The Development Strategy of Environmental Education Center (PPLH) Seloliman in Mojokerto Regency, East Java

Heni Habibah, Lina Karlinasari, Siti Badriyah Rushayati

Abstract


The Environmental Education Center (PPLH) Seloliman is a place for environmental education for students, teachers and the public who can learn and interact directly with the actual state of nature. The development of PPLH Seloliman has a very important role in the success of environmental education. This study aims are to analyze internal and external factors for the existence of PPLH Seloliman, analyzing the strategic position of PPLH Seloliman development, and developing alternative strategies for developing PPLH Seloliman. Survey methods and analysis of Strength-Weakness-Opportunity-Threats (SWOT) were carried out in this study. The result showed there are seven strength variables and three weakness variables on internal factors, six opportunity variables and three threat variables on external factors. The strategic position of PPLH is in quadrant I, an aggressive management strategy by taking advantage of strengths and opportunities. Alternative development strategies for PPLH Seloliman that are generally identified are collaboration with relevant ministries (Ministry of Tourism and Creative Economy, Education, Culture, Research and Technology, and Ministry of Environment and Forestry Ministry), private institutions (tourism travel service bureaus and mass media), and academics in terms of adding media innovations to support environmental education at PPLH Seloliman.


Keywords


Environmental education; Seloliman; SWOT.

References


Ainia, D. K. (2020). Merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pengembangan pendidikan karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95-101.

As-Syahri, H., Sangen, M., & Rifani, A. (2018). Analisis strategi pengembangan ekowisata bahari Pulau Laut Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan study pada Pulau Samber Gelap, Tanjung Kunyit, Teluk Tamiang dan Pantai Gedambaan. Jurnal Wawasan Manajemen, 6(2), 115–130.

Aswita, D. (2018). Environmental Education And Ecotourism For Sustainable Life: Literature Study. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 6(1), 17–30.

Budianta, E. (2013). Suryo Kinasih the Beloved Suryo Wardhoyo Prawiroatmodjo. Cikarang: Eugenia Learning Center.

Gracia, T. C., Rahayati, S. B., & Aidi, M. N. (2018). Efektivitas Program Adiwiyata Terhadap Perilaku Ramah Lingkungan Warga Sekolah di Kota Depok. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(2), 170–177.

Haris, M., Soekmadi, R., Arifin, H. S. (2017). Potensi daya tarik ekowisata Suaka Margasatwa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 14(1), 39-56.

Indahri, Y. (2020). Pengembangan pendidikan lingkungan hidup melalui program Adiwiyata (studi di Kota Surabaya). Jurnal MasalahMasalah Sosial, 11(2), 121-134.

Isnan, W. (2016). Harga Optimaltiket Masuk Wisata Alam Bantimurung, Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 13, 155–163.

Landriany, E. (2014). Implementasi kebijakan Adiwiyata dalam upaya mewujudkan pendidikan lingkungan hidup di SMA Kota Malang. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 2(1), 82–88.

Mardiyani, Y., & Murwatiningsih. (2015). Pengaruh fasilitas dan promosi terhadap kepuasan pengunjung melalui keputusan berkunjung sebagai variabel intervening pada objek wisata Kota Semarang. Management Analysis Journal, 4(1), 65–75.

Melani, R., Muntasib, M., & Adiwibowo, S. (2012). Persepsi guru dalam kaitannya dengan implementasi pendidikan lingkungan di Sekolah Dasar di sekitar hutan Gunung Salak Endah [Teachers’ perception in relation to the implementation of environmental education at emelentary schools of forest margin area of . Media Konservasi, 17, 39–45.

Purwanto, S., Syaufina, L., & Gunawan, A. (2014). Kajian potensi dan daya dukung Taman Wisata Alam Bukit Kelam untuk strategi pengembangan ekowisata. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 4(2), 119–125.

Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Seloliman. (2020). Laporan Tahunan. Mojokerto.

Rangkuti, F. (2014). Analisis Swot : Teknik Membelah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Riva, W. F., Hutagaol, P., & Levang, P. (2018). Peran Lembaga Swadaya Masyarakat terhadap pengelolaan hutan berbasis masyarakat dalam pembangunan daerah. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 5(1), 77–94.

Ronasifah, F., Ari, N. ., & Hayat. (2019). Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cakrawala Keadilan dalam pemberdayaan lingkungan (studi tentang gerakan peduli sampah di Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan). Jurnal Respon Publik, 13(3), 53–61.

Salim, H. L., & Purbani, D. (2015). Pengembangan pariwisata bahari berbasis masyarakat di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 22(3), 380–387.

Setyorini, H., Effendi, M., & Santoso, I. (2016). Analisis strategi pemasaran menggunakan matriks SWOT dan QSPM (studi kasus: restoran WS Soekarno Hatta Malang). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 5(1), 46–53.

Soesanto, O., Nursalam, Susilo, T. B., & Fortuna, K. M. (2019). Analisis SWOT dengan pendekatan fuzzy untuk pemilihan strategi promosi ekowisata Bukit Liang Bangkai di Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal Fisika Flux, 1(1), 65–76.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sya’ban, M. B. S. (2018). Tinjauan mata pelajaran IPS SMP pada penerapan pendidikan lingkungan hidup untuk peduli akan tanggung jawab lingkungan. Jurnal Geografi Edukasi dan Lingkungan, 2(1), 32–44.

Winata, F. D., & Mutiarin, D. (2021). Inovasi ekowisata digital saat pandemi Covid-19 studi kasus: virtual experience oleh sebumi.id. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 5(1), 164-169.

Yuniningsih, T., Darmi, T., & Sulandari, S. (2019). Model pentahelik dalam pengembangan pariwisata di Kota Semarang. Journal of Public Sector Innovation, 3(2), 84–93.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2022.19.1.15-27

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.