PERILAKU BERSARANG ORANGUTAN MORIO (Pongo pygmaeus morio) PADA HABITAT DI SEKITAR SUNGAI SANGATA KANAN

Zheri Hermawan, Yaya Rayadin, Paulus Matius, Yosep Ruslim

Abstract


Perubahan lanskap hutan alami akibat aktifitas pembangunan ekonomi maupun bencana kebakaran hutan memberi dampak kepada keberadaan habitat dan populasi Orangutan morio (Pongo pygmaeus morio). Kawasan hutan yang menjadi habitat orangutan morio di Kalimantan Timur saat ini telah terfragmentasi menjadi beberapa unit habitat, dengan luasan yang bervariasi dan tersebar pada berbagai fungsi lanskap. Orangutan morio memiliki perilaku adaptasi yang baik dalam habitatnya. Oleh karena ini dalam penelitian ini dilakukan pengamatan karakteristik pohon sarang dan sarang orangutan morio pada habitatnya di sekitar sungai Sangata Kanan. Hasil pengamatan dijumpai 26 sarang di 25 pohon sarang dengan jenis Ulin (Eusideroxylon zwageri) yang paling banyak digunakan. Pada jalur transek tidak ditemukan sarang tipe A dan B. Secara umum, karakteristik sarangnya sangat penting dalam pemahaman kondisi habitat orangutan.


Keywords


Orangutan morio, sarang, pohon sarang, sungai Sangata Kanan

References


Goossens, B., Chikki, L., Jalil, F., James, S., Ancrenaz, M., Lackman-Ancrenaz, I. and Bruford, M.W. 2009.Taxonomy, geographic variation and population genetics of Bornean and Sumatran orangutans. In: S.A.Wich, S.S. Utami Atmoko, T. Mitra Setia and C.P. van Schaik (eds), Orangutans: Geographic Variation inBehavioral Ecology and Conservation, pp. 1–13. Oxford University Press, Oxford.

Departemen Kehutanan. (2007). Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017. Jakarta : Departemen Kehutanan

Ancrenaz, M., Gumal, M., Marshall, A.J., Meijaard, E., Wich , S.A. & Husson, S. 2016. Pongo pygmaeus ssp. morio. The IUCN Red List of Threatened Species 2016 : e.T63544A17990681. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-1.RLTS.T63544A17990681.en Downloaded on 22 Februari 2018 .

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2018, Status Hutan & Kehutanan Indonesia 2018, Jakarta : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Russon, A.E., Wich, S.E., Ancrenaz, M., Kanamori, T., Knott, C.D., Kuze, N., Morrogh-Bernard, H.C., Pratje, P., Ramlee, H., Rodman, P., Sawang, A., Sidiyasa, K., Singleton, I., van Schaik, C.P. 2009. Geographic variation in orangutan diets. In Orangutans: Geographic Variation in Behavioral Ecology and Conservation (Wich SA, Utami-Atmoko SS, Mitra Setia T, van Schaik CP, eds.), pp 135–156. Oxford, Oxford University Press.

Rayadin, Y. 2013. Strategi Restorasi Ekologi dalam Konservasi Biodiversity dai Kawasan Hutan Tropis Terfragmentasi. Prosiding Restorasi Ekosistem Dipterokarpa dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Hutan. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda. 65-70.

Rijksen, H.D. Meijaard, E. 1999. Our vanishing relative: The status of wild orangutans at the close of the twentieth century. The Tropenbos Foundation. Jakarta.

Rayadin, Y. 2010. Survey Populasi Orangutan (Pongo pygmaeus morio) dan Habitatnya di “Jantung” Taman Nasional Kutai. Draft Laporan. OCSP Kalimantan-Balai Taman Nasional Kutai. Tidak dipublikasikan.

Muslim, T. dan Ma’ruf, A. 2016. Karakteristik Sarang Orangutan (Pongo pygmaeus morio) Pada Beberapa Tipe Hutan Di Kalimantan Timur. Seminar Nasional Biologi 2016.

Prasetyo, D., Ancrenaz, M., Morrogh-Bernard, H.C., Atmoko, S.U., Wich, S.A., and van Schaick, C.P. 2009. “Nest Building in Orangutans”. In Wich, S.A., Atmoko, S.U., Setia, T.M., & van Schaik, C.P. (Ed). Orangutans Geographic variation in behavioural ecology and conservation, 269 – 277. Oxford University Press.

Rayadin, Y. and Saitoh, T. 2009. Individual Variation in Nest Size and Nest Site Features of the Bornean Orangutans (Pongo Pygmaeus). American Journal of Primatology. 71:393-399.

Johnson AE, Knot CD, Pamungkas B, Pasaribu M, Marshall AJ. 2005. A Survei of The Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) Population in and around Gunung Palung National Park, West Kalimantan, Indonesia Based on Nest Counts. Biological Conservation 121 : 495-507. DOI:10.106j.biocon.2004.06.002.

Ancrenaz M, , Goosens B, Gimenez O, Sawang A, Lackman-Ancrenaz I. 2004. Determination of Age Distribution and Population Size Using Ground and Aerial Survei: A Case Study with Orangutan in Lower Kinabatangan, Sabah, Malaysia. Animal Conservation 7;375-385. DOL:10.1017/S13679300400157X

Hanggito, M.S. 2014. Pengaruh Struktur Dan Komposisi Tegakan Terhadap Kerapatan Individu Dan Karakteristik Sarang Orangutan Di Hutan Sungai Tawan, Taman Nasional Kutai. Skripsi tidak dipublikasikan, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda.

Rahman, DA. 2010. Karakteristik Habitat dan Preferensi Pohon Sarang Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) di Taman Nasional Tanjung Puting (Studi Kasus Camp Leakey). Jurnal Primatologi Indonesia, Vol. 7 No. 2 Desember 2010, p 37-50. ISSN 1410-5373. Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor.

Rayadin, Y. 2013. Prilaku Ekologi dan Distribusi Populasi Orangutan (Pongo pygmaeus morio) pada Berbagai Fungsi Lanskap di Kalimantan Timur. The Nature Conservancy dan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda.

Sayektiningsih, T dan Rayadin, Y. 2011. Karakteristik Sarang Orangutan (Pongo pygmaeus morio) di Kawasan Zona Penyangga Kawasan Kutai, Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian BPTKSDA. “Hasil-Hasil Riset Untuk Mendukung Konservasi Yang Bermanfaat Dan Pemanfaatan Yang Konservatif”. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi. Kementerian Kehutanan. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2019.5.1.11-20

Copyright (c) 2019 Zheri Hermawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.