Keragaman Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Kampung Sakaq Lotoq Kabupaten Kutai Barat

Zefanius Zefanius, Kiswanto Kiswanto, Paulus Matius

Abstract


Pengetahuan tradisional yang memanfaatkan tumbuhan untuk mengobati berbagai penyakit telah dimiliki dan dipertahankan oleh masyarakat secara turun temurun. Sebagai contoh, pengetahuan suku Dayak yang bermukim di pedalaman hutan Kalimantan cukup besar sehingga dapat memilih dan memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan obat secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis tumbuhan yang telah digunakan secara tradisional oleh masyarakat suku Dayak Tunjung dan Dayak Benuaq di Kampung Sakaq Lotoq sebagai obat. Pengumpulan data-data lapangan menggunakan metode purposive sampling dan wawancara langsung dengan tokoh adat, petinggi kampung, dan para pembeliatn (dukun pengobatan). Penelitian ini telah menemukan 48 jenis tumbuhan dari 28 suku yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat adalah daun dan akar. Jenis tumbuhan berkhasiat obat tersebut telah dimanfaatkan secara tradisional oleh masyarakat untuk menyembuhkan 29 jenis penyakit.


Keywords


keragaman jenis, tumbuhan obat, suku Dayak

References


Abdullahi, A.A. 2011. Trends and Challenges of Traditional Medicine in Africa. Afr. J. Tradit. Complement. Altern. Med. Vol 8, 115–123.

Anggraini E., Primiani C. N., dan Widiyanto J. 2017. Kajian Observasi Tanaman Famili Lamiaceae. Prosiding Seminar Nasional SIMBIOSIS II di Madiun, 30 September 2017, hal 469-477. Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Madiun.

Bernard, H. 2004. Research Methods in Antropology: Qualitative and Quantitative Method. Third Edition. Almitra Press. Walnut Creek. California.

Fauzi, Widodo H., dan Haryanti S. 2018. Kajian Tumbuhan Obat yang Banyak Digunakan untuk Aprodisiaka oleh Beberapa Etnis Indonesia. Media Litbangkes, Vol. 29 No. 1, Maret 2019, 51 – 64

Hidayat, D. dan Hardiansyah, G. 2012. Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan IUPHHK PT Sari Bumi Kusuma Camp Tontang Kabupaten Sintang. Jurnal Vokasi, Vol. 8 (2), 61-68.

Jumiarni, W. O. dan Komalasari, O. 2017. Eksplorasi Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Muna di Permukiman Kota Wuna. Traditional Medicine Journal, Vol. 22 (1), 45-56.

Koentjaraningrat. 1980. Sejarah Teori Antropologi I (Edisi ke 1). Universitas Indonesia Press. Jakarta

Mabel, Y., Simbala, H., dan Koneri, R. 2016. Identifikasi dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Suku Dani di Kabupaten Jayawijaya Papua. Jurnal MIPA UNSRAT Online Vol. 5 (2) 103–107.

Purwanto, H. 1998. Pengantar Perilaku Manusia. EGC–Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta

Raja, R.R. 2012. Medicinally Potential Plants of Labiatae (Lamiaceae) Family: An Overview. Res J Med Plant: 1-11. http://doi: 10.3923/rjmp.2012.

Rezki, S. C., Munir, A., dan Parakkasi. 2016. Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Bagi Masyarakat Kelurahan Lapuko Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal AMPIBI Vol. 1 (1), 33 ̶ 40.

Sarac N, Ugur A. 2007. Antimicrobial Activities and Usage in Folkloric Medicine of Some Lamiaceae Species Growing in Mugla, Turkey. EurAsia J Bio Sci 1: 28-34

Setyowati, F.M., 2010, Etnofarmakologi dan Pemakaian Tanaman Obat Suku Dayak Tunjung di Kalimantan Timur. Artikel Media Litbang Kesehatan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor.

Sundaraganapathy R, Niraimathi V, Thangadurai A, Jambulingam M, Narasimhan, M., and Deep, A. 2013. Phytochemical Studies and Pharmacological Screening of Sida rhombifolia Linn. Journal for Drugs and Medicines. Vol. 5 (1). Swamy Vivekananda College of Pharmacy. Tiruchengode.

Suthar, A. B. and Patel, S. R. 2014. A Taxonomic Study of Lamiaceae (Mint Family) in Rajpipla (Gujarat, India). World Applied Sciences Journal 32 (5): 766-768, 2014 ISSN 1818-4952. India: IDOSI Publications

Tudjuka, K., Ningsih, S., dan Toknok, B. 2014. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Pada Kawasan Hutan Lindung di Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso. Warta Rimba, Vol. 2 (1), 120-128.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

Venkateshappa SM, Sreenath KP. 2013. Potential Medicinal Plants of Lamiaceae. AIJRFANS 3 (1): 82-87

Yuan, H., Ma, Q., Ye L.,, and Piao, G. 2016. The Traditional Medicine and Modern Medicine from Natural Products. Molecules, Vol 21 (559).

Zuhud, E. A. M. 2014. Hutan Tropika Indonesia Sebagai Sumber Keanekaragaman Plasma Nutfah Tumbuhan Obat. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Lembaga Alam Tropika Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2020.6.1.51-62

Copyright (c) 2020 Kiswanto Kiswanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.