SUSTAINABILITY STATUS OF AGROFORESTRY IN PRIVATE LANDS: STUDY IN A CASE RANCAH, CIAMIS , WEST JAVA REGENCY

Idin Saepudin Ruhimat

Abstract


Land use with agroforestry system has ecological, economic and social advantages, so that the sustainability of  agroforestry should be maintained. This study aims to determine the state of sustainability and the key factors ffecting sustainability of  agroforestry. The research conducted in Rancah District, Ciamis from April to December 2013. Data is analyzed using RAP-AFS ordinated Regency and prospective analysis. The results showed that some of  ecological, economic and social problems potentially threatening the sustainability of  agroforestry. Agroforestry in Rancah is less sustainable with sustainability index value of  25.01-50.00 i.e. ecological, economic, social and multidimensional indexes are 32.26, 42.26, 48.59 and 46.20, respectively. The key factors that must be considered for the sustainability of  agroforestry are: extension role, the availability of  agroforestry technology package, government role and farmer groups existence. Therefore, it is recommended national and regional goverments prioritize the management of  the key factors in policy that development of sustainable agroforestry

Keywords


Sustainability; status; agroforestry; multi dimensional analysis

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2013). Program penyuluhan pertanian BP3K Kecamatan Rancah tahun 2013. Ciamis: Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kecamatan Rancah.

Badan Pusat Statistik. (2013). Kabupaten Ciamis da- lam angka tahun 2013. Ciamis: Badan Pusat Statistika Kabupaten Ciamis.

Fanuzia, A.F. (2013). Kajian pengambilan keputusan pemilihan jenis pohon dalam pengelolaan hutan rakyat. (Skripsi). Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Harun, M.K. (2011). Analisis pengembangan jelutung dengan sistem agroforestry untuk memulihkan lahan gambut terdegradasi di Provinsi Kalimantan Tengah. (Tesis). Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hasan, M., Sapei, A., Purwanto, J. & Sukardi (2011). Kajian kebijakan pengelolaan sumberdaya air pada Daerah Aliran Sungai Citarum. 118.

Hermanto & Swastika, K.S. (2011). Penguatan kelompok tani: langkah awal peningkatan kesejahteraan petani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 9(4), 371-390.

Hidayanto, M. (2010). Peningkatan produktivtas lahan berkelanjutan untuk perkebunan kakao rakyat di kawasan perbatasan Kalimantan Timur-Malaysia. (Disertasi). Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Indraningsih, K.S. (2010). Penyuluhan pada petani lahan marginal: kasus adopsi inovasi usahatani terpadu lahan kering di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Disertasi) Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mayrowati, H. & Ashari. (2011). Pengembangan agroforestry untuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan petani sekitar hutan. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 83-98.

Puspitodjati, T., Junaidi, E., Ruhimat, I.S., Kuswantoro, D.P., Handayani, W., & Indrajaya, Y. (2013). Kajian lanskap agroforestry pada DAS prioritas. (Laporan Hasil Penelitian). Ciamis: Balai Penelitian Teknologi Agroforestry.

Nazam, M., Sabiham, Pramudya, Widiatmaka, & Rusastra. (2011). Penetapan luas optimum usahatani padi sawah mendukung kemandiri- an pangan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Agro Ekonomi, 29(2), 113-145.

Novita, E., Suryaningrat, Andriani, I., & Widyotomo, S. (2012). Analisis keberlanjutan kawasan usaha perkebunan kopi (KUPK) rakyat di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember. Jurnal Teknologi Pertanian Agritech, 32(2), 126-135.

Nuryanti, N. (2010). Analisis pengaruh intensifikasi usahatani terhadap daya saing kakao di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. (Skripsi). Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rahayu, A., Bambang, A.N., & Hardiman, G. (2013). Strategi peningkatan status keberlanjutan kota Batu sebagai kawasan agropolitan. Jurnal Ekosains, 5(1), 21-34.

Rozalina. (2012). Analisis kelestarian dan tata niaga kayu kebun campuran di desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. (Tesis). Program Studi Ilmu Pengelolaan Hutan, Sekolah Pascasarjana, Bogor.

Saida. (2011). Analisis keberlanjutan usahatani hortikultura sayuran. Jurnal Matematika, Sains dan Teknologi, 12(2), 101-112.

Saida, Sabiham, S., Sutjahjo, S.H., & Widiatmaka. (2012). Analisis keberlanjutan usahatani hortikultura buah-buahan pada lahan berlereng di hulu DAS Jeneberang. Jurnal Ilmiah Bertani, 6(2), 162-177.

Sudalmi, E.S. (2010). Pembangunan pertanian berkelanjutan. Jurnal Inovasi Pertanian, 9(2), 15-28.

Sumiati. (2011). Analisis kelayakan finansial dan faktor-faktor yang memotivasi petani dalam kegiatan agroforestry: kasus pada Proyek Pengembangan Hutan Kemasyarakatan SFDF-PPHK di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. (Tesis). Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Suprayitno, A., Sumardjo, Darwis, S., & Basita, G. (2011). Model peningkatan partisipasi petani sekitar hutan dalam mengelola hutan kemiri rakyat: kasus pengelolaan hutan kemiri ka- wasan pegunungan Bulusaruang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan, 8(3), 176-195.

Suwarno, J. (2011). Pengembangan kebijakan pengelolaan berkelanjutan DAS Ciliwung Hulu, Kabupaten Bogor. (Disertasi). Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2015.12.2.99-110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan



Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.