KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN SEBAGAI PESTISIDA ALAMI DI SAVANA BEKOL TAMAN NASIONAL BALURAN

Dona Octavia, Susi Andriani, M.Abdul Qirom, Fatahul Azwar

Sari


Padang  rumput  mempunyai  fungsi  sebagai  tempat  penyedia  makanan  bagi  hewan,  terutama  mamalia herbivora besar, dan pusat aktivitas hewan seperti kawin, mengasuh, dan membesarkan anaknya, serta interaksi sosial lainnya. Selain itu, padang rumput juga merupakan habitat dari berbagai jenis tumbuhan yang berfungsi sebagai pestisida alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan yang berfungsi sebagai pestisida alami di areal savana Bekol Taman Nasional Baluran. Pengambilan data  lapangan dilakukan dengan penentuan ukuran petak contoh, penentuan jumlah petak contoh serta analisis data kuantitatif yang meliputi kerapatan, frekuensi, dan Indeks Nilai Penting (INP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat tujuh spesies yang berfungsi sebagai pestisida alami dari 38 spesies tumbuhan yang ditemui di savana Bekol.  Ini berarti bahwa, 18% dari total jenis tumbuhan yang ada berfungsi sebagai pestisida alami.


Kata Kunci


Padang rumput; pestisida alami; Indeks Nilai Penting

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Admin. 2003. Pengendalian Hama Lestari. www.sptn.or.id/article. php? action=lihat&isi_id=31-12k. Diakses pada bulan Juli 2006.

Agus, F. dan S. Rahayu. 2004. Mimba (Azadirachta indica) dan manfaatnya sebagai pestisida organik World Agroforestry Centre. www. World agroforestry. org/sea/Publications/files/leaflet/ LE0016-04.pdf. Diakses pada bulan Agustus 2006.

Alikodra, H. S. 2002. Pengelolaan Satwa Liar. Jilid I. IPB Press. Bogor.Balai Taman Nasional Baluran. 2002. Rencana Karya Lima Tahun (RKL) Balai Taman Nasional Baluran Periode Tahun 2003-2007.

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Balai Taman Nasional Baluran. Departemen Kehutanan.

Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Trubus Agriwidya. Ungaran. www.iptek.net.id/ind/pd_ tanobat/view.php?id=224. Diakses pada bulan Juli 2007.

Darwiati, W. 2005. Uji Toksikologi Daun Babadotan (Ageratum conyzoides) dan Cente Manis (Lantana camara L) terhadap Hama Penggerek Pucuk Mahoni (Lepidoptera : Pyralidae).

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor. www.dephut.go.id/INFOR- MASI/LITBANG/Abstrak05/Abstrak kHKA05.htm-375k. Diakses pada bulan Juli 2007.

Departemen Kehutanan. 2004. Panduan Kegiatan Magang CPNS Departemen Kehutanan di Taman Nasional. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Fatimah, S. 1997. Studi Laboratorium Uji Kepekaan Larva Anopheles aconitus terhadap Ekstrak Daun Selasih (Ocimum basilicum). Universitas Diponegoro. Semarang. Skripsi. Tidak Diterbitkan. http://sia.fkm- undip.or.id/data/ index.php?action=4&idx=881. Diakses pada bulan Juli 2007.

Kardinan, A. 2007. Potensi Selasih sebagai Repellent terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Littri 13(2) : 39-42, Juni 2007. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Bogor.

Kardiman, A. 2006. Mimba (Azadirachta indica) Bisa Merubah Perilaku Hama. Sinar Tani. Edisi 29. http://petanidesa.files.wordpress.co m/ 2007/02/manfaat-nimba.pdf. Diakses pada bulan September 2007.

Lukitasari. 2007. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara Linn.) terhadap Larva Nyamuk Ae- des aegypti L. Universitas Jember. Skripsi. Tidak Diterbitkan. http://72.14.235.104/search?q=cache:AG HowgP7k1oJ:digilib.unej.ac.id/print.php%3Fid%3Dgdlhub-gdl- grey-2007-lukitasari -100%. Diakses pada bulan september 2007.

Martono, B., E. Hadipoentyanti dan L. Udarno. 2004. Plasma Nutfah Insektisida Nabati. Perkembangan Teknologi TRO XVI (1). Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor.

Octavia, D., S. Andriani, M.A. Qirom dan F. Azwar. 2004. Potensi Rumput sebagai Pakan Banteng (Bos javanicus D’alton) di Areal Savana Seksi Wilayah Bekol Taman Nasional Baluran. Laporan. Tidak diterbitkan.

Panhwar, F. 2005. Using Plants to Control Pests. www.Farming solutions. org/successtories/stories.asp?id=163. Diakses pada bulan Agustus 2006.

Pujihastuti, T. E. 2000. Uji Efikasi Getah Batang Tumbuhan Widuri (Calotropis gigantea) untuk Membunuh Lalat Rumah (Musca domestica). Universitas Diponegoro. Semarang. Skripsi. Tidak Diterbitkan. http:// sia.fkm-undip.or.id/data/index.php? action=4&idx=1269. Diakses pada bulan Juli 2007.

Purwati, A. 2007. Atasi Hama Belalang secara Organik. www.beritabumi. or.id/artikelvt.php?idartikel=362-7k. Diakses pada bulan Juli 2007.

Rathi, M. dan Gopalakrishnan. 2005. Insecticidal Activity of Aerial Parts of Synedrella nodiflora Gaertn (Compositae) on Spodoptera litura (Fab.). Journal Central European agriculture 6 (3) : 223-228. India. http://www.agr.hr/jcea/issues/jcea6-3/pdf/jcea63-3.pdf. Diakses pada bulan Juli 2007.

Rosida, L. A. 2005. Uji Aktivitas Larvasida Ekstrak Kloroform dan Ekstrak Etanol Daun Babadotan (Ageratum Conyzoides L.) terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti INSTAR III. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Tidak Diterbitkan. http://digilib.ums.ac. id/print.php?id=jtptums-gdl-s1-2006-liaalfaros-1762. Diakses pada bulan Juli 2007.

Samsudin. 2008. Pengendalian Hama dengan Insektisida Botani. Lembaga Pertanian Sehat. www.pertanian- sehat.or.id. Diakses pada bulan Juli 2008.

Simon, J.E., J. Quinn and R.G. Murray. 1990. Basil: A Source of Essential Oils. Timber Press, Portland. http:// www.hort.purdue.edu/newcrop/proceedings1990/V1-484.html. Diakses pada bulan September 2007.

Sintia, M. 2006. Mengenal Pestisida Nabati Skala Rumah Tangga untuk Mengendalikan Hama Tanaman. Portal Tanaman Hias Indonesia. www.kebonkembang.com/ mod.php?mod= publisher &op =viewarticle&artid=155. Diakses pada bulan Juni 2007.

Siswanto, B. 2000. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Widuri (Calotropis gigantea) sebagai Insektisida Nabati Nyamuk Endophagus (Aedes aegyp- ti). Universitas Diponegoro. Semarang. Skripsi. Tidak Diterbitkan. http:// sia.fkm undip.or.id/data/ index.php?action= 4&idx=1260. Diakses pada bulan Juli 2007.

Soetarahardja, S. 1997. Inventarisasi Hutan.Laboratorium Inventarisasi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Zoema. 1999. Membuat Pestisida Alami. www.mail-archive.com/ kebunku@indoglobal.com/ msg 00114. html. Diakses pada bulan Juni 2007.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.4.355-365

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.