Compost Quality of Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) Solid Waste Oil Industri with Four Starters

Eritrina Windyarini, Budi Leksono, Tri Maria Hasna

Abstract


The purpose of this research is to utilized and provide added value from dregs seed of nyamplung solid waste through composting process using several starters, and findout the compost chemical character. The research was design as randomized complete (CRD) with 4 types of starters as treatments (biostarter of cattle rumen contents, Prouponic Gb # 1, EM4, Primadec C-15) each with 3 replications. Analysis of 7 chemical properties parameters carried out on nyamplung dregs seed before and after the treatment included: pH, DHL, organic C, total N, C / N ratio, Total P, and total K by comparing to SNI No.19- 7030-2004. The results showed that DHL, C / N ratio, total N, P, and total K of dregs seed compost fulfilled the SNI. The type of starter treatments significantly affected the quality of nyamplung dregs seed compost (DHL, total N, P, and K levels). Types of starters showing the best results were Prouponic Gb # 1 and EM4 compared to other biostarters. Therefore, Prouponic Gb # 1 and EM4 were reccomended to be applied to process nyamplung dregs seed waste into high quality compost.

Keywords: biostarter, dregs seed, compost, solid waste, nyamplung


References


Agus, C., Faridah, E., Wulandari, D., dan Purwanto, B. H. (2014). Peran mikroba starter dalam dekomposisi kotoran ternak dan perbaikan kualitas pupuk kandang. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 21(2), 180-187.

Akbari, W. A. (2015). Pemanfaatan limbah kulit pisang dan tanaman Mucuna bracteata sebagai pupuk kompos. Jurnal Mahasiswa Teknik Lingkungan, 1(1), 1-10.

Cahaya, A. T. S., & Nugroho, D. A. (2008). Pembuatan kompos dengan menggunakan limbah padat organik (sampah sayuran dan ampas tebu). Makalah Penelitian Fakultas Teknik UNDIP. Semarang.

Chavan, S. B., Kumbhar, R.R,. & Deshmukh, R. B. (2013). Calophyllum inophyllum Linn (‘honne’) oil, a source for biodiesel production. Research Journal of Chemical Sciences, 3(11), 24-31.

Gunawan, R., Kusmiadi, R., & Prasetiyono, E. (2015). Studi pemanfaatan sampah organik sayuran sawi (Brassica juncea L.) dan limbah rajungan (Portunus pelagicus) untuk pembuatan kompos organik cair. Enviagro, Jurnal Pertanian dan Lingkungan, 8(1), 37-47.

Hasibuan, Z. H., Sabrina, T., & Sembiring, M. B. (2012). Potensi bakteri azetobacter dan hijauan mucuna bracteata dalam meningkatkan hara nitrogen kompos tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Agroekoteknologi, 1(1), 237-253.

Hastuti, S. M., Samudro, G., & Sumiyati, S. (2017). Pengaruh kadar air terhadap hasil pengomposan sampah organik dengan metode composer tub. Jurnal Teknik Mesin, 06(2), 114-118.

Herawati, D. A., & Wibawa, A. A. (2010). Pengaruh pre-treatment jerami padi pada produk biogas dari jerami padi dan sampah sayur sawi hijau secara batch. Jurnal Rekayasa Proses, 4(1), 25-29.

Hartati, T. M. (2012). Study content nutrient waste plant seeds nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn) after made as biofuel. Jurnal Perkebungan dan Lahan Tropika, 2(1), 23-26.

Hidayati, Y. A., Kurnani, T. B. A., Marlina, E. T., & Harlia, E. (2011). Kualitas pupuk cair hasil pengolahan feses sapi potong menggunakan Saccharomyces cereviceae. Jurnal Ilmu Ternak , 11(2), 104-107.

Ismayana, A., Indrasti, N. S., Suprihatin, Maddu, A., & Freddy, A. (2012). Faktor rasio C/N awal dan laju aerasi pada proses co-composting bagasse dan blotong. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 22(3), 173-179.

