KERAGAMAN SPESIES AVIFAUNA PULAU MOOR, NABIRE, PAPUA: STUDI AWAL DI BEBERAPA TIPE HABITAT SATWALIAR

Hadi Warsito, Agustinus Gatot Murwanto, Sarah Yuliana

Sari


Kurangnya informasi keanekaragaman jenis hayati di pulau-pulau telah menjadi salah satu masalah konservasi sejak lama. Avifauna termasuk kelompok satwaliar indikator yang dapat mendukung kegiatan konservasi pada tipe habitat yang berbeda.  Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang jenis- jenis avifauna pada beberapa tipe habitat di Pulau Moor, Nabire, Papua. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2002 dan menggunakan metode pengamatan serta identifikasi berdasarkan perjumpaan. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya tiga tipe habitat yaitu hutan pantai, hutan peralihan, dan hutan primer. Spesies avifauna yang dijumpai mencapai 36 spesies dari 17 famili. Komposisi tertinggi pada hutan peralihan yang mencapai 18 spesies. Pengaruh perubahan habitat dari tipe pantai menuju hutan primer yaitu munculnya habitat hutan peralihan yang diduga menyebabkan kondisi beragamnya spesies avifauna, meskipun banyak ancaman predator yang dijumpai.


Kata Kunci


Avifauna; Pulau Moor; Nabire; tipe habitat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Beehler, B.M., T.K. Pratt, dan D.A. Zimmerman. 2001. Burung-burung di Kawasan Papua. Puslitbang Biologi-LIPI. Bogor.

Dimomonmau, P.A., K. Lekitoo, H. Warsito, B.B. Rettob, dan A.G. Murwanto. 2003.

Potensi dan Habitat Jenis-jenis Kuskus di Pulau Moor. Makalah Prosiding Ekspose Hasil-hasil Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Papua dan Maluku, Manokwari Tanggal 12 Maret 2003.

Hal 67-78. http//www.papuamap. di akses tanggal 12 Januari 2008 pukul 14.00 WIT. Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Primack, R.B., J. Supriatna, M. Indrawan, dan P. Kramadibrata. 1998. Biologi Konservasi. Yayasan Obor Indonesia.

Reed, J.M. 1999. The Role of Behavior in Recent Avian Extinctions and Endangerements. Conservation Biology 13(2):232-241.

Schultze, C.H., M. Waltert, P.J.A. Kessler, R. Pitopang, Shahabuddin, D. Veddeler, M. Mühlenberg, S.R. Gradstein, C. Leuschner, I. Steffan Dewenter, and T. Tscharntke. 2004.

Biodiversity Indicator Groups of Tropical Land Use Systems:Comparing Plants, Birds, and Insects. Ecological Applications 14 (5):1321-1333. Ecological Society of America.

Shannaz, J., P. Jepson, dan Rudyanto. 1995. Burung-burung Terancam Punah di Indonesia. PHPA/Birdlife International-Indonesia Programme. Bogor.

Sudjatnika, P. Jepson, T.R. Soehartono, M.J. Crosby dan A. Mardiastuti.

Melestarikan Keanekaragaman Hayati Indonesia: Pendekatan Daerah Burung Endemik. PHPA/ Birdlife International-Indonesia Programme. Bogor.

Waltert, M., A. Mardiastuti, and M. Müh lenberg. 2004. Effects of Land Use on Bird Species Richness in Sulawesi, Indonesia. Conservation Biology 18(5):1339-1346.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.1.11-19

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.