PEMBIAKAN VEGETATIF STEK JENIS Koompassia excelsa (Becc.) Taub. SISTEM KOFFCO

Rayan Rayan

Sari


Koompassia excelsa (Becc.) Taub. adalah salah satu jenis tumbuhan inang penghasil madu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai penghasil anakan jenis Koompassia excelsa (Becc.) Taub. dengan pembiakan vegetatif stek dengan sistem KOFFCO. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Balai Besar Penelitian Dipterokarpa Samarinda, dengan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 3 dan 3 kali ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 30 bahan stek. Faktor pertama 2 taraf  yaitu S0 = stek pucuk dan S1 = stek batang. Faktor yang kedua adalah zat perangsang akar yang terdiri dari 3 taraf yaitu P0 = tanpa zat perangsang akar (kontrol), P1 = pemolesan zat perangsang akar Rootone-F, dan P2 = perendaman bagian stek dengan zat perangsang akar atonik selama 1 jam dengan konsentrasi larutan 100 ml/1liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase stek menjadi anakan secara keseluruhan adalah sebesar 82,4% dari stek yang diakarkan. Perlakuan stek batang meghasilkan anakan sebanyak 76% dan stek pucuk 88,67% dan setelah dianalisis kedua perlakuan tersebut di atas berpengaruh sangat nyata. Sedangkan hasil yang diperoleh dari perlakuan pemberian zat perangsang akar  Rootone-F dengan cara dioles, perendaman bagian stek yang akan tumbuh akar pada larutan atonik dengan konsentrasi 100 mml/liter air selama 1 jam dan kontrol stek menjadi anakan berturut-turut sebanyak 80%, 84%, dan 83%, dan setelah dianalisis tidak berbeda nyata.


Kata Kunci


Pembiakan vegetatif stek; Koompassia excelsa (Becc.) Taub.; sistem KOFFCO

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adinugraha, H.A. dan S. Pudjiono 2001. Pengaruh Rootone F terhadap keberhasilan tumbuh stek pucuk Acacia aulacocarpa. Buletin Penelitian Pemuliaan Pohon 5(3): 1-7.

Aldrianto, P. dan G.W. Tolkamp. 2002. Metoda Pembuatan Stek Dipterocarpaceae. Jakarta.

Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. 1990. PerlakuanHanafiah, K.A. 1991. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang.

KOFFCO. 2002. Draft Pedoman Pembuatan Stek Jenis-jenis Dipterokarpa dengan KOFFCO System. Kerjasama Badan Litbang Kehutanan, JICA, dan Komatsu. Bogor.

Mahfudz dan H. Moko. 2001. Pengaruh hormon NAA dan Rootone F terhadap keberhasilan stek pucuk Pulai Gading (Alstonia scholaris (L).R.BR). Buletin Penelitian Pemuliaan Pohon 5(3): 41-49. Yogyakarta..

Martawijaya, A., I. Katasujana, Y. I. Mandang, S.A. Prawira dan K. Kadir. 1989. Atlas Kayu Indonesia Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Omon, R.M. 1997a. Pengaruh atonik terhadap pembentukan akar stek pucuk Diospyros borneensis Hiem. Buletin Penelitian Kehutanan 11 (1). Balai Penelitian Kehutanan Samarinda, Samarinda.

Omon, R.M. 1997b. Pengaruh Rootone-F terhadap persen hidup stump Shorea belangeran Korth. di persemaian Wanariset Samboja, Kalimantan Timur. Buletin Penelitian Kehutanan 11 (1). Balai Penelitian Kehutanan Samarinda, Samarinda.

Samingan, T. 1982. Dendrologi. Bagian Ekologi Fakultas Pertanian IPB. PT Gramedia. Jakarta.

Samsoedin, I. and R. Riswan. 1995. State knowledge on the research of forest biodiversity in Indonesia. The Eight Ministerial Meeting of the Indonesia- Malaysia Joint Working Committee. Yogyakarta, 10-13 Oktober 1995.

Sukaswanto, R. dan R. Effendi. 2003. Pengaruh posisi pengambilan bahan stek dan lama perendaman dalam 145 atonik terhadap pertumbuhan stek Meranti Buaya (Shorea selanica BL). Buletin Penelitian Kehutanan 16(1): 74-94. Balai Penelitian Kehutanan Samarinda, Samarinda.

Tolkamp, G.W. dan D. Leppe. 2002. Pembangunan Kebun Pangkas. Jakarta.

Smits, W.T.M. 1990. Metoda Pembuatan Stek Dipterocarpaceae. Asosiasi Panel Kayu Indonesia. Jakarta.

Yasman, I. dan W.T.M. Smits. 1988. Metoda Pembuatan Stek Dipterocarpaceae. Edisi Khusus 03. Balai Penelitian Kehutanan Samarinda, Samarinda.

Yusliansyah dan A. Kholik. 2006. Ragam Hasil Hutan Bukan Kayu dari Hutan Dipterokarpa. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kalimantan, Samarinda.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2009.6.2.141-146

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.