Kondisi Tempat Tumbuh Pohon Keruing (Dipterocarpus spp) di Kawasan Ekowisata Tangkahan, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara
Abstract
Keywords
Full Text:
pdf (Bahasa Indonesia)References
Heriyanto, N. M dan Garsetiasih, R. 2005. Kajian Ekologi Pohon Burahol (Stelechocarpus burahol) di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Buletin Plasma Nutfah. Vol. 11 No. 2. Bogor.
Kartawinata, K. 1983. Jenis-Jenis Keruing. Seri LBN – 28 (SDE – 109). Lembaga Biologi Nasional – LIPI. Bogor. 91 hal. Kurniawan, J dan Burhanuddin. 2004. Pengembangan Ekowisata di Kawasan Ekosistem Leuser : Salah Satu Pendekatan dalam Upaya Pelestarian Kawasan Ekosistem Leuser. Unit Manajemen Leuser. Medan
Ohta, S and Syarif, E. 1996. Soils Under Lowland Dipterocarp Forest – Characteristics and Classification. Ed:Schulte A and Schöne, D. Dipterocarp Forest Ecosystems: Towards Sustainable Management. World Science. Singapore.
Pradiastoro, A. 2004. Kajian tempat tumbuh alami Palahlar Gunung (Dipterocarpus retusus BI) Di Kawasan Hutan Lindung Gunung Cakra Buana Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Departemen Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. 2004. (Online), diakses dari (http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20641).
Saridan, A. 2012. Keragaman Jenis Dipterokarpa dan Potensi Pohon Penghasil Minyak keruing di Hutan Dataran Rendah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol. 6 Nomor 2 Desember 2012. Kementerian Kehutanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.
Sari, N. 2009. Upaya Mempertahankan Jenis-Jenis Dipterokarpa Dalam Menunjang Pembangunan Hutan Tanaman Di Kalimantan. Prosiding PAPSI. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.
Simanjuntak, 2009. Analisis Nilai Ekonomi dan Sosial Ekowisata Tangkahan (Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei. Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara). Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Soerianegara, I. dan RHMJ. Lemmens (eds). 2002. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 5(1): Pohon Penghasil Kayu Perdagangan yang Utama. PROSEA - Balai Pustaka Jakarta. Hal.171-195.
Susetyo, Rr. A. K. H. 2009. Keadaan Tegakan dan Pertumbuhan Shorea spp pada Areal Bekas Tebangan Dengan Teknik Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (Diareal IUPHHK PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah). Departemen Silvikutur. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian
Sutedjo & Kartasapoetra, 2005. Pengantar Ilmu Tanah. PT. Asdi Mahasatya, Jakarta. Winarso, S, 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2014.8.2.65-72
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup
Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian
Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298
Website: http://www.diptero.or.id
Email: publikasidiptero@gmail.com
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:
Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.