Peluang Kemitraan Kehutanan Untuk Mendukung Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu Dan Jasa Lingkungan Pada KHDTK/HPP Di Kalimantan Timur

Tien Wahyuni, Catur Budi Wiati, Bagus Nouval

Abstract


Skema Kemitraan Kehutanan digagas pemerintah sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat yang tinggal
di dalam dan sekitar hutan. Skema ini dilaksanakan pemerintah sebagai upaya penyelesaian konflik atas sumberdaya
hutan yang terjadi antara pengelola hutan dan unit manajemen hutan dengan masyarakat yang telah memanfaatkan
kawasan hutan. Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi upaya kemitraan kehutanan yang sudah
dan akan dilakukan B2P2EHD di KHDTK Labanan, KHDTK Sebulu dan HPP Barat Muara Kaeli dengan menguraikan
beberapa hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan yang berpotensi untuk selanjutnya dikembangkan melalui skema
kemitraan. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi dan pengelolaan KHDTK/HPP di beberapa daerah
tersebut mengalami tekanan konflik tenurial dan kebijakan pengelolaan yang cukup serius. Tulisan ini menunjukkan aksi
nyata dari upaya resolusi konflik pengelolaan KHDTK/HPP yang selama ini dilakukan oleh B2P2EHD.


Keywords


Community empowerment, forestry partnership, conflict, resolution

References


BPTSTH. (2013). Rencana Strategi Pengelolaan KHDTK Kepau Jaya. Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan.

Galudra, G., Pasya, G., Sirait, M., & Fay, C. (2006). Rapid Land Tenure Assessment (RaTA) Panduan Ringkas Bagi Praktisi (1st ed.). Bogor: World Agroforestry Centre.

KPHP Delta Mahakam. (2015). Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang dan Tata Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Delta Mahakam. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Nawir, A. A. (2011). SATU DASAWARSA PERJALANAN KEMITRAAN MASYARAKAT - PERUSAHAAN HTI DI INDONESIA: Studi kasus Finnantara Intiga, Sanggau, Kalimantan Barat. Jurnal Kehutanan Masyarakat, 3(1).

Ngatiman, Saridan, A., Fernandes, A., & Armansyah. (2016). Teknik Pengelolaan Minyak Kapur dan Keruing Asal Kalimantan Timur. Laporan Hasil Penelitian (tidak dipublikasikan). Samarinda.

Purba, C. P. ., Nanggara, S. G., Ratriyono, M., Apriani, I., Rosalina, L., Sari, N. A., & Meridian, A. H. (2014). Potret Keadaan Indonesia Periode 2009-2013. Forest Watch Indonesia, 152.

Sumanto, S. E., & Sujatmoko, S. (2008). Kajian Konflik Pengelolaan Khdtk Hutan Penelitian Hambala-Sumba Timur. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 5(3), 165–178.

Suryanto, Wiati, C. B., Felani, R., Suryanto, Suastati, L., & Karmilasanti. (2005). Kajian Pengembangan Social Forestry; Kajian Pengembangan Model Hutan Rakyat. Samarinda.

Wahyuni, T. (2016). Konflik Kebijakan Pengelolaan KHDTK di Kalimantan. Laporan Hasil Penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (tidak dipublikasikan). Samarinda.

Wahyuni, T. (2017). Resolusi Konflik Kebijakan Pengelolaan KHDTK di Kalimantan. Laporan Hasil Penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (tidak dipublikasikan). Samarinda.

Wakka, A. K. (2014). Analisis Stakeholders Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan (Stakeholders Analysis ofthe ManagementMengekendek Forest for Special Purpose (KHDTKMengkendek), Tana Toraja District. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(1), 47. https://doi.org/10.18330/jwallacea.2014. vol3iss1pp47-55

Wiati, C.B., & Indriyanti, S. Y. (2015). UPAYA PENANGANAN KONFLIK DI KHDTK LABANAN KABUPATEN BERAU MELALUI PEMBANGUNAN KEMITRAAN KEHUTANAN. Prosiding Seminar “Solusi Penanganan Konflik Masyarakat Hutan Melalui Upaya Pengelolaan Kawasan Hutan Secara Partisipatif” (pp. 1–17). Samarinda: Balai Besar Penelitian Dipterokarpa.

Wiati, C.B., Indriyanti, S. Y., Maharani, R., & Subarudi. (2018). Conflict resolution efforts through stakeholder mapping in Labanan Research Forest, Berau, East Kalimantan, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 144(011002). https://doi.org/10.1088 /1755-1315/144/1/011003

Wiati, Catur Budi, Indriyanti, S. Y., Akhadi, K., Suprianto, A., & Subarudi. (2019). Membangun Kemitraan Kehutanan Melalui Agroforestri: Sebuah Upaya Penyelesaian Konflik di KHDTK Labanan. (S. Ekawati & S. Trison, Eds.) (1st ed.). Samarinda: IPB Press.

Wiati, Catur Budi, Indriyanti, S. Y., & Suprianto, A. (2016). Studi Pengembangan Model Kemitraan Kehutanan di KHDTK Labanan, Kabupaten Berau. Laporan Hasil Penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (tidak dipublikasikan). Samarinda.




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2020.6.2.117-130

Copyright (c) 2021 Catur Budi Wiati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.