PENYIMPANAN KARBON DALAM EKOSISTIM HUTAN SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN KARBON BUMI

Tambunan Tambunan

Abstract


Penyimpanan karbon adalah salah satu pilihan yang dapat digunakan untuk mengurangi karbon di atmosfir, tetapi penggunaannya dalam mengimbangi sebuah pasar disulitkan oleh penyimpanan karbon alami yang sementara dan resiko digabung dengan harga emisi karbon. Sektor kehutanan mempunyai kemampuan untuk mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir yaitu dengan mengurangi aktivitas-aktivitas, seperti: afforestrasi, reklamasi lahan pertambangan, perbaikan hutan, agroforestri, manajemen hutan termasuk memilih jenis yang rotasi pendek, perlindungan hutan, produksi kayu, dan hutan kota. Untuk memenuhi syarat pendaftaran, laporan pengurangan karbon harus menggunakan cara dan menemukan standar sebagai sebuah pedoman. Sekarang kehutanan mempunyai tantangan dan peluang yang khas disebabkan oleh keanekaragaman sumber daya dan aktivitas, keanekaragaman praktek yang dapat mempengaruhi gas rumah kaca, tahun ke tahun berubah dalam emisi dan penyimpanan carbon, pengaruh aktivitas pada sekumpulan karbon hutan berbeda, dan perhitungan pengaruh-pengaruh gangguan alam. Untuk membuat data dasar kredibel dan perubahan-perubahan jalan dalam penyimpanan karbon perlu mengetahui indikator-indikator untuk menghitung dan mengontrol keseimbangan karbon. Indikator-indikator perhitungan karbon yang berdasarkan penyimpanan karbon dalam ekosistem hutan digunakan sebagai dasar untuk perhitungan karbon bumi, yaitu atmosfir (top-down) dan lahan (bottom-up) yang menyeluruh dan terpadu.

Keywords


Karbon, penyimpanan, perhitungan, atmosfir, hutan, dan keseimbangan.

Full Text:

PDF

References


Caldaera, K., M.G. Morgan, D. Baldocchi, P.G. Brewer, C.T.A. Chen, G.J. Nabuurs, N. Nakicenovic, and G.P. Robertson. 2004. A Portofolio of Carbon Management Options. p. 103 - 129. In. C.B. Field and M.R. Raupach (ed.) The global carbon cycle. Island Press, Washington D.C. Clark, T.W., A.P. Curlee, S.C. Minta, and P.M. Kareiva. 1999. Carnivores in Ecosystems: The Yellowstone experience. Yale University Press, New Haven, Connecticut. 429 pp. Chapin III, F.S. 1993. Functional Role of Growth Forms in Ecosystem and Global Processes. In: Scaling physiological processes Leaf to globe. J.R. Ehleringer & C.B. Field (eds.) Academic Press, San Diego. p. 287 - 312.

Houghton, J.T. 2001. Climate Change 2001: The Scientific Basis. Contribution of Working Group I to the Third Assesment Report of the IPCC on Climate Change. Cambridge University. UK. Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC). 2000. Land use, land-use change, and forestry. Cambridge Univ. Press, Cambridge. Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC). 2007. Working Group III. Climate change 2007 Mitigation. Cambridge Univ. Press, Cambridge. Kaiser, J. 2000. Rift Over Biodeversity Devides Ecologist. Science 289 : 1282 - 1283. Lovet, G.M., D.A. Burns, C.T. Driscoll, J.C. Jenkins, M.J. Mitchell, L. Rustad, J.B. Sharley, G.E. Likens, and R. Haeuber. 2007. Who Needs Environmental Monitoring? Front. Ecol. Environ. 5 (5): 253 - 260. Lal, R. 2004. Soil Carbon Sequestration Impacts on Global Climate Change and Food Security. Science 304 : 1623 - 1627. Ogle, S.M., M.D. Eve, F.J. Breidt, and K. Paustian. 2003. Incertenty in Estimating Land Use and Management Impacts on Soil Organic Carbon Storage for U.S. Agroecosystem between 1982 and 1997. Global Change Biology 9 : 1521 - 1542. Richard, B. 2006. Carbon Accounting Rules and Guidelines for the United State Forest Sector. Journal Environmental Quality 35 : 1518 - 1524. Richard, A.B., K. Pregitzer, and A. Lucier. 2006. Forest Carbon Managementin the United States : 1600 - 2100. Journal Environmental Quality 35 : 1461 - 1469. Scleisinger, W.H. 1991. Biogeochemistry: An analysis of Global Change. Academic Press, San Diego. Tilman, D., and J.A. Downing. 1994. Biodiversity and Stability in Grasslands. Nature 367 : 363 - 365. Tambunan, P., A. Wibowo, dan Y. Lisnawati. 2008. Kontrol Pembangunan dan Konservasi untuk Menyelamatkan Bumi. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan 5 (2) : 77 - 87. Weller, D.E. 1987. A Reevaluation of the -3/2 Power Rule of Plant Self-thinning. Ecol. Monogr. 57 : 23 - 43.




DOI: https://doi.org/10.20886/jakk.2009.6.3.207-219

Copyright (c) 2016 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.