KARAKTERISTIK FISIK SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANG GADIS, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA

Bambang S. Antoko, Asep Sukmana

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik fisik Sub DAS Batang Gadis dan faktor-faktor alami yang mempengaruhi potensi dan kerentanan Sub DAS. Informasi ini penting diperoleh sebagai bahan pertimbangan bagi pengelola dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah setempat yang sesuai dengan karakteristik fisik DAS. Selain itu, kawasan DAS kajian adalah bagian dari kawasan Taman Nasional Batang Gadis dan merupakan sumber air utama bagi Lembah Mandailing, Sumatera Utara. Pengamatan dilakukan pada karakteristik fisik Sub-sub DAS Aek Pohan sebagai representasi wilayah hilir dan Sub-sub DAS Batang Pungkut sebagai representasi daerah hulu dari Sub DAS Batang Gadis. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian yang meliputi pengamatan lapangan dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sub-sub DAS Aek Pohan dan Batang Pungkut mempunyai kemampuan menyimpan air yang rendah sampai sedang, sehingga berpotensi mengalami penggenangan. Bentuk DAS pada kedua sub-sub DAS kajian adalah memanjang, sedangkan pola aliran DAS mengikuti pola aliran paralel, di mana resiko terhadap bencana banjir dan tanah longsor sangat tinggi jika terjadi kerusakan hutan pada daerah hulu. Sistem lahan dominan, adalah pegunungan dan perbukitan dengan penggunaan lahan berupa pertanian/tegalan dominan pada  kelerengan > 40  %.  Kondisi sedimentasi pada  wilayah Batang Pungkut lebih besar dibandingkan Aek Pohan, yang disebabkan karena konversi lahan menjadi pertanian/tegalan tanpa memperhatikan kelerengan dan jenis tanah.


Kata Kunci


Karakteristik fisik; Sub DAS Batang Gadis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Antoko, B.S., A. Sukmana dan A.M. Putra. 2005. Kajian Karakteristik Hi- drologi dan Lahan di DAS Batang Gadis, Sumatera, Sebagai Dasar Pengembangan Sistem Perencanaan Pengelolaan DAS. Laporan Hasil Penelitian Tahun 2005. Balai Litbang Kehutanan Sumatera. Tidak diterbitkan.

Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional). 1986. Peta RBI Lembar Lubuksikaping (0716), Sumatera. Bogor.

Lynsley, F. 1949. Water Resources Engineering. Mc Graw Hill. New York. Murtiono, U.H. 2001. Petunjuk Teknis Pengukuran dan Perhitungan Parameter Morfometri DAS. Balai Litbang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Wilayah Indonesia Bagian Barat. Surakarta.Paimin. 2005.

Laporan Ringkas Penelitian (Tingkat UKP) : Sistem Karakterisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tahun 2004. Balai Litbang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Wilayah Indonesia Bagian Barat. Surakarta. Tidak diterbitkan.

Paimin, Sukresno, N. Haryanti, B. Haryadi, I.B. Pramono, A.B. Supangat, Wardojo, A. Wuryanto, N. Wahyu ningrum, T.M. Basuki, S. Donie dan Purwanto. 2004.

Laporan Kajian Karakteristik Daerah Aliran Sungai. Buku I : Laporan Utama. Laporan Hasil Penelitian Tahun 2003. Balai Litbang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Wilayah Indonesia Bagian Barat. Surakarta. Tidak diterbitkan.

Perbatakusuma, E. A., D. Wurjanto, P. Supriadi, B. Ismoyo, Wiratno, L. Sihombing, I. Wijayanto, E. S. Widodo, B. O. Manullang, S. Siregar, A. Damanik dan A. H. Lubis. 2005. Kolaborasi Pengelolaan Ekosistem Taman Nasional Batang Gadis. Naskah Akademik. Proyek Kerjasama Departemen Kehutanan, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, dan Conservation International Indonesia. Jakarta.

Pudjiharta, A. 2003. Kajian Tata Air Melalui Analisa Karakteristik Fisik Daerah Aliran Sungai di Lampung. Buletin Penelitian Hutan No. 635. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

RePProT (Regional Physical Planning Programme for Transmigration). 1988. Review of Phase I Results Sumatra. Ministry of Transmigration. Jakarta.

Rock, N.M.S., D.T. Aldiss, J.A. Aspden, M.C.G. Clarke, A. Djunuddin, W. Kartawa, Miswar, S.J. Thompson, R. Whandoyo. 1983. The Geology of Lubuksikaping Quadrangle (0716), Sumatra. Geology Research and Development Centre. Bandung.

Schmidt, F.H. dan J.H.A. Ferguson. 1951. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verh. No. 42. Direktorat Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Seyhan, E. 1993. Dasar-Dasar Hidrologi. Edisi Indonesia. Cetakan Kedua. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Soewarno. 1991. Hidrologi : Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Penerbit Nova. Bandung.

Subardja, D., K. Djuanda, Y. Hadian, Samdan C.D., Y. Mulyadi, W. Supriatna dan Junus Dai. 1990. Buku Keterangan dan Peta Satuan Lahan dan Tanah Lembar Lubuksikaping (0716), Sumatera. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Sumijarto dan E. Ekowati. 2000. Karakteristik DAS Limboto Sulawesi Utara. Buletin Teknologi Pengelolaan DAS No. 4. Balai Teknologi Pengelolaan DAS Ujung Pandang. Makassar.

Suyono. 1996. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam Konteks Hidrologi dan Kaitannya dengan Pembangunan Berkelanjutan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Yogya- karta. Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.5.485-497

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.