DISTRIBUSI NILAI TAMBAH PADA RANTAI NILAI MEBEL MAHONI JEPARA

Nunung Parlinah, Herry Purnomo, Bramasto Nugroho

Abstract


Industri Furniture memiliki peran penting dalam penerimaan devisa terutama di Kabupaten Jepara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui distribusi nilai tambah sepanjang value chain mebel mahoni dan menentukan skenario kebijakan yang dapat mendorong keberlanjutan industri mebel di Jepara dengan menerapkan model dinamis. Penelitian dilakukan di Kabupaten Jepara, Kabupaten Sumedang dan KPH Pati pada bulan Juni Nopember 2008. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data sekunder dan data primer. Data primer diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data meliputi identifikasi pelaku, pemetaan rantai nilai dan distribusi nilai tambah. Stella 8 digunakan dalam proses pemodelan dan simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidakseimbangan distribusi nilai tambah per m bahan baku sepanjang rantai nilai. Terdapat Software tiga skenario yang dapat diterapkan, yaitu (1) efisiensi dalam produksi mebel diikuti dengan peningkatan kapasitas pengrajin dalam pemasaran; (2) peningkatan penanaman mahoni di areal Perhutani yang dikombinasikan dengan kebijakan pengelolaan yang tepat untuk mengurangi tekanan terhadap hutan dan kebijakan yang bersifat insentif pada hutan rakyat, dan (3) skenario perdagangan yang adil melalui tindakan kolektif.

Keywords


Rantai nilai, mebel mahoni, Jepara, nilai tambah

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2011.8.2.93-109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan



Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.