VARIASI GENETIK UJI PROVENAN MERBAU SAMPAI UMUR 3 TAHUN DI BONDOWOSO, JAWA TIMUR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cossalter, C. 1989. Genetic conservation : a cornerstone of breeding strategies. In Gibson, G.L., Griffin, A.R. and Matheson, A.C. (eds). pp. 28-38.
Hadiyan, Y. 2010. Pertumbuhan dan Parameter Genetik Uji Tanaman Sengon (Falcataria moluccana) di Cikampek Jawa Barat. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Vol. 4 No.2, September 2010. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan
Hamrick, J.L., Godt, M.J.W., Murawki, D.A. and Loveless, M.D. 1991. Correlation between species traits and allozyme diversity : implications for conservation biology. In A.D. Falk and K.E. Holsinger (eds). Genetics and conservation of rare plants, 75-83. Oxford University Press, New York, USA.
IUCN. 1994. IUCN Red List Categories. Prepared by the IUCN Species Survival Commission. IUCN, Gland, Switzerland.
Lee, S.L., Kevin, K.S., Leng-Guan S., Adnan N., Siti S.,, Chai-Ting L., and Muhammad N. 2002. Population genetics of Intsia palembanica (Leguminosae) and genetic conservation of virgin jungle reserve in Peninsular Malaysia. American Journal of Botany 89 (3): 447-459.
Loveless, M.D. and Hamrick, J.L. 1984. Ecological Determinant Genetic Structure in Plant Population. Ann. Rev.Ecol.Syst. 15 : 65-95.
Mahfudz, Yudohartono, T.P., dan Sugeng, P. 2006. Pembangunan Kebun Konservasi Jenis Merbau (Intsia spp). Laporan Akhir. Puslitbang Bioteknologi dan Pemuliaan tanaman Hutan. Yogyakarta.
Na’iem, M. 2004. Uji genetik sebagai elemen dasar kegiatan pemuliaan pohon dalam Dari Bukit-bukit Gundul sampai ke Wanagama I. Yayasan Sarana Wanajaya, Jakarta. PPPBPTH (Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan). 2004. Sekilas Tentang Hutan Penelitian Sumberwringin Bondowoso. Yogyakarta.
Rimbawanto, A. danWidyatmoko, A.Y.P.B.C. 2006. Keragaman genetik empat populasi Intsia bijuga berdasarkan penanda RAPD dan implikasinya bagi program konservasi genetik. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol. 3 No.3, Juni 2006. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan.
Susanto, M. 2010. Variasi Genetik Pertumbuhan pada Plot Uji Provenan dan Uji Keturunan Eusideroxylon zwagery di Bondowoso, Jawa Timur. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Vol. 4 No.3, November 2010. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan.
TCIS. 2007. Intsia bijuga. http://www.unep-wcmc.org /trees/trade/int_bij.htm Diakses pada tanggal 04 Desember 2008.
Yudohartono, T.P. 2008. Studi Variasi Genetik Beberapa Populasi Merbau (Intsia Bijuga O.Ktze) Menggunakan Penanda Isoenzim dan Pemanfaatannya dalam Program Konservasi Genetik. Tesis Program Studi Ilmu Kehutanan Jurusan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Yudohartono, T.P. 2008. Variasi Genetik Beberapa Populasi Merbau (Intsia Bijuga O.Ktze) Berdasarkan Penanda Isoenzim. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Vol. 2 No.3, November 2008. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan.
Zobel, B., Mc.Kee, A., Hoek, G.M., and Dyrness, C. 1976. Relationship of environment to composition, structure and diversity of forest communities of the central western carcades of Oregon. Ecol.Mono. 46: 135-156.
Zobel, B ., and Tabert, J. 1984. Applied forest Tree Improvement. Waveland Press Inc. John Wiley &Son, Inc, New York.
DOI: https://doi.org/10.20886/jpth.2012.6.1.27-36
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Indexed By:




Copyright of Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan (JPTH)