FREKUENSI DAN INTENSITAS SERANGAN Coptotermes Sp. PADA TANAMAN Shorea leprosula DI PULAU LAUT, KALIMANTAN SELATAN

Ngatiman Ngatiman

Abstract


Meranti merah (Shorea leprosula Miq) merupakan salah satu jenis unggulan dan sudah banyak ditanam dalam rangka pembangunan hutan tanaman dipterokarpa.  Permasalahan yang ditemukan pada tanaman S. leprosula di areal PT Inhutani II, Pulau Laut, Kalimantan Selatan adalah adanya serangan rayap tanah Coptotermes  sp. yang mengakibatkan kematian.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi dan intensitas serangan rayap pada tanaman S. leprosula. Metode yang digunakan dengan membuat plot pengamatan pada beberapa petak tanam masing-masing seluas 0,5 ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi serangan rayap pada tanaman S. leprosula berkisar 0,0 – 8,6% dan intensitas serangan berkisar 0,0 – 8,6%. Untuk menekan serangan rayap pada tanaman S. leprosula perlu dilakukan pemeliharaan secara intensif dan merusak saramg rayap yang terdapat diantara jalur tanam.  Karena diantara jalur tanam tersebut ditemukan sarang rayap berupa gundukan tanah yang mempel pada batang pohon, serta serangan rayap juga ditemukan pada pohon S. leprosula yang tumbuh secara alami (pohon alam).




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2017.3.2.81-94

Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.