The Advantages Position Mapping of “Bee Jay Bakau Resort” Ecotourism

Mochammad Fattah, Candra Adi Intyas, Tiwi Nurjannati Utami, Dwi Sofiati, Kartika Intan Abdillah

Abstract


Bee Jay Bakau Resort (BJBR) is one of the main tourist destinations in Probolinggo City that utilizes the mangrove ecosystem. The study aims to analyze the advantages position mapping of BJBR. The study uses correlational approach with accidental sampling of 70 respondents. Data were analyzed by using exploratory factor analysis (EFA) and correspondence analysis (CA) with 16 attributes. This study assessed three mangrove ecotourism sites in East Java. The main factors that influence tourists visiting BJBR are tourist attractions, prices, tourism completeness and safety, mangrove preservation, as well as service friendliness. BJBR has tourism advantages in the form of complete facilities and completeness of its attractions. Meanwhile, the advantages of Wonorejo Surabaya mangrove ecotourism are among others: the availability of education related to mangroves and the cleanliness of the facilities. On the other side, The Clungup Mangrove Conservation Malang has the advantages in the form of mangrove conservation, tourism beauty, tourism memories, and tourism safety. BJBR managers need to improve the sustainability of the mangrove forest ecosystem and educational facilities regarding the benefits of mangroves in order to have a positive impact on tourists.


Keywords


Bee Jay Bakau Resort, ecotourism, mangrove conservation, mangrove education.

References


Budiyati, E., Pramesti, A., & Mufidah, L. (2019). Analisis korespondensi untuk mengetahui atribut unggulan jeruk pamelo: studi kasus pada empat aksesi jeruk pamelo di Magetan. Jurnal Hortikultura, 29(1), 129–136. https://doi.org/10.21082/jhort.v29n1.2019.p129-136.

Fattah, M., Pudji, P., & Wahyu, H. (2019). Factor formation analysis of coastal community preference in maintaining mangrove forests at Lemah Kembar, East Java, Indonesia. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 86(2), 26–32. https://doi.org/10.18551/rjoas.2019-02.05.

Fattah, M., Utami, T. N., & Intyas, C. A. (2020). Cost-benefit analysis of Bee Jay Bakau Resort Probolinggo mangrove ecotourism management. Ecology, Environment and Conservation Journal, 26, 70–75.

Fattah, M., Utami, T. N., & Sofiati, D. (2020). Peramalan kunjungan wisatawan dan daya dukung. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 17(2), 153–163.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haris, M., Soekmadi, R., & Arifin, H. S. (2017). Potensi daya tarik ekowisata Suaka Margasatwa Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 14(1), 39–56. https://doi.org/10.20886/jsek.2017.14.1.39-56.

Husamah, H. & Hudha, A. M. (2018). Evaluasi implementasi prinsip ekowisata berbasis masyarakat dalam pengelolaan Clungup Mangrove Conservation Sumbermanjing Wetan, Malang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(1), 86–95. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.86-95.

Ikmala, Maulida, I., Mufidah, E., & Fibriyani, V. (2020). Pengaruh marketing mix terhadap kepuasan pengunjung tempat wisata Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolinggo. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 7(1), 33–45. https://doi.org/10.21107/jsmb.v7i1.7485.

Isnan, W. (2016). Harga optimal tiket masuk wisata alam Bantimurung, Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 13(3), 155–163. https://doi.org/10.20886/jsek.2016.13.3.155-163.

Karyasa, I N. R., Salain, I. M. A. K., & Nadiasa, M. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi gagal lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik (E-Procurement) di Kabupaten Badung. Jurnal Spektran, 2(1), 1–1. https://doi.org/10.24843/SPEKTRAN.2014.v02.i01.p03.

Kurniansah, R. & Hali, M. S. (2018). Ketersediaan akomodasi pariwisata dalam mendukung pariwisata perkotaan (urban tourism) sebagai daya tarik wisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Bina Wakya, 1(1), 39–44.

Mahmudi, M., Adzim, A., Fitri, D. H., Lusiana, E. D., Buwono, N. R., Arsad, S., & Musa, M.(2021). Performance of Avicennia alba and Rhizophora mucronata as lead bioaccumulator in Bee Jay Bakau Resort, Indonesia. Journal of Ecological Engineering, 22(2), 169-177.https://doi.org/10.12911/22998993/131032.

Muharromah, G. L. (2020). Pengaruh atraksi wisata, amenitas, dan aksesibilitas terhadap keputusan berkunjung pada objek wisata religi makam KH. Abdurrahman Wahid. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, 3(2), 152–164.

Nugroho, T. T., Najib, M., & Kirbrandoko. (2018). Penentuan daya saing berbasis analisis kompetensi inti (studi kasus pada ekowisata bakau di Jawa Timur). Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, 12(1), 25–32.

Priatmoko, S. (2017). Pengaruh atraksi, mediasosial, dan infrastruktur terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke desa wisata Pentingsari Yogyakarta. Jurnal Khasanah Ilmu, 8(1), 72–82.

Pyo, S. (2015). Integrating tourist market segmentation, targeting, and positioning using association rules. Information Technology and Tourism, 15(3), 253–281. https://doi.org/10.1007/s40558-015-0029-9.

Rahmawati, D. & Handayani, R. D. (2016). Promosi dan pemasaran ekowisata konservasi penyu di pantai Goa Cemara. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST), 7–11. seminar.bsi.ac.id/knist/index.php/knist/article/view/145.

Rosita, Marhanah, S., & Wahadi, W. H. (2016). Pengaruh fasilitas wisata dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, 13(1), 61–72. https://doi.org/10.17509/jurel.v13i1.2134.

Salambue, R., Fatayat, F., Mahdiyah, E., & Andriyani, Y. (2020). Pengembangan daya tarik objek wisata Teluk Jering, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 3(2), 86–95. https://doi.org/10.36341/jpm.v3i2.1071.

Sangkaeng, S., Mananeke, L., & Oroh, S. G. (2015). Pengaruh citra, promosi dan kualitas pelayanan objek wisata terhadap kepuasan wisatawan di objek wisata Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(3), 1089–1100. https://doi.org/10.35794/emba.v3i3.10113.

Sartika, Sitepu, H. R., & Bangun, P. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi kentang. Saintia Matematika, 1(5), 445–457.

Suliyanto. (2005). Analisis data dalam aplikasi pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Surayya, Q., Kusmana, C., & Sundawati, L. (2020). Partisipasi masyarakat terhadap kegiatan rehabilitasi mangrove di Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 17(2), 101–115. https://doi.org/10.20886/jpsek.2020.17.2.101-115.

Syahadat, E. (2006). Faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan di Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP). Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 3(1), 17–40. https://doi.org/10.20886/jpsek.2006.3.1.17-40.

Ula, M. (2016). Evaluasi pelaksanaan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 65 Tahun 2011 Tentang Prosedur Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Mangrove di Kelurahan Wonorejo Surabaya. Kebijakan dan Manajemen Publik, 4(3), 1–8.

Yamin, S. & Kurniawan, H. (2009). SPSS complete: teknik analisis statistik terlengkap dengan software SPSS. Jakaarta: Salemba Infotek.

Yuningsih, E. & Kusmiarti, E. (2019). Keputusan berkunjung berdasarkan pendekatan positioning wisata edukasi pada musium di Kota Bogor. Jurnal Visionida, 5(2), 24–38.

Yunitasari, C. & Japarianto, E. (2013). Analisa faktor-faktor pembentuk personal branding dari C.Y.N. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 1(1), 1–8.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2021.18.2.129-139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.