PENENTUAN UKURAN OPTIMAL PETAK UKUR PERMANEN UNTUK HUTAN TANAMAN JATI

Harbagung Harbagung, Rinaldi Imanuddin

Sari


Petak Ukur Permanen (PUP) merupakan sarana untuk pemantauan dan pengumpulan data pertumbuhan dan hasil tegakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ukuran optimal PUP hutan tanaman jati (Tectona grandis Linn. f.) sebagai ukuran PUP terkecil yang dapat mewakili keragaman semua parameter tegakan. Sebagai obyek penelitian adalah tegakan jati tua berumur ± 110 tahun. Dasar pertimbangannya adalah ukuran PUP yang cocok untuk tegakan tua pasti bisa menampung keragaman struktur tegakan muda, tetapi belum tentu sebaliknya. Pengumpulan data tegakan dilakukan pada tiga bidang areal sampel berukuran 120 m x 120 m di areal kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran PUP optimal hutan tanaman jati untuk pemantauan dinamika jumlah pohon dari waktu ke waktu adalah 90 m x 90 m. Petak inti ukuran 60 m x 60 m yang berada di tengahnya adalah optimal untuk pemantauan riap diameter dan tinggi tegakan. Ukuran PUP optimal tersebut dapat diterapkan pada berbagai kelas umur pada hutan tanaman jati.


Kata Kunci


Jati; hutan tanaman; petak ukur permanen; PUP

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alder, D. 1980. Forest Volume Estimation and Yield Prediction. FAO. Rome.

Anonim. 1997. Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan (RPKH) Kelas Perusahaan Jati Kesatuan Pemangkuan Hutan Kendal, Jangka Perusahaan 1 Januari 1998 s/d 31 Desember 2007. Lampiran I, Lembar 1. Seksi Perencanaan Hutan I Pekalongan, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Pekalongan.

Avery, T. E. and H. E. Burkhart. 2002. Forest Measurements. McGraw Hill. New York.

Colbert, K. C., D. R. Larsen and J. R. Lootens. 2002. Height Diameter Equations for Thirteen Midwestern Bottomland Hardwood Species. Northern Journal of Applied Forestry 19: 171-176.

Departemen Kehutanan. 1995. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 237/ Kpts-II/95 Tentang Pembuatan dan Pengukuran Petak Ukur Permanen Untuk Pemantauan Riap Tegakan.

Husch, B., T. W. Beers and J. A. Kershaw. 2003. Forest Mensuration. Fourth Edition.

John Wiley and Sons, Inc. New York. Kutner, M. H., C. J. Nachtsheim, J. Neter and W. Li. 2005. Applied Linear Statistical Models. McGrawHill Irwin. Boston.

Priyadi, H., P. Gunarso and M. Kanninen. 2006. Workshop Summary.

In Priyadi, H., P. Gunarso and M. Kanninen (Eds). Permanent Sample Plots; More than Just Forest Data. Center for International Forestry Reseach. pp: xvi-xviii.

Sokal, R. R. and F. J. Rohlf. 1995. Biometry: the Principles and Practice of Statistics in Biological Research. W. H. Freeman. New York.

Steel, R. G. D. and J. H. Torrie. 1980. Principles and Procedures of Statistics. Second Edition. McGrawHill Book Company, Inc. New York.

Vanclay, J. K. 1994. Modelling Forest Growth and Yield (Application to Mixed Tropical Forest). CAB International. Wallingford, UK.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2009.6.1.57-68

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.