matematika, 15(2), 83-87. Iskandar, I. (2013). Kajian sosiologis terhadap peran penyuluh kehutanan dalam pemberdayaan masyarakat pada pengelolaan hasil hutan bukan kayu (HHBK) di Desa Tunggul Boyok Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau. Jurnal Program Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura,

(0002).

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2014). Analisis rumah tangga, lahan dan usaha pertanian di Indonesia. (Sensus Pertanian 2013). Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Pandoyo, F. M. R., Zainal, S., & Purwati. (2013). Peran penyuluhan terhadap perubahan sosial masyarakat dalam pemanfaatan hasil hutan bukan kayu. Jurnal Hutan Lestari, 1(3).

Paramita, E., Martini, E., & Roshetko, M. J. (2013). Media dan metode komunikasi dalam penyuluhan agroforestri: studi kasus di Sulawesi Selatan (Kabupaten Bantaeng dan Bulukumba) dan Sulawesi Tenggara (Kabupaten Konawe dan Kolaka). Paper presented at the Seminar Nasional Agroforestri 2013. Agroforestri Untuk Pangan dan Lingkungan Lebih Baik. Malang.

Pulungan, R. (2009). Pengaruh metode penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dokter kecil dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah (PSN- DBD) di Kecamatan Helvetia Tahun 2007. (Tesis). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Rasyid, A. (2012). Metode komunikasi penyuluhan pada petani sawah. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(01).

Septiasari, M. I., Diarta, I. K. S., & Dewi, R. K. (2013). Perbandingan antara pendapatan rumah tangga petani di subak daerah pariwisata dan non pariwisata. E-Journal Agribisnis dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 2(4).

Subagio, H., & Manoppo, C. N. (2012). Hubungan karakteristik petani dengan usaha tani cabai sebagai dampak dari pembelajaran fma (studi kasus di Desa Sunju Kecamatan Marawola Provinsi Sulawesi Tengah). Paper presented at the Seminar Nasional Pemandirian Pangan. Pengelolaan Sumber Daya Pertanian Mendukung Kemandirian Pangan Rumah Tangga Petani. Malang.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2016.13.1.25-36

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.