Identifikasi Gulma Pada Tegakan Shorea leprosula Miq di PT. Balikpapan Forest Industries, Sotek, Kalimantan Timur

Ngatiman Ngatiman, Deddy Dwi Nur Cahyono

Abstract


Salah satu permasalahan di lapangan dalam pengembangan jenis Shorea leprosula adalah adanya serangan gulma. Oleh sebab itu, identifikasi jenis-jenis gulma perlu dilakukan untuk dapat menentukan metode pengendaliannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi jenis-jenis gulma pada tanaman S. leprosula. Metode yang dilakukan adalah melakukan identifikasi dan pengamatan jenis gulma yang dominan (SDR4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis gulma yang ditemukan pada tanaman S. leprosula yaitu Alocasia tagala, Ageratum conyzoides, Alpinia sp., Bauhinia lingua, Blechnum orientale, Bridelia tomentosa, Clidemia hirta, Calathea sp., Dendrocnide stimulans, Echinocloa colonum, Erechtites valerianifolia, Eupatorium odoratum, Ficus sagittata, Globba aurantiaca, Hedyatis prostata, Hyptis capitata, Imperata cylindrica, Leea indica, Lygodium circinatum, Mikania micrantha, Paspalum conjugatum, Vernonia cinerea dan beberapa jenis lainnya. Jenis gulma yang dominan adalah C. hirta, M. micrantha, E. colonum dan P. conjugatum dengan nilai SDR4 masing-masing 80,12%, 76,72%, 67,97% dan 63,82%.


Keywords


gulma; identifikasi gulma; Shorea leprosula

References


Bratawinata A.A., (1987). Komposisi dan Dominasi Jenis Pada Hutan Primer Bekas Kebakaran di Hutan Pendidikan UNMUL Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Universitas Mulawarman. Samarinda

Breaden, R.C., S.J. Brooks dan H.T. Murphy. (2012). The Biology of Australia Weeds 59. Clidemia Hirta (L.) D. Don. Plant Protection Quarterly Vol. 27 (1) : 3-18

Day, M.D., A. Karvi, K. Kurika, C.F. Dewhurst, S. Waisale, J. Saul-Maora, J. Fidelis, J. Bokosou, J. Moxon, W. Orapa dan

K.A.D. Senaratne. (2012) Mikania micrantha Kunth (Asteraceae) (Miel-a-minute) : Its Distribution and Physical and Socioeconomic Impacts in Papua New Guinea. Pacific Science 66 (2) : 213-223

Faisal, R., E. B. M. Siregar dan N. Anna. (2013). Inventarisasi Gulma Pada Tegakan Tanaman Muda Eucalyptus spp. Peronema Forestry Science Journal 2 (2) : 44-49

Goosem, F. (2008). Invasive Weeds In The Wet Tropics. In Stork, N. E. dan S.M. Turton (Eds). Living in a Dynamic Tropical Forest Landscape. Blackwell Publishing : 307-321

Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid I. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta : 207

Hu, L. dan M. Li. (2014). Climbing Capacity of the Invasive Vine Mikania micrantha Kunth on Vertical Artificial Poles. Biol Invasions 16 : 295-302

Imanullah, A., A. Kurniawan, Asmaliyah dan N. Andriani. (2013a). Komposisi dan Jenis Gulma di Bawah Tegakan Kayu Bawang (Dysoxylum mollissimum Blume) di Provinsi Bengkulu. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan “Integrasi IPTEK Dalam Kebijakan dan Pengelolaan Hutan Tanaman di Sumatera Bagian Selatan. Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan : 179-192

Imanullah, A., S. Utami dan Asmaliyah. (2013b). Dominasi dan Status Potensi Gulma Pada Jenis Bambang Lanang (Michelia campaka L.). Prosiding Seminar Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan “Integrasi IPTEK Dalam Kebijakan dan Pengelolaan Hutan Tanaman di Sumatera Bagian Selatan. Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan : 193-200

Kurniawan, A., E. Yuliana dan A. Imanullah. (2015). Struktur dan Komposisi Gulma di Bawah Tegakan Tanaman Kayu Bawang. Prosiding Seminar Nasional Silvikultur II: Pembaruan Silvikultur Untuk Mendukung Pemulihan Fungsi Hutan Menuju Ekonomi Hijau, Yogyakarta 24 Agustus 2014. UGM Yogyakarta : 665-671

Mueller-Dombois, D. dan H. Ellenberg. (1974). Aims and method of vegetation ecology. John Wiley & Sons Inc. Toronto

Sembodo, D.R.J. (2010). Gulma dan Pengelolaannya. Graha Ilmu. Yogyakarta

Soekotjo. (2009). Teknik Silvikultur Intensif (SILIN). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Subiakto, A. dan P. Parthama. (2007). Pemilihan Jenis dan Biaya Penanaman Dipterokarpa. Info Teknis Dipterokarpa. 1 (1) : 1-6

Subiakto, A., R. Effendi dan Ernayati. (2007). Ketersediaan IPTEK Pembibitan, Penanaman dan Pemeliharaan Hutan Tanaman Dipterokarpa. Seminar Pengembangan Hutan Tanaman Dipterokarpa dan Ekspose TPTII/SILIN. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda : 17-27

Tjitrosemito, S, G. Rahayu dan K. Martosentono. (2007). Potensi dan Pencegahan Hama dan Penyakit Hutan Tanaman di Indonesia. Seminar Pengembangan Hutan Tanaman Dipterokarpa dan Ekspose TPTII/SILIN. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda : 29-56

Tripathi, R.S., M.L. Khan dan A.S. Yadav. (2012). Biology of Mikania micrantha H.B.K. : a Review. In J.R. Bhattm J.S.Singh, S.P. Singh, R.S. Tripathi dan R.K. Kohli (Eds). Invasive Alien Plants : An Ecological Appraisal for the Indian Subcontinent. CAB International : 99-107.

Wibowo, A. (2006). Gulma di Hutan Tanaman dan Upaya Pengendaliannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor

Widiyatno, Soekotjo, M. Naiem, S. Hardiwinoto dan S. Purnomo. (2011). Pertumbuhan Meranti (Shorea spp.) Pada Sistem Tebang Pilih Tanam Jalur Dengan Teknik Silvikultur Intensif (TPTJ-SILIN). Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol. 8 (4) : 373-383

Wu, A.P, H. Yu. S.Q. Gao, Z.Y Huang, W.M. He, S.L. Miao dan M. Dong. (2009). Differential Belloground Allelopathic Affects of Leaf and Root of Mikania micrantha. Trees Structure and Function 23 : 11-17




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2016.2.1.1-8

Copyright (c) 2016 Ngatiman Ngatiman, Rayan Rayan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.