Khuluq, A. D. (2012). Potensi pemanfaatan limbah tebu sebagai pakan fermentasi prebiotik. Buletin Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Industri, 4(1), 37-45.

Kurniawan, D., Kumalaningsih, S. &Sabrina, N. M. (2013). Pengaruh volume penambahan Effective Microorganism 4 (EM4) 1 % dan lama fermentasi terhadap kualitas pupuk bokashi dari kotoran Kelinci dan Limbah Nangka. Jurnal Industria, 2(1), 57-66.

Leksono, B., Hendrati, R. L., Windyarini, E., dan Hasnah T. M. (2014a). Variation of biofuel potential of 12 Calopyllum inophyllum populations in Indonesia. Indonesian Journal of Forestry Research, 1(2), 127-138.

Leksono, B., Windyarini, E., dan Hasnah T. M. (2014b). Budidaya Nyamplung (Calophyllum inophyllum L) untuk Bioenergi dan Prospek Pemanfaatan Lainnya. Bogor: IPB Press.

Leksono, B. (2016). Silvikultur intensif untuk pembangunan hutan tanaman energi: Prospek dan teknik silvikultur nyamplung (Calophyllum inophyllum) untuk bahan bakar nabati (biofuel). dalam Diana, R., Sulistioadi, Y. B., Karyati, Sarminah, S., Widiati, Y. K., Kuspradini, H., Sari, D. R., & Mulyadi, R. (eds.), Seminar Nasional ke IV dan Kongres Masyarakat Silvikultur Indonesia 2016 “Proper Silviculture to Mitigate Climate Change forward Sustainable Forest and Bio-Economic Resources” (p.01-15). Samarinda: Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman - Masyarakat Silvikultur Indonesia (MASSI),

Leksono, B., Windyarini, E., & Hasnah T. M. (2017). Conservation and zero waste concept for biodiesel industri based on Calophyllum inophyllum plantation. IUFRO INAFOR Joint Conference (p.), Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Manuputty, M. C., Jacob, A., & Haumahu, J. P. (2012). Pengaruh effective inoculant promi dan EM4 terhadap laju dekomposisi dan kualitas kompos dari sampah kota ambon. Jurnal Agrologia, 1(2), 143-151

Putro, B. P., Samudro, G., & Nugraha, W. D. (2016). Pengaruh penambahan pupuk NPK dalam pengomposan sampah organik secara aerobik menjadi kompos matang dan stabil diperkaya. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(2), 1-10.

Siadi, K. (2012). Ekstrak bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas) sebagai biopestisida yang efektif dengan penambahan larutan NaCl. Jurnal MIPA, 35(1), 77 – 83.

Siboro, E. S., Surya, E., & Herliana, N. (2013). Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(3), 40-43.

Sentana, S., Suyanto, M. A., Subroto, Suprapedi, & Sudiyana. (2010). Pengembangan dan pengujian inokulum untuk pengomposan limbah tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Rekayasa Proses, 4(2), 35-39.

Sumiati, F., Hermana, W., Sudarman, A., Istichomah, N., & Setiyono, A. (2011). Performa ayam broiler yang diberi ransum mengandung bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) hasil fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus. Media Peternakan Jurnal Animal Science and Technology, 34(2), 117-125.

Wibowo, S., Syafii, W., & Pari, G. (2010). Karakteristik arang aktif tempurung biji nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 28(1), 43-54.

Widarti, B. N., Wardhini, W. K., & Sarwono, E. (2015). Pengaruh rasio C/N bahan baku pada pembuatan kompos dari kubis dan kulit pisang. Jurnal Integrasi Proses, 5(2) ,75-80.

Zaman, B., & Sutrisno, E. (2007). Studi pengaruh pencampuran sampah domestik, sekam padi, dan ampas tebu dengan metode Mac Donald terhadap kematangan kompos. Jurnal Presipitasi, 2(1), 1-7.




DOI: https://doi.org/10.20886/jwas.v5i2.5